Beberapa perusahaan terpaksa merumahkan karyawan akibat kondisi perusahaan yang tidak memungkinkan, atau beberapa karyawan terpaksa dirumahkan karena tidak bisa memenuhi syarat performa yang diminta oleh perusahaan.
Ketika Anda kehilangan pekerjaan, Anda mungkin akan merasakan kehilangan beberapa struktur kegiatan yang pernah menjadi bagian dari hari – hari Anda, misal kegiatan pagi hari yang berkutat dengan kemacetan tidak lagi Anda rasakan. Jangan merasa stres atau tertekan. Banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk mengisi waktu Anda, jika dibandingkan saat waktu Anda tersita oleh pekerjaan yang menumpuk.
Make some new plans. Buatlah list kegiatan-kegiatan yang sebelumnya belum sempat Anda lakukan. Tentukan hasil yang Anda ingin capai dari kegiatan tersebut. Ketika Anda sudah bisa menentukan arah, Anda akan lebih mampu menyelesaikan tugas-tugas yang akan membawa Anda ketujuan tersebut.
Buat catatan kegiatan harian. Membuat prioritas mana yang harus Anda lakukan terlebih dahulu membuat hidup Anda terarah dan juga menghindari stres itu datang lagi. Selalu buat daftar aktivitas Anda untuk hari-hari berikutnya, ini membantu Anda tetap konsisten setiap harinya.
Atur jam kantor Anda sendiri. Jam kantor disini bukanlah saat Anda bekerja melainkan waktu khusus untuk Anda mencari pekerjaan baru. Buat waktu khusus untuk merapihkan CV dan segala kelengkapannya untuk keperluan melamar pekerjaan yang baru. Hal seperti ini pun adalah ‘pekerjaan’ penuh waktu yang tidak bisa dilakukan dengan pekerjaan lain diwaktu yang bersamaan. Pastikan pekerjaan rumah sudah Anda selesaikan, jika Anda sudah memiliki anak pastikan dulu kepentingannya sudah terpenuhi agar Anda tidak merasa terganggu nantinya.
Istirahat. Jangan pikir Anda hanya mencari pekerjaan yang bisa dilakukan via internet lalu Anda tidak merasa lelah, kegiatan ini justru akan menyita energi lebih banyak dibanding Anda bekerja di kantor. Melakukan research mengenai cocok tidaknya pekerjaan yang akan Anda apply butuh keseriusan. Beri istirahat pada tubuh Anda, jangan porsir tenaga Anda hanya karena Anda ingin segera mendapatkan pekerjaan yang baru.
Manfaatkan media yang ada. Jika Anda tidak bisa fokus di rumah, Anda dapat menggunakan pusat pencarian tenaga kerja lokal atau perpustakaan sebagai kantor Anda. Join dalam sebuah grup / mail-list, browse internet, daftar dalam media pencari kerja seperti JobsDB.com, atau melalui surat kabar yang memuat lowongan kerja. Segala macam media bisa Anda manfaatkan untuk mencari kerja.
Jangan putus asa. Hilangkan sifat pesimis Anda. Pekerjaan tidak akan datang dengan sendirinya tanpa ada usaha. Terus berusaha dan yakin bahwa Anda mampu melewati semuanya.
Semua hal tersebut menjadi tanggung jawab Anda dalam rencana pencarian kerja, dengan fokus dan keseriusan Anda dalam menjalankan manajemen waktu tersebut akan membawa Anda pada pekerjaan yang anda inginkan. Ingat, yang memantau kemajuan Anda untuk mencapai kesuksesan bukan siapa-siapa melainkan diri Anda sendiri dan Tuhan.
Ketika Anda kehilangan pekerjaan, Anda mungkin akan merasakan kehilangan beberapa struktur kegiatan yang pernah menjadi bagian dari hari – hari Anda, misal kegiatan pagi hari yang berkutat dengan kemacetan tidak lagi Anda rasakan. Jangan merasa stres atau tertekan. Banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk mengisi waktu Anda, jika dibandingkan saat waktu Anda tersita oleh pekerjaan yang menumpuk.
Make some new plans. Buatlah list kegiatan-kegiatan yang sebelumnya belum sempat Anda lakukan. Tentukan hasil yang Anda ingin capai dari kegiatan tersebut. Ketika Anda sudah bisa menentukan arah, Anda akan lebih mampu menyelesaikan tugas-tugas yang akan membawa Anda ketujuan tersebut.
Buat catatan kegiatan harian. Membuat prioritas mana yang harus Anda lakukan terlebih dahulu membuat hidup Anda terarah dan juga menghindari stres itu datang lagi. Selalu buat daftar aktivitas Anda untuk hari-hari berikutnya, ini membantu Anda tetap konsisten setiap harinya.
Atur jam kantor Anda sendiri. Jam kantor disini bukanlah saat Anda bekerja melainkan waktu khusus untuk Anda mencari pekerjaan baru. Buat waktu khusus untuk merapihkan CV dan segala kelengkapannya untuk keperluan melamar pekerjaan yang baru. Hal seperti ini pun adalah ‘pekerjaan’ penuh waktu yang tidak bisa dilakukan dengan pekerjaan lain diwaktu yang bersamaan. Pastikan pekerjaan rumah sudah Anda selesaikan, jika Anda sudah memiliki anak pastikan dulu kepentingannya sudah terpenuhi agar Anda tidak merasa terganggu nantinya.
Istirahat. Jangan pikir Anda hanya mencari pekerjaan yang bisa dilakukan via internet lalu Anda tidak merasa lelah, kegiatan ini justru akan menyita energi lebih banyak dibanding Anda bekerja di kantor. Melakukan research mengenai cocok tidaknya pekerjaan yang akan Anda apply butuh keseriusan. Beri istirahat pada tubuh Anda, jangan porsir tenaga Anda hanya karena Anda ingin segera mendapatkan pekerjaan yang baru.
Manfaatkan media yang ada. Jika Anda tidak bisa fokus di rumah, Anda dapat menggunakan pusat pencarian tenaga kerja lokal atau perpustakaan sebagai kantor Anda. Join dalam sebuah grup / mail-list, browse internet, daftar dalam media pencari kerja seperti JobsDB.com, atau melalui surat kabar yang memuat lowongan kerja. Segala macam media bisa Anda manfaatkan untuk mencari kerja.
Jangan putus asa. Hilangkan sifat pesimis Anda. Pekerjaan tidak akan datang dengan sendirinya tanpa ada usaha. Terus berusaha dan yakin bahwa Anda mampu melewati semuanya.
Semua hal tersebut menjadi tanggung jawab Anda dalam rencana pencarian kerja, dengan fokus dan keseriusan Anda dalam menjalankan manajemen waktu tersebut akan membawa Anda pada pekerjaan yang anda inginkan. Ingat, yang memantau kemajuan Anda untuk mencapai kesuksesan bukan siapa-siapa melainkan diri Anda sendiri dan Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ya