Kamis, 30 Juni 2011

Lowongan Staf Pengembangan Usaha (PGU)

Bursa Efek Indonesia


PT Bursa Efek Indonesia (IDX) merupakan Self Regulatory Organization (SRO) yang berperan sebagai fasilitator dalam perkembangan Pasar Modal Indonesia. Dengan visi "Menjadi Bursa yang Kompetitif dengan Kredibilitas Tingkat Dunia", kami terus memberikan perhatian besar bagi Sumber Daya Manusia kami. Saat ini kami mencari bakat-bakat terbaik yang memiliki minat untuk mengembangkan diri di bidang Pasar Modal untuk memenuhi posisi berikut:

Staf Pengembangan Usaha (PGU)
(Jakarta Raya - DKI Jakarta)

Requirements:

  • Min S1, Universitas Negeri IPK min 3.00
  • Usia max 30 tahun
  • Memiliki pengalaman sebagai Project Management di perusahaan Sekuritas, Pasar Modal,
  • Perbankan min 2 tahun
  • Memiliki pengetahuan yang luas mengenai dunia pasar modal
  • Diutamakan telah memiliki sertifikasi WPPE & WAPERD
  • Bahasa Inggris aktif (Lisan & Tulisan)


Jika Anda memiliki kualifikasi di atas, kirimkan surat lamaran, CV, fotokopi ijasah, transkrip akademik, dan foto berwarna (4x6) 1 lembar ke alamat


Email : Divisisdm@idx.co.id / roy.priambodo@idx.co.id

Lowongan Management Development Program (MDP)

PT Smart Multi Finance


We are the one of the best national multifinance company growing rapidly, seeking best and dedicated candidate, high integrity and motivation, we provide competitive compensation & benefit, bonus, medical insurance and better future career development, to fill vacant position as;

..... URGENTLY REQUIRED .....

Management Development Program (MDP)
(Jakarta Raya)

Requirements:

  • Minimum bachelor degree from reputable university
  • GPA minimum 3,00
  • Maximum 27 years old
  • Fresh graduates or maximum 3 years experience
  • Strong academic background from any diciplines
  • Energetic, having business sense, and drive for result
  • Proven leadership & Interpersonal skill in extracurricular activities
  • Good communication skill
  • Good command in English with toefl 500
  • Willingness to be located throughtout Indonesia is a must


Please send your detailed comprehensive resume, recent photograph & copy ID Card including  your organizational experience & Achievement in campus & working field, and put the position code at the top left side of the envelope of aplication or at the subject email not later than 31 may 2011, to :


Email : recruitment@smartfinance.co.id
atau
PO BOX 4354 JKP 10043


Lowongan Manageent Development Program (MDP)

PT. HD Finance, Tbk.

...KESEMPATAN KARIR UNTUK FRESH GRADUATE...

PT. HD Finance Tbk, Perusahaan Terbuka yang bergerak di bidang jasa pembiayaan kendaraan bermotor mengundang para lulusan baru sesuai kualifikasi yang potensial, dinamis dan berani dalam program:

Manageent Development Program (MDP)
(Jakarta Raya, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Banten

Responsibilities:

Program yang ditujukan untuk mempersiapkan dan memperlengkapi calon pemimpin masa depan (posisi supervisoral-manajerial) secara bertahap sesuai proses bisnis dan budaya organisasi melalui pelatihan-pengembangan intensif in-class & on-the-job dengan penilaian komprehensif, serta jenjang karir sesuai potensi-kompetensi dengan kompensasi memuaskan.

Requirements:
  • Pria, usia maksimum 26 tahun
  • Pendidikan S1/S2 segala jurusan dengan IPK minimum 3.25
  • Diutamakan fresh graduate atau maksimum 1 th pengalaman
  • Memiliki leadership, daya analisa dan pemecahan masalah, komunikasiinterpersonal
  • Inisiatif, motivasi tinggi, mandiri, mau mengembangkan diri dan berkomitmen
  • Menguasai Ms. Office (Word, Excel, Power Point)
  • Bersedia ditempatkan di kantor cabang Sumatera (Medan, Pekanbaru, Palembang), Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta dan area prospektif lain di Indonesia


Hanya calon pelamar yang memenuhi kualifikasi diatas yang akan diproses dan dihubungi lebih lanjut

Kirimkan resume lengkap, transkrip akademik dan foto terbaru ke:

hrd@hdfinance.co.id

Lowongan Management Trainee

PT CIMB Niaga Auto Finance


..... DIBUTUHKAN SEGERA .....

Niaga Finance, salah satu Perusahaan Pembiayaan Otomotif & Alat Berat terkemuka yang merupakan subsidiary Bank CIMB Niaga mengundang para profesional muda yang potensial, memiliki komitmen, integritas dan ambisi untuk maju dalam mengisi posisi.


Management Trainee
(Di Seluruh Indonesia)


Requirements:

  • Pria/Wanita, usia maksimal 27 tahun.
  • Pendidikan minimal S1 semua jurusan.
  • IPK min 3,00
  • Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
  • Memiliki jiwa kepemimpinan serta kemampuan analisa
  • Mahir mengoperasikan komputer dan menguasai Ms. Office
  • Bersedia ikatan dinas dan ditempatkan di seluruh cabang Indonesia


Kirimkan lamaran lengkap beserta photo terbaru anda ke

HRD Division (attn: Mr.Erwin) via email
hrd@niagafinance.com
For further info, please visit our website : www.niagafinance.com

KEPALA TATA USAHA (KTU) KEBUN

KENCANA GROUP



DIBUTUHKAN SEGERA

Kami adalah sebuah perusahaan di bidang Perkebunan Kelapa Sawit yang sedang berkembang pesat. Membutuhkan segera Karyawan dengan posisi sebagai berikut :


KEPALA TATA USAHA (KTU) KEBUN

Persyaratan :

  • Pria
  • Pendidikan min S-1 Akuntansi/Finance
  • Pengalaman Min. 7 tahun dibidang yang sama
  • Pengalaman sebagai KTU di perusahaan besar perkebunan kelapa sawit lebih diutamakan
  • Mampu menyusun rencana kerja & anggaran perkebunan
  • Memahami proses administrasi perkebunan kelapa sawit
  • Mampu membuat laporan keuangan kebun
  • Mampu berbahasa Inggris Lisan maupun Tulisan
  • Mampu mengoperasikan computer ( Excel, Word & Prog. Akunting )
Teliti, analisis dan siap kerja keras



  • Penempatan di kebun


  • Surat Lamaran dan CV dapat dikirim ke :



    kencanaagri@gmail.com
    Atau
    HRD KCN PO BOX 1243 JAKARTA 11012

    (dengan mencantumkan kode posisi di atas kanan Amplop)

    Rabu, 29 Juni 2011

    Lowongan Assistant Estate Manager

    PNG Bewani Resources Sdn Bhd



    BEWANI Oil Palm Plantations Limited is a registered company in Papua New Guinea, with operating office situated in Vanimo Port, Sandaun - West Sepik Province, which the location is geographically adjacent to Jayapura (Province of Papua, Indonesia). The company provides one-stop services and solutions to serve the dedicated 140,000 hectares Oil-Palm Plantations development project within Bewani sub-district.

    Being a Malaysian owned company, who is currently expanding our organization to cope new and additional project requirements on a longer-term basis. We invite suitably qualified and enterprising personnel from Indonesia to join our team.

    Individuals who are capable, excellent, highly motivated and passionate especially for oil-palm plantation industry are most welcomed to participate in this mega-project, in which has set a new benchmark for agro-forestry development in the country.
    Apart from our confidence to be of value adding to your career advancement within the industry that you venture on performance, attractive remuneration packages will be granted for selected candidates.


    Assistant Estate Manager
    (Papua New Guinea)



    Responsibilities:



    • Scheduling daily operating procedures and data collection.


    • Conducting trials and quality control activities via regular nursery and main estate visits.


    • Conduct leaf and soil sampling, pest and disease census and analysis.


    • Feasibility studies, troubleshoot, trials and land evaluations to explore new areas of improvement.


    • Handle daily inquiries and ad-hoc duties as assigned.

    Requirements:




    • Degree or Diploma from recognized University/College, preferably specialized in


    • Agriculture, Forestry or related disciplines.


    • At least 3 years’ experience as Cadets or Assistant Managers in established plantations.


    • Exposure to Malaysian or Foreign management system is an advantage but not essential.


    • Experience in development of oil palm plantation from primary jungle is an added advantage.

    Interest applicants are invited to forward a comprehensive resume, clearly stating your expectation and notice period before 20 July 2011 to:


    Mr. EK Goh (email: boppl.manpower@gmail.com) for an interview.

    (We regret that only shortlisted candidates will be notified)


    Lowongan Cadet Planters

    PNG Bewani Resources Sdn Bhd


    BEWANI Oil Palm Plantations Limited is a registered company in Papua New Guinea, with operating office situated in Vanimo Port, Sandaun - West Sepik Province, which the location is geographically adjacent to Jayapura (Province of Papua, Indonesia). The company provides one-stop services and solutions to serve the dedicated 140,000 hectares Oil-Palm Plantations development project within Bewani sub-district.

    Being a Malaysian owned company, who is currently expanding our organization to cope new and additional project requirements on a longer-term basis. We invite suitably qualified and enterprising personnel from Indonesia to join our team.

    Individuals who are capable, excellent, highly motivated and passionate especially for oil-palm plantation industry are most welcomed to participate in this mega-project, in which has set a new benchmark for agro-forestry development in the country.

    Apart from our confidence to be of value adding to your career advancement within the industry that you venture on performance, attractive remuneration packages will be granted for selected candidates.


    Cadet Planters
    (Papua New Guinea)


    Responsibilities:



    • Scheduling daily operating procedures and data collection.


    • Conducting trials and quality control activities via regular nursery and main estate visits.


    • Conduct leaf and soil sampling, pest and disease census and analysis.


    • Feasibility studies, troubleshoot, trials and land evaluations to explore new areas of improvement.


    • Handle daily inquiries and ad-hoc duties as assigned.

    Requirements:




    • Degree or Diploma from recognized University/College, preferably specialized in


    • Agriculture, Forestry or related disciplines.


    • Candidates without tertiary qualification will also be considered but working experience of at least 7 years as supervisors in established plantation companies is essential.

    Interest applicants are invited to forward a comprehensive resume, clearly stating your expectation and notice period before 20 July 2011 to:


    Mr. EK Goh (email: boppl.manpower@gmail.com) for an interview.

    (We regret that only shortlisted candidates will be notified)

    Lowongan Plantation Data Analyst

    PT. Ganda Sawit Utama was established on October 20th, 2003 and act as a flagship to represent Ganda Group companies which mainly focus on palm oil agribusiness as its core business. The Group is expanding rapidly; therefore we are looking for qualified professional people to join our company at the following position :



    Plantation Data Analyst
    (Jakarta Raya)


    Responsibilities:
    •Performing day-to-day operation analysis and planning, including budgeting, controlling and costing.
    •Analyzing operational plantation data and ensuring data is accurate.
    •Comparing operational data to budget.
    •Identifying and communicating any problem/issue/operational deferencies arising to head of division.
    •Improving the effectiveness and efficiency of plantation operations.
    •Collecting and processing data and information for decision making.
    •Preparing daily, mothly and yearly budget and plantation reports in timely manner.

    Requirements:

    •Candidate must possess at least a Bachelor's Degree, Agriculture/Aquaculture/Forestry or equivalent.
    •Male / Female, age between 22-27 years old
    •GPA min, 3.00 (in scale of 4.00)
    •Min. 2 years experience in Plantation
    •Required language(s): English.
    •Strong analytical thinking.
    •Able to work under pressure and self motivated.
    •Willing to learn new things and get along with people easily.
    •Energetic, Creative ang good comminication skills.
    •Computer skill.
    •Willing to travel to plantation in remote areas.
    •Full-Time positions available.


    Please send application and CV
    (max 200 kb) to :


    PT. GANDASAWIT UTAMA
    Jl. Raya Pluit Selatan Blok. S No. 8, Pluit, Penjaringan
    Jakarta Utara 14440
    or email to :
    hrd@gandasawit.com

    Ensure to put your job title and area preference in subject of your email

    " Only short-listed candidates will be invited via e-
    mail/phone for Test and Interview "

    Selasa, 28 Juni 2011

    Lowongan Kasie Logistik

    PT BW Plantation Tbk



    ..... URGENTLY NEEDED .....


    BW Plantation (BWPT) is an Indonesian oil palm plantation company with primary business activities in developing, cultivating, and harvesting Fresh Fruit Bunches (FFB) as well as extracting Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel from FFB. The company manages seven plantations, four of which are located in Central Kalimantan, two are located in West Kalimantan and one located in East Kalimantan.


    Kasie Logistik
    (Jakarta Raya)


    Requirements:



    • Male Min 30 years old


    • Bachelor degree of Economic, Management, Business Administration


    • Min 3 years experience as Kasie Logistic


    • Having good knowledge of supply chain dan warehousing


    • Advance in using computer especially Ms. Excel


    • Ready to work in all company's plantation.

    Send your CV or portfolio with the position you are applied for email subject to:


    career@bwplantation.com

    Senin, 27 Juni 2011

    Lowongan Senior Asistant Agronomi

    Perusahaan yang sedang berkembang, bergerak dalam usaha penanaman kayu pertukangan jenis jambon, sengon dsb-nya, berlokasi didaerah Jawa Barat,membutuhkan beberapa tenaga sarjana untuk posisi Senior Asistant dan Asistant Agronomi untuk ditempatkan dilokasi perkebunan, dengan kualifikasi sebagai berikut:


    Senior Asistant Agronomi
    (Jawa Barat)



    Requirements:




    • Pria/Wanita


    • Usia max. 40 tahun


    • Pengalaman minimal 5 tahun dibidangnya


    • Pendidikan min. S1 Pertanian Jurusan Agronomi/Tanah/Budidaya/Hama & Penyakit


    • Memiliki motivasi tinggi dan dapat bekerja secara mandiri/minim pengawasan bertanggung jawab


    • Memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi diutamakan pengalaman diperkebunan tanaman kayu pertukangan (jambon, Sengon, dll)


    • Penempatan di Jawa Barat

    Lamaran dapat di kirim ke


    wanajaya.nusantaraprima@yahoo.co.id

    LOWONGAN TECHNICAL ASSISTANCE (TA)

    CENTA BRASINDO ABADI CHEMICAL INDUSTRY, PT



    Kami adalah perusahaan yang bergerak di bidang Agrochemical mengundang para profesional untuk bergabung dan berkembang bersama kami untuk posisi:


    TECHNICAL ASSISTANCE (TA)


    Kualifikasi:



    • Laki-laki, usia maksimal 30 tahun


    • S1 Pertanian atau Kehutanan.


    • IPK Min 2,75 (skala 4).


    • Terbuka bagi fresh graduate.


    • Dapat bekerja di bawah tekanan.


    • Mau bekerja keras.


    • Memiliki jiwa pemimpin.


    • Menyukai tantangan.


    • Penempatan di wilayah Banten

    Silahkan kirim Surat lamaran & lengkap dan CV ke


    PO BOX 7330 JKBMI JKT 11073
    atau
    recruitment@cbachemical.com

    paling lambat 2 minggu setelah iklan ini dimuat

    LOWONGAN PRODUCT ADVISOR (PDA) & BRAND COORDINATOR (BRC)

    IMMUNOTEC PROFARMASIA, PT



    DIBUTUHKAN SEGERA


    Group Perusahaan yang bergerak dalam bidang supplement kesehatan, obat-obatan, dan kecantikan yang sedang berkembang pesat, dan saat ini sedang mengembangkan produk pertanian membutuhkan tenaga professional untuk menempati posisi sebagai berikut :


    PRODUCT ADVISOR (PDA) & BRAND COORDINATOR (BRC)


    Kualifikasi :



    • Pria / Wanita max 35 thn.


    • Pendidikan lulusan S1 Pertanian (PDA) & S1 semua jurusan (BRD).


    • Pengalaman pada bidang industri pupuk pertanian min 2 tahun dan bidang lainnya.


    • Memiliki kemampuan komunikasi dan presentasi yang baik.


    • Bersedia melakukan perjalanan dinas ke luar kota.

    Segera kirimkan lamaran lengkap Saudara dengan mencantumkan kode posisi disebelah kiri atas amplop, paling lambat diterima 1 (satu) minggu sejak iklan ini tayang. Diajukan ke :


    HRD DEPARTMENT
    PO BOX 2815 JKP 10028
    atau

    e-mail : hrd.recruitment@immunotec.co.id

    LOWONGAN FIELD ASSISTANT (FA) - Sumatera & Kalimantan

    MATAHARI KAHURIPAN INDONESIA, PT (MAKIN GROUP)



    PT Matahari Kahuripan Indonesia (MAKIN Group), a rapidly growing company with its location spread in all over Indonesia (mostly in Sumatera, Kalimantan and Sulawesi), is the holding company of numerous subsidiaries involved in various sectors of agribusiness, including palm oil, reforestation, timber estate, and clove plantation.

    The company is now seeking a highly qualified candidates for the position:


    FIELD ASSISTANT (FA) - Sumatera & Kalimantan


    REQUIREMENTS:



    • Bachelor Degree majoring in Agronomy


    • Having min. 2 years experience in handling 500 - 1000 Ha oil palm plantation


    • Willing to be placed in Sumatera & Kalimantan

    send your resume to:


    HRD DEPARTMENT
    PT MATAHARI KAHURIPAN INDONESIA
    Jl KH Wahid Hasyim Kav. 188 – 190
    Jakarta Pusat 10250
    (Please put the code on the subject)

    Lowongan Trainee Assistant Agronomy - Sumatera & Kalimantan (Code: TAA)

    MATAHARI KAHURIPAN INDONESIA, PT (MAKIN GROUP)



    PT Matahari Kahuripan Indonesia (MAKIN Group), is a group of numerous companies in various sectors of agribusiness, including palm oil as our major business, reforestation, timber estate, and clove plantation.

    We are now looking for a highly qualified candidate for:


    Trainee Assistant Agronomy - Sumatera & Kalimantan (Code: TAA)


    Qualification:



    • Min. S1 Degree - Agronomy with GPA 2,75


    • Fresh Graduate is welcome to apply, having experience for max. 2 years as trainee assistant will have an advantages


    • Max. 27 years old


    • Willing to be placed in Sumatera & Kalimantan

    Candidates who are interested and meet above qualifications, please submit your application letter & CV to:


    HRD DEPARTMENT
    PT MATAHARI KAHURIPAN INDONESIA
    Jl. KH Wahid Hasyim Kav. 188–190
    Jakarta Pusat 10250
    (Please put the code on the subject.)

    Minggu, 26 Juni 2011

    Lowongan Molecular Biologist

    PT East West Seed Indonesia



    PT. East West Seed Indonesia is a leading multinational company in vegetable seed business in Indonesia located in Purwakarta- Jawa Barat, is searching for a high qualified candidates to fill in these positions below:


    Molecular Biologist
    (Purwakarta)



    Responsibilities:

    Perform routine trial on molecular work (sampling, extracting DNA, chemicals and equipments preparation, PCR, electrophoresis, and data interpretation) related to breeding process, plant diseases identification, and hybrid test

    Requirements:



    • Bachelor degree (S1) with minimal 2 years experience on the field or master degree (S2) with subject on molecular marker technology


    • Good basic laboratory skills and manual dexterity


    • Familiarity with molecular marker techniques


    • Good communication, interpersonal and analytical skills


    • Able to work independently and as a team in a fast-paced environment


    • Willing to work under pressure in term of service based environment and provide technical service support


    • Fluently English both oral and written


    • Able to work independently


    • Able to join immediately


    • Willing to work overtime


    • Willing to be located in Purwakarta

    Please send your application and curriculum vitae with recent photograph to:


    HR DEPARTEMEN
    PT. East West Seed Indonesia
    PO. BOX I CAMPAKA PURWAKARTA 41181
    West Java – Indonesia
    http://www.eastwestindo.com

    Or send by Email to: recruitment@ewsi.co.id

    Only qualified candidate would be notified

    Lowongan Management Trainee for PT Great Giant Pineapple (GGP)

    We are looking for dynamic individuals who are willing to take increased responsibilities and challenges to be groomed to be future leaders in our group of companies.


    Management Trainee for PT Great Giant Pineapple (GGP)
    (Jakarta Raya)


    Requirements:



    • Candidate must possess at least a Bachelor's Degree or Master's Degree / Post Graduate Degree in Agriculture/Aquaculture/Forestry, Marketing or equivalent.


    • Fresh graduates/Entry level applicants are encouraged to apply.


    • 2 Full-Time and Contract position available.


    • GPA Min 3.00

    Please visit our website at www.gunungsewu.com.
    If you feel this challenging assignment is just what you are looking for, please submit your application with CV including current and expected salaries with recent photograph to:


    recruit@gunungsewu.com.

    Jumat, 24 Juni 2011

    Lowongan Assistant Manager - Plantation [AMP]

    We are a well established foreign conglomerate having business interest in palm oil plantations, breweries, financial services and leisure. GoodHope Asia Holdings Limited is the groups’ plantations in Indonesia who has a land bank in excess of 100,000 hectares of plantations and mills in several provinces of Indonesia. In line with our expansion plans and commitments for growth, we are now seeking to recruit high caliber and dynamic professionals to be placed in regions of Indonesia.



    Assistant Manager - Plantation [AMP]
    (Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur)



    Responsibilities:


    Your main responsibilities are planning, land clearing, planting, nursery establishment


    Requirements:



    • Male, age between 28 - 35 years old and good health


    • Minimum S-1 Agriculture (Agronomy, Forestry, Agribusiness, Soil)


    • Has experience minimum 5 years in plantation (palm oil)


    • Good analytical and communication skills


    • Strong leadership qualities, self motivated, positive attitude and high level people management skills


    • Ability to work independently, is well-organized, performance oriented, meticulously detailed, strong analytical skills and ability to work as part of a team.


    • Dynamic, creative and working based on target


    • Willing to be placed at remote area (Kalilmantan)

    If you got what it takes to take on the challenge, please submit your application within two weeks indicating the job code of the post applied in the subject column to:


    recruitment@agroholdings-id.com

    or hardcopy to
    HR Recruitment
    PT. Agro Harapan Lestari
    Menara Global Lt. 16
    Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 27, Jakarta 12950

    Lowongan Assistant - Nursery [ANUR]

    GoodHope Asia Holdings Limited adalah perusahaan asing (PMA) yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dengan area perkebunan di Indonesia lebih dari 100,000 hektar, mencakup perkebunan dan pengolahan minyak kelapa sawit di beberapa propinsi Indonesia. Sejalan dengan komitmen dan perluasan lahan untuk perkembangan perusahaan, saat ini kami sedang mencari para profesional yang dinamis dan optimis untuk ditempatkan di wilayah Indonsia.


    Assistant - Nursery [ANUR]
    (Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur


    Responsibilities:
    •Pembibitan dan perawatan kelapa sawit

    Requirements:


    • Laki-laki, umur 25 - 35 tahun serta sehat jasmani dan rohani dan berkelakuan baik serta memiliki jiwa kepemimpinan

    • S-1 Pertanian (Budidaya Pertanian, Hama dan Penyakit Tanaman/HPT)

    • Memiliki pengalaman min. 3 tahun sebagai asisten pembibitan kelapa sawit (WAJIB

    • Bersedia ditempatkan di semua unit perusahaan

    If you got what it takes to take on the challenge, please submit your application within two weeks indicating the job code of the post applied in the subject column to:


    recruitment@agroholdings-id.com

    or hardcopy to
    HR Recruitment
    PT. Agro Harapan Lestari
    Menara Global Lt. 16
    Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 27, Jakarta 12950

    Lowongan Assisstant Topography (AT)

    PT Matahari Kahuripan Indonesia (Makin Group)




    MAKIN Group merupakan group perusahaan yang bergerak dalam bidang perkebunan kelapa sawit kini membutuhkan tenaga profesional untuk ditempatkan di lokasi perkebunan yang berada di Sumatera & Kalimantan sebagai:


    Assisstant Topography (AT)
    (Kalimantan Timur)


    Responsibilities:

    Bertanggung jawab terhadap hasil pengukuran suatu lokasi, berupa akurasi dan pembuatan peta lokasi; memberikan informasi areal kerja berdasarkan data primer dan data sekunder

    Requirements:



    • Pria


    • Usia maksimal 40 tahun


    • Minimal D3 Geodesi / Kehutanan


    • Memiliki pengalaman survey, pengukuran lahan, dan pemetaan (diutamakan blocking areal perkebunan)


    • Menguasai Program GIS, dan Alat Pengukuran GPS, Geodolit, Theodolit, Clinometer, Kompas


    • Bersedia ditempatkan di Kalimantan Timur

    Bagi Anda yang memiliki kualifikasi di atas dapat mengirimkan lamaran lengkap ke:


    hrd@makingroup.com

    or by post to:

    HRD DEPARTMENT
    PT MATAHARI KAHURIPAN INDONESIA
    Jl KH Wahid Hasyim Kav. 188 – 190
    Jakarta Pusat 10250
    (Please put the code on the subject)

    LOWONGAN PROCUREMENT OFFICER

    TRIPUTRA AGRO PERSADA, PT


    Triputra Agro Persada merupakan salah satu anak perusahaan dari Triputra Group yang fokus dibidang perkebunan kelapa sawit dan karet berskala nasional. Saat ini Triputra Agro Persada sudah memiliki luas lahan (landbank) seluas 200.000 ha dan beberapa pabrik pengolahan CPO (minyak kelapa sawit mentah). Lahan yang dikembangkan tersebar di wilayah Propinsi Jambi, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat yang didukung oleh 6.000 karyawan. Sehubungan dengan program ekspansi dan perkembangan yang pesat tersebut, maka kami mengajak para tenaga-tenaga muda berpotensi dan berorientasi masa depan untuk berkembang bersama kami sebagai :


    PROCUREMENT OFFICER


    Kualifikasi:



    • Pendidikan Min S1 Semua Jurusan


    • Diutamakan Pria, IPK Min 2,75


    • Usia Maks. 30 Tahun


    • Memiliki kemampuan Komunikasi & Negosiasi yang baik


    • Min 2 tahun pengalaman pada posisi yang sama di Industri Perkebunan Kelapa Sawit


    • Bersedia melakukan perjalanan dinas ke perkebunan Triputra Agro Persada Group di Sumatera & Kalimantan.


    • Teliti, mampu bekerja dengan target dan dibawah tekanan.

    Kirimkan CV lengkap & Foto Anda ke:


    TRIPUTRA AGRO PERSADA GROUP
    RECRUITMENT & DEVELOPMENT DEPARTMENT
    The East Building 23th Floor
    Lingkar Mega Kuningan Street Kav. E 3.2 No. 1
    Kuningan - South Jakarta 12950


    * Harap Mencantumkan Posisi yang Anda Lamar.

    LOWONGAN PROFESSIONAL SALES SUPERVISOR

    INDO MANDALA DINAMIKA, PT



    BERGABUNGLAH DENGAN TEAM KAMI


    Kami Perusahaan Agribisnis, membuka peluang untuk Profesional Sales Supervisor yang dinamis, aktif dan bermotivasi tinggi dengan persyaratan sebagai berikut :

    PROFESSIONAL SALES SUPERVISOR


    Kualifikasi:



    • Pria


    • Usia Minimal 27 - 32 tahun


    • Pendidikan Minimal S1 jurusan Agronomis / Kimia /Marketing


    • Memiliki pengalaman 2 sampai 5 tahun sebagai Sales di bidang Industri Pupuk Pertanian / Perkebunan


    • Memiliki SIM A dan C

    Surat lamaran lengkap dikirim selambat-lambatnya 2 (dua) minggu dari iklan ini dimuat ke :


    PT.INDO MANDALA DINAMIKA
    Up.Bagian Kepala Personalia
    Pergudangan Taman Tekno Blok J3 No 47
    BSD - Tangerang 15314

    email : info@im-dinamika.com

    Lowongan Asisten Agronomi (Berpengalaman)

    PT Bima Palma Nugraha


    Asisten Agronomi (Berpengalaman)
    (Penempatan di Lokasi Kebun)
    (Kutai Timur)


    Urgent

    Kami adalah sebuah Group Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit yang sedang berkembang pesat dengan lokasi kebun di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Saat ini kami membuka kesempatan untuk bergabung pada perusahaan kami sebagai Asisten Agronomi


    Responsibilities:



    • Bertanggung jawab mengelola pekerja dan pekerjaan pada areal yang berada pada tanggung jawabnya


    • Bertanggung jawab kepada Estate manager atas operasional areal kebun dan memastikan tercapainya target yang diberikan

    Requirements:




    • S1 Pertanian


    • Berpengalaman sebagai Asisten Agronomi/Asisten Afdeling yang mengelola


    • Land Clearing, Pembibitan , Pemeliharaan, dan Manajemen Panen


    • Siap bekerja under pressure


    • Usia Max. 30 tahun

    Kirim lamaran dan CV lengkap Anda ke


    HRD DEPARTMENT
    PT BIMA PALMA NUGRAHA
    recruitment@bimapalma.com
    Paling lambat 4 Juli 2011

    Lowongan Staf Direktur Agronomi

    PT Bima Palma Nugraha



    Staf Direktur Agronomi
    (Penempatan di Head Office Jakarta)
    (Jakarta Raya)


    Urgent

    Kami adalah sebuah Group Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit yang sedang berkembang pesat dengan lokasi kebun di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Saat ini kami membuka kesempatan untuk bergabung pada perusahaan kami sebagai Staf Direktur Agronomi


    Responsibilities:



    • Bertanggung jawab melakukan analisa, monitoring, dan menyusun laporan-laporan operasional kebun, menyiapkan dna melaksankan penyusunan budget operasional kebun dan kegiatan-kegiatan pendukung operasional lainnya

    Requirements:




    • S1 Pertanian


    • Berpengalaman sebagai Asisten Agronomi/Asisten Afdeling


    • Berpengalaman menangani pekerjaan yang sama


    • Siap bekerja under pressure dan bersedia melakukan perjalanan dinas ke wiayah kebun


    • Usia Max. 30 tahun

    Kirim lamaran dan CV lengkap Anda ke


    HRD DEPARTMENT
    PT BIMA PALMA NUGRAHA
    recruitment@bimapalma.com
    Paling lambat 4 Juli 2011

    Lowongan di Amara Plantation

    Amara Plantation adalah perusahaan perkebunan kelapa sawit yang tengah berkembang pesat. Saat ini perusahaan membutuhkan karyawan-karyawan handal untuk bergabung membesarkan perusahaan. Bila Anda berminat pada posisi dibawah ini:

    1. Kepala Afdeling (kode: AFD)
    - D3/S1 Pertanian
    - Usia max 27 tahun
    - Menyukai tantangan tinggal dan bekerja di kebun
    - Lokasi kerja: Kebun di Aceh

    2. Kepala Bagian Workshop Teknik (kode: WST)
    - Teknik Mesin
    - Usia max 27 tahun
    - Menyukai tantangan tinggal dan bekerja di kebun
    - Lokasi kerja: Kebun di Aceh

    3. Kepala Kebun (kode: KBN)
    - Pertanian
    - Minimal 5 tahun menjadi Kepala Afdeling/Asisten Agronomy
    - Lokasi kerja: Kebun di Aceh

    4. Site Engineer (kode: ENG)
    - S1 Teknik
    - Minimal 3 tahun menjadi asisten pabrik/Mill
    - Lokasi kerja: Pabrik di Aceh

    5. Mill Project Manager (kode: MPM)
    - S1 Teknik
    - Minimal 3 tahun menjadi Kepala Pabrik/Mill Manager
    - Lokasi kerja: Head Office (Jakarta)

    6. Supervisor Teknik (kode: SPT)
    - D3 Teknik Mesin/Sipil
    - Usia max 25 tahun
    - Menyukai tantangan tinggal dan bekerja di kebun
    - Lokasi kerja: Kebun di Aceh

    Silahkan mengirimkan lamaran (sesuai kode) yang ditujukan kepada:


    HRD PT Amara
    The East 23th Floor - Business Center 6
    Jl. Lingkar Mega Kuningan Kav.E.3.2 No.1 Jakarta 12950
    Email: recruitment@amara-plantation.com

    Dilema Relasi Indonesia-Arab Saudi

    Pelaksanaan hukum qisas terhadap Ruyati binti Satibi, warga Bekasi, Sabtu (18/6/2011), karena terbukti membunuh majikannya, Khairiyah Binti Hamid,di Arab Saudi (10/1/2010) berpotensi menimbulkan gesekan hubungan Indonesia dengan Negeri Petrodolar itu.

    Sebuah harian nasional di Jakarta menuduh Pemerintah Arab Saudi meremehkan Indonesia karena melakukan hukum pemenggalan kepala tanpa memberi tahu Jakarta. Sejumlah LSM melakukan demonstrasi di depan Kedutaan Arab Saudi dan Istana Negara untuk memprotes hukuman qisas itu.

    Bahkan sekarang mulai beredar rumor, para aktivis LSM, pembela buruh migran,dan masyarakat peduli nasib Ruyati akan melakukan sweeping dan menangkap turis Saudi yang sedang berwisata dan mempunyai istri simpanan (kawin kontrak) di Puncak, Cianjur,Jawa Barat. Di pihak lain, para pejabat terkait juga mengalami kegamangan.

    Apa pun alasannya, mereka gagal melakukan lobilobi internasionalnya, khususnya terhadap Pemerintah Arab Saudi, untuk menghalangi pemancungan Ruyati.Apalagi kasus tersebut terjadi hanya beberapa hari setelah Presiden SBYmengungkapkan kepeduliannya terhadap buruh di hadapan Konferensi ILO di Jenewa, Swiss (14/6/2011).

    Dalam pidato itu,Presiden SBY mengajak masyarakat internasional agar menghormati dan melindungi buruh.Sayangnya, pidato Presiden yang bagus dan mendapat standing applause peserta KTT ILO tersebut kurang ditindaklanjuti secara implementatif di tingkat pejabat teknisnya.Terbukti, belum lewat sepekan pidato SBY di Swiss itu, Ruyati,TKW Indonesia di Arab Saudi, mendapat hukuman mati.

    Kegagalan mencegah hukuman mati atas Ruyati jelas merupakan kelemahan diplomasi Indonesia. Padahal, tahun 1999,Dr Dien Syamsudin–– saat itu Dirjen Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja Departemen Tenaga Kerja RI––berhasil menggagalkan hukuman rajam sampai mati di Uni Emirat Arab (UEA) terhadap Kartini,TKW asal Karawang.

    Kartini mendapat hukuman rajam hingga mati karena terbukti melakukan zina dengan pria asal Sri Lanka di tempat kerjanya. Melalui lobi “kitab kuning dan pisang raja” (baca: kitab kuning yang membahas hukuman zina dengan permasalahannya secara komprehensif yang dibahas dengan tim hakim dan hadiah pisang raja untuk salah seorang petinggi Kerajaan UEA yang berpengaruh yang amat menyukai pisang itu), Dien akhirnya berhasil membebaskan Kartini dari hukuman rajam yang mengerikan itu.

    Gus Dur juga pernah berhasil membebaskan Siti Zainab, TKW asal Madura, yang akan dihukum mati di Arab Saudi tahun 1999. Saat itu, Presiden Abdurrahman Wahid langsung menelepon Raja Abdullah bin Abdul Aziz untuk meminta pembebasan Siti Zainab. Masalah hukuman mati, baik rajam maupun pemenggalan kepala terhadap pelaku zina dan pembunuhan di negara- negara Arab yang menganut hukum Islam, sebetulnya tidak murni objektif.

    Banyak pertimbangan dalam hukum tersebut, baik pertimbangan hubungan internasional, reaksi masyarakat dunia, reaksi aktivis HAM maupun hal-hal lain yang semua itu bisa mengubah status hukuman tersebut. Lobi Dien Syamsudin kepada petinggi UEA dan Gus Dur kepada Raja Saudi seperti dipaparkan di atas membuktikan hukum itu masih bisa berubah.

    Alasan bahwa Indonesia tidak bisa campur tangan dalam masalah hukum di luar negeri sebetulnya masih bisa diperdebatkan. Ini terjadi karena persoalan hukum pada tingkat tinggi bisa berubah menjadi politik. Kita masih ingat kasus Sarah Balabagan, TKW asal Filipina yang akan dihukum mati di Uni Emirat Arab, 1995, akhirnya dibebaskan setelah melihat reaksi luas dari masyarakat Filipina dan kesungguhan Pemerintah Filipina untuk membebaskan Sarah dari tiang gantungan.

    Setelah Presiden Fidel Ramos (Presiden Filipina saat itu) bertemu langsung dengan Syeikh Zayed (Raja UEA saat itu),akhirnya Sarah pun dilepaskan. Ini semua menggambarkan bahwa persoalan hukum bisa dikesampingkan bila akibat dari hukum bisa menimbulkan persoalan yang amat serius dalam hubungan antarbangsa.

    Persoalan Budaya

    Secara historis dan religius, hubungan Indonesia dan Arab Saudi sangat baik.Arab Saudi, misalnya, termasuk salah satu negara yang amat mendukung kemerdekaan Indonesia. Di saat Indonesia masih dijajah Belanda, ulama-ulama Arab Saudi banyak memberikan inspirasi kepada para ulama dan kaum cendekia Indonesia untuk merdeka dan membangun negara secara mandiri.

    Dengan penduduk mayoritas beragama Islam dan merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia jelas tidak mungkin “bermusuhan” dengan Arab Saudi––negeri yang di dalamnya ada Kakbah,kiblat salat kaum muslimin. Keberadaan Kota Mekkah dengan Kakbahnya dan Kota Madinah dengan Masjid Nabawinya merupakan tali pengikat bagi kaum muslimin di mana pun, termasuk Indonesia.

    Dengan demikian,wacana yang muncul di Senayan dan LSM agar Indonesia memutuskan hubungan diplomatik dengan Arab Saudi karena kasus Ruyati merupakan solusi yang terlalu simplistis. Indonesia dan Arab Saudi telah mempunyai “buhul persahabatan” yang tak mungkin terlepaskan oleh persoalan apa pun karena hubungan itu terikat dengan Islam dan simbol-simbol intinya. Lantas, bagaimana dengan kasus Ruyati?

    Memang ada perbedaan pendekatan hukum antara Indonesia dan Arab Saudi. Di Saudi diberlakukan hukum Islam secara tekstual Alquran dan hadis, sedangkan di Indonesia diberlakukan hukum yang notabene “mengikuti” hukum Belanda (Eropa Kontinental).Kedua landasan hukum ini, dalam hal-hal tertentu, memang berhimpitan, tetapi dalam hal-hal lain berseberangan.

    Namun satu hal sudah pasti: hukum dibuat untuk kemaslahatan umum. Hukum Islam (syariat) seperti yang berlaku di Arab Saudi,misalnya, sebetulnya dibuat untuk pemberdayaan umat. Semangatnya bukan untuk menghukum,tapi untuk menegakkan keadilan. Ada sebuah contoh menarik ketika seorang budak mencuri unta majikannya di zaman Khalifah Umar.

    Ketika diadili, sang budak menyatakan, dia terpaksa mencuri untuk makan dan kebutuhan sehari-hari keluarganya lantaran sang majikan tidak membayar gajinya selama sekian bulan. Mendengar penuturan sang budak yang ternyata dibenarkan majikannya, dia pun terbebas dari hukuman potong tangan karena dakwaan pencurian.

    Majikannya malah dihukum agar memberikan hak-hak (gaji) kepada budaknya. Dalam kasus Ruyati, kenapa dia membunuh majikan perempuannya? Jika pengadilan Arab Saudi mau meniru teladan Umar, niscaya harus ditanyakan, kenapa Ruyati tega membunuh Khairiyah, majikannya? Menurut pengakuan Ruyati kepada keluarganya, Khairiyah itu sangat kejam.

    Dia pernah mendorong Ruyati hingga jatuh dan tulang kakinya patah serta telapak kakinya remuk. Ruyati juga sering disiksa dan diintimidasi. Dengan latar belakang tersebut, jelas Ruyati bukan seorang “pembunuh” kejam tanpa perikemanusiaan yang layak dihukum pancung.

    Seandainya saja pejabat terkait melakukan diplomasi “kitab kuning dan pisang raja” ala Dien Syamsudin, sangat mungkin Ruyati bebas dari hukuman pancung. Nasi sudah menjadi bubur. Kini masih ada ratusan TKW Indonesia yang akan menjalani hukuman mati seperti Ruyati di Timur Tengah dan negara lain.

    Pemerintah Indonesia harus menjadikan kasus Ruyati sebagai momen penting (starting point) dalam melakukan lobi yang intensif, smart, dan canggih untuk menyelamatkan nyawa warganya yang terkena kasus pidana di negara lain,khususnya di Arab Saudi.

    Jika Australia rela kehilangan devisa karena menyetop ekspor sapinya ke Indonesia setelah mengetahui sapinya diperlakukan kejam di Indonesia, maka Pemerintah Indonesia pun harus rela kehilangan devisa ketika warga negaranya diperlakukan kejam di Arab Saudi.Ini karena manusia lebih mulia daripada sapi!

    Dengan demikian, pilihan moratorium pengiriman TKI ke Arab Saudi seperti dikehendaki sejumlah LSM dan politisi patut dipertimbangkan. Setelah peraturan dan sarat-sarat pengiriman TKI dari Indonesia dan penerimaan TKI di negara yang membutuhkan dibuat dengan adil dan baik serta saling menguntungkan, barulah pengiriman TKI dibuka kembali.
    ● M BAMBANG PRANOWO Direktur Lembaga Kajian Islam dan Perdamaian, Guru Besar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

    Sumber: http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/408177/

    Transisi Demokrasi

    Pada artikel kemarin saya membahas bahwa sering kali dalam pergolakan politik dan transisi demokrasi terjadi kegagapan dalam menerjemahkan kebebasan. Inilah yang terjadi pada umumnya pengunjuk rasa yang memenuhi jalanan kota-kota di Arab dan kota-kota lain belakangan ini.

    Aksi mereka adalah percampuran anarki dan kebebasan. Pada akhirnya baik pengunjuk rasa maupun seluruh warga negara mendapatkan pelajaran, yaitu demokrasi tidak bisa dibangun dengan mengorbankan integritas kedaulatan negara.Kohesi sosial yang retak akibat pergolakan alih-alih mendatangkan perubahan positif,malah merusak bangsa.

    Bisa kita lihat pada Libya yang kehilangan integritas teritorialnya serta Mesir yang kehilangan kedaulatan ekonominya. Bahkan Suriah dan Yaman—yang kohesi sosialnya hancur—berada pada kondisi berbahaya yang berpotensi untuk kehilangan integritas teritorial dan kedaulatan ekonominya.

    Sementara Tunisia tak mampu menerjemahkan keinginan para pengunjuk rasa di jalanan ke dalam reformasi politik yang diharapkan.Harapan- harapan yang sebelumnya bersemi tak bisa dicapai. Singkatnya, musim semi kebebasan bagi banyak orang di dunia Arab akan berakhir di kemarau panjang yang menyesakkan.

    Ketidakpastian mengambang di tengah masyarakat. Dengan kondisi tersebut, ada risiko tercipta kerinduan pada kondisi lama dan bisa berujung pada pengultusan. Intelektual dan media memainkan peran yang sangat penting dan bertanggung jawab untuk secara independen mengedepankan cara berpikir dan bertindak konstruktif.

    Pemikiran objektif demi kemajuan bangsa harus datang dari akademisi,sementara media berkewajiban untuk membuka ruang perdebatan tersebut sebesar-besarnya.Tanpa adanya usaha tersebut, masyarakat tidak bisa bergerak maju untuk membentuk kembali kohesi sosial yang tercerabut.

    Lahirnya Kelas Menengah

    Konteks di negara-negara Arab belakangan ini dapat diambil sebagai pelajaran bagi negara-negara Asia Tengara. Hampir semua negara Asia Tengara telah bertransformasi (dalam beberapa tahun dan dekade belakangan) dari demokrasi formal ke demokrasi substansial.

    Untuk pertama kalinya dalam sejarah, di sebagian besar negara Asia Tenggara pertumbuhan ekonomi lebih tinggi dari pertumbuhan demografis. Ini berarti bahwa kelas menengah dalam jumlah besar masih akan terus terbentuk dan merupakan hal yang baru bagi masyarakat yang secara tradisional dijalankan oleh para elite.

    Kelas menengah baru yang relatif tidak berpengalaman dalam politik ini adalah segmen yang sensitif dalam masyarakat. Gelombang baru egoisme ekonomi dan nasionalisme di seluruh Asia–– disertai gaya hidup konsumerisme—memberikan tekanan tambahan dan distorsi yang membingungkan pada kelas menengah yang menguat ini.

    Berkaca pada sejarah, selama ini kelas menengahlah, bukan kelas atas, yang membawa kemakmuran dan stabilitas di negara seperti Swedia atau Denmark yang dikagumi di seluruh dunia. Namun ternyata kelas menengah jugalah yang memberikan dukungan kuat bagi misi Mussolini dan Hitler.

    Kelas menengah seperti teknologi nuklir dapat digunakan untuk tujuan damai,tetapi juga bisa digunakan sebagai senjata destruktif baik untuk di dalam maupun di luar negeri. Beberapa negara Asia Tenggara seperti Malaysia dan Singapura— yang pertumbuhan ekonomi dan transisi demografinya mengesankan—dengan kelas menengah yang sudah mapan menghadapi tantangan lainnya, yaitu untuk melembagakan tokoh terpenting yang layak disebut sebagai bapak bangsa (father of the nation).

    Jerman telah gagal untuk mendefinisikannya setelah era Otto von Bismarck usai. Para kanselir setelahnya tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan Jerman yang kuat. Bahkan mereka berulang kali terjebak dalam perdebatan tidak perlu, baik di lingkup internal maupun eksternal. Yugoslavia pascakepemimpinan Joseph Broz Tito bahkan harus mengalami kondisi lebih fatal.

    Negara ini terpecah belah dalam perang sipil berdarah karena para elite yang tidak kompeten meletakkan basis legitimasi mereka hanya pada pertentangan antara konsep negara berdasarkan kepemimpinan tokoh agama kontra nasionalisme. Namun, China pasca-Deng Xiaoping telah berhasil melembagakan Deng sebagai sosok reformis terpenting dari keberhasilan China. Negara Tirai Bambu ini akhirnya mampu menikmati pertumbuhan ekonomi dan kohesi sosial yang tetap terjaga.

    Merangkul Kelas Menengah

    Asia Tengara sebagai sebuah region dalam waktu dekat ini akan menghadapi agenda pemilihan umum parlemen Thailand. Isuutamatidakharusmenjadi pilihan antara warna merah dan warna kuning. Hal ini jauh lebih penting untuk mengondisikan perdebatan politik yang akan berlangsung apakah konfrontatif atau kooperatif, afirmatif atau meremehkan, visioner atau picik dan jangka pendek, serta terdistorsi atau terfokus.

    Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan penciptaan koherensi sosial, tiap negara Asia Tengara harus memobilisasi dan memberdayakan kelas menengahnya. Pada dasarnya semangat dan afiliasi kelas ini pasti akan menantang elite yang sudah mapan. Anggota kelas menengah akan mempertanyakan kebijakan yang diambil, bahkan cenderung menggunakan link internasional dalam usaha membentuk konsensus sosial baru.

    Kebangkitan kelas menengah adalah konsekuensi kebangkitan negara-negara Asia Tenggara. Tak ada satu pun bukti sejarah yang mencontohkan negara yang mampu menahan kemunculan kelas menengah. Namun, kerusakan akibat menahannya sangat banyak. Langkah mengabaikan atau menghalangi atau menekan kebangkitan kelas menengah oleh pemerintah akan sangat berbahaya baik secara sosial,politik maupun secara historis, tidak bertanggung jawab.

    Puluhan juta generasi muda Asia Tenggara akan menyelesaikan pendidikan tersiernya dalam beberapa tahun ke depan. Merekalah yang akan menjadi regenerasi kelas menengah itu. Diperlukan penyesuaian mendasar dalam program sosio-ekonomi dan sosio-politik dari partai politik. Selain itu juga diperlukan pelebaran saluran partisipasi aktif bagi kelas menengah baru.

    Tekanan emosional seperti nasionalisme maupun atau fanatisme agama dan penyebaran rasa takut terhadap kelas menengah baru ini akan mencemari iklim di mana kelas menengah yang baru akan menumbuhkan budaya politiknya sendiri.Para elite yang sudah mapan itu memiliki tanggung jawab baru, yaitu untuk mengakomodasi, mengatur, dan mengarahkannya.

    Oleh karena itu, jika Anda bertanya kepada saya apa pilihan politik saya untuk Thailand yang dalam waktu dekat ini menghadapi pemilu dan untuk Filipina, Malaysia, Singapura atau Indonesia di waktu yang akan datang, saya akan mengatakan bahwa proses politik matang, bertanggung jawab, dan partisipasi yang diperluas akan menggapai kemenangan.

    Pilihan konsolidasi itu harus dijalankan oleh setiap pihak untuk menciptakan konsensus sosial. Membunuh budaya politik dan seluruh proses politik hanya untuk menang di pemilu adalah harga yang sangat mahal bagi kehidupan berbangsa. Baik partai politik ataupun pemilih tak dapat menanggungnya.

    ● ANIS H BAJREKTAREVIC Professor and Chairperson International Law/Global Political Studies, IMC Universitiy of Applied Sciences Krems, Austria Bagian Kedua (Habis)
    Sumber: http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/408180/

    Kamis, 23 Juni 2011

    Lowongan Area Manager (AM)

    PT Asian Hybrid Seed Technologies Indonesia


    PT.Asian Hybrid Seed Technologies Indonsia is a conglomeration of only the finest agricultural, technological, and research-based industries in Asia. A conglomeration with environment friendly and socially responsible schemes and guidelines.

    Research-oriented; Technology-based; globally competitive; environmentally responsive. We at PT. Asian Hybrid Seed Technologies Indonsia deliver only the highest quality of products and services that years of research, biotechnology and expertise can offer. We pursue innovative technologies that enable us to diversify our products and service.

    We are dedicated towards providing superior health security for the community and of producing greater yield and seed quality, aimed at enhancing the farm productivity and profitability of our clients.

    We are not only Bridging Nations, Cultivating Innovations, Creating Customer Value - WE ARE BUILDING A LEGACY.


    Area Manager (AM)
    (Jawa, Sumatera, Sulawesi)


    Responsibilities:



    • Responsible for generating a sound sales revenue to the company at a good profit level with less cost ratio


    • Formulate and implement a workable, efficient and systematized Marketing Plans and Program


    • Supervise and manage marketing and sales operation in area of work


    • Sales revenue generation by maximizing the Plans and Programs ; number of store generated, stock delivery and availability to all outlets, maximization of man power effort, workable monitoring and control system, precise and updated records and data of market, effective advertisement and promotions, manpower augmentation through training and cost effective operation


    • Market reading, analysis, interpretation and evaluation


    • Sales personnel training and upgrading

    Requirements:




    • Male, 35 – 45 years old


    • Minimal bachelor degree in Agriculture or related area


    • Possess 5 – 7 years experience in marketing, planting, and harvesting


    • Independent, high initiative, self driven person and able to work under pressure of targets


    • Able to work in team and excellent communication and interpersonal skill


    • Active in English both oral and written and having computer literate (windows application)

    Please send your application latter and curriculum vitae to:


    PT. ASIA HYBRID SEED TECHNOLOGIES INDONESIA
    PLANT SITE / HEAD OFFICE
    JL. WOLTER MONGINSIDI NO.26, ROWO INDAH, AJUNG, JEMBER, JAWA TIMUR,
    PO BOX 208 – INDONESIA
    Or email to:
    Hrd.recuitment@ptjhs.com

    Untuk informasi lebih lanjut silahkan masuk ke website kami di
    www.indophilasia.com

    Balada Demokrat

    Oleh: Syamsuddin Haris

    Untuk kedua kalinya Muhammad Nazaruddin, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat (PD), mangkir dari panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Nazaruddin yang kabur ke Singapura kembali berkelit bahwa dia akan memenuhi panggilan KPK jika kesehatannya sudah pulih.Ke mana arah kasus ini dan apa dampaknya bagi PD?

    Sulit dipungkiri bahwa partai pemenang Pemilu Legislatif 2009 ini sesungguhnya tengah “gamang”,tidak tahu apa yang seharusnya dilakukan terkait dugaan keterlibatan Nazaruddin, baik dalam kasus dugaan suap proyek wisma atlet SEA Games di Palembang maupun kasus suap terhadap Sekretaris Jenderal Komisi Konstitusi Janedjri M Gaffar.

    Selain itu,PD juga gamang,apakah sebaiknya Nazaruddin kembali ke Tanah Air memenuhi panggilan KPK, atau membiarkannya tetap bersembunyi di Singapura seperti berlangsung saat ini.

    Sumber kegamangan PD bukan hanya karena ancaman Nazaruddin yang hendak membongkar “borok”partai,melainkan juga khawatir jika sebagian borok PD tersebut terkait secara langsung ataupun tidak langsung dengan figur sentral partai seperti Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan keluarga Cikeas.

    Soalnya, bukan tidak mungkin sosok temperamental seperti Nazaruddin akan “bernyanyi” se-suka hati jika tidak ada garansi partai untuk melindungi dan menyelamatkannya dari jerat hukum.

    Problematik Demokrat

    Alih-alih memenuhi panggilan KPK,dari Singapura Nazaruddin justru mengeluarkan “peluru” baru dengan menyebut Angelina Sondakh (PD), Wayan Koster (PDI Perjuangan), dan Mirwan Amir (PD) sebagai pihak-pihak yang “bermain” di Badan Anggaran DPR.

    Menurut pengakuan sepihak politisi muda yang dipromosikan Ketua Umum PD Anas Urbaningrum ini, tim pencari fakta (TPF) bentukan PD sebenarnya telah memiliki data tentang ini.Namun, sejauh ini para anggota TPF seperti Ruhut Sitompul membantah keterlibatan Nazaruddin dan Angelina dalam permainan panas di Badan Anggaran Dewan.

    Barangkali inilah problematik besar PD saat ini, yakni bagaimana memperlakukan Nazaruddin agar partai dapat diselamatkan dari kemungkinan terkena badai akibat sikap“mutung”mantan bendahara umum yang tampaknya tak mau menjadi “tumbal” seorang diri.

    Ibarat buah simalakama, jika PD tidak proaktif mendorong Nazaruddin pulang, partai ini akan dituduh bersekongkol dengan mantan bendahara umumnya.Sebaliknya, bila Nazar kembali ke Tanah Air,“nyanyiannya” dikhawatirkan akan menuai badai besar bagi PD. Karena itu, yang tampak di permukaan dewasa ini adalah kecenderungan PD untuk membiarkan Nazaruddin untuk tetap “berobat” di Singapura.

    Untuk sementara, pilihan ini tampaknya dianggap lebih aman bagi PD ketimbang menyerahkan Nazaruddin ke KPK.Itu artinya, KPK akan dibiarkan berusaha memburu sendiri keberadaan Nazar. Sedangkan PD tampaknya mencoba “melokalisasi”kasus hukum yang dialami Nazar sebagai perkara pribadi yang terpisah dengan partai secara institusi.

    Tergantung SBY

    Satu-satunya kekuatan politik yang dapat memaksa Nazaruddin kembali ke Tanah Air barangkali hanya Presiden SBY. Apabila SBY sungguhsungguh dengan komitmennya untuk berdiri paling depan dalam pemberantasan korupsi, semestinya tidak sulit menjemput Nazaruddin.

    Juga,jika SBY benar-benar hendak membersihkan partainya dari borok korupsi, seharusnya segenap aparat penegak hukum bisa dikerahkan untuk memburu mantan bendahara Demokrat tersebut. Namun, kesungguhan itu hingga kini belum terbukti. Berbagai komitmen berapi-api SBY tentang pemberantasan korupsi akhirnya berhenti sekadar sebagai pidato.

    Setelah tim penjemput yang dibentuk DPP PD gagal membawa pulang Nazaruddin, Presiden SBY bahkan terkesan tidak serius menghadirkan Nazar untuk memenuhi panggilan KPK.

    Kini satu-satunya harapan publik akan terbongkarnya skandal suap yang diduga melibatkan Nazaruddin adalah kemampuan KPK melacak keberadaan dan kemudian menjemput paksa anggota DPR tersebut untuk dihadirkan sebagai saksi di Jakarta. Pertanyaannya, apakah KPK bisa menjemput paksa Nazar yang berstatus saksi tanpa dukungan dan kerja sama dengan jajaran PD?

    Dampak Kisruh

    Kisruh internal yang dialami PD ini adalah buah dari “salah urus”partai yang terlalu mengandalkan figur SBY sebagai satu-satu faktor kohesi partai.Ketika pada kesempatan pertama SBY segera bereaksi dan meminta jajaran partai menjemput Nazaruddin, segenap petinggi partai bergambar segitiga biru ini menyatakan “koor” setuju.

    Namun, tatkala belakangan Nazaruddin mengancam untuk membongkar borok partai dan SBY cenderung diam, silang pendapat pun segera tampak di antara petinggi PD. Realitas ini memperlihatkan bahwa PD sebenarnya belum memiliki sikap jelas,tegas, dan tunggal terkait kasus Nazaruddin.

    Para petinggi partai tidak hanya berusaha menyelamatkan partai mereka, tapi juga berupaya menyelamatkan kepentingan masingmasing. Para petinggi partai yang merasa tersisih dari lingkaran dalam kekuasaan PD yang berpusat di Cikeas berusaha menjadikan kasus ini sebagai momentum untuk membersihkan partai dari “faksi Nazaruddin”.

    Sebaliknya, kelompok terakhir berusaha menyelamatkan partai dan Nazaruddin yang dianggap turut “berjasa”bagi PD. Karena itu, sebelum benarbenar terlambat,Presiden SBY selaku figur sentral PD semestinya mengambil sikap jelas dan tegas dalam mendukung upaya KPK menghadirkan kesaksian Nazaruddin.

    Tidak ada ruginya bagi PD untuk menerima kenyataan pahit jika Nazar membongkar borok partai seperti ancamannya selama ini. Bukankah mengobati borok partai lebih awal jauh lebih baik ketimbang membiarkan PD berangsur-angsur keropos dari dalam dan akhirnya hanya menjadi sumber bancakan para politisi yang tidak bertanggung jawab?

    URL Source: http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/407309/

    ● SYAMSUDDIN HARIS
    Kepala Pusat Penelitian Politik (P2P) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)

    Respons RI atas Arab Saudi

    Oleh: Hikmahanto Juwana


    Pascapemancungan terhadap Ruyati, pemerintah menuai berbagai kritikan dari sejumlah lapisan masyarakat. Pemerintah tentu harus menjawab semua kritikan tersebut dan melakukan berbagai pembenahan untuk memastikan tidak terulang berbagai kejadian yang menimpa para TKI.Meski demikian,pemerintah juga perlu berkonsentrasi untuk Arab Saudi.


    Langkah Pertama, sebagaimana disampaikan, pemerintah akan mengambil sikap terhadap Pemerintah Arab Saudi terkait tidak diberitahukannya proses eksekusi terhadap Ruyati. Pemberitahuan itu merupakan hak Indonesia sebagai negara dari kewarganegaraan Ruyati.

    Dalam menuntut kewajiban Pemerintah Arab Saudi untuk memberitahukan kepada pemerintah Indonesia, tuntutan tidak bisa dilakukan melalui Mahkamah Internasional (International Court of Justice). Hal ini mengingat sengketa yang diajukan ke Mahkamah Internasional harus didasarkan pada kesepakatan negara yang bersengketa untuk tunduk pada yurisdiksi dari Mahkamah Internasional.

    Kesepakatan ini yang disebut sebagai Special Agreement. Sudah dapat dipastikan Pemerintah Arab Saudi tidak akan bersepakat dengan pemerintah bila sengketa terkait kewajiban pemberitahuan diajukan ke Mahkamah Internasional. Karena itu, opsi ini bisa dikatakan hampir tidak mungkin.

    Upaya pemerintah menuntut penjelasan dari Pemerintah Arab Saudi mengapa pemberitahuan tidak dilakukan hanya dapat dilakukan dengan menekan. Instrumen penekan adalah pengiriman TKI.Pemerintah bisa memutuskan untuk melakukan moratorium atau tindakan diplomatik.

    Tindakan diplomatik dapat berupa pemanggilan Duta Besar Indonesia untuk pulang atau memperkecil perwakilan Indonesia di Arab Saudi. Tuntutan pemerintah tidak sekadar untuk mendapatkan penjelasan, tapi juga untuk memastikan agar di masa mendatang setiap penangkapan, penahanan, dan eksekusi hukuman harus diberitahukan kepada perwakilan Indonesia.

    Dalam konteks ini pemerintah perlu mendorong Pemerintah Arab Saudi untuk mempercepat penandatanganan perjanjian bilateral yang menurut kabar telah siap untuk dilangsungkan. Pemerintah harus memastikan dalam ketentuan perjanjian bilateral tersebut terdapat ketentuan kewajiban otoritas Arab Saudi memberi pemberitahuan ketika dilakukan penangkapan, penahanan, dan eksekusi hukuman mati atas TKI.

    Terkait sistem hukum yang tidak transparan dan proses yang begitu cepat untuk menjatuhkan hukuman mati,pemerintah dapat mendesak Pemerintah Arab Saudi agar dilakukan pembenahan. Desakan ini didasarkan pada prinsip hak asasi manusia dan proses hukum yang berlaku universal.

    Bagi negara maju yang mempunyai sumber finansial yang besar, desakan seperti ini umum dilakukan terhadap negara berkembang. Caranya adalah dengan memberi legal assistance. Pemerintah Indonesia juga mendapatkan legal assistance dari Pemerintah Amerika Serikat dan Australia. Legal assistance yang diberikan intinya agar Indonesia melakukan pembenahan terhadap sistem hukumnya.

    Hal yang sama tentu tidak mungkin dilakukan oleh pemerintah terhadap Arab Saudi.Namun,ini tidak berarti Indonesia menemui jalan buntu. Pemerintah bisa memanfaatkan Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN Human Rights Council) agar Arab Saudi mau lebih transparan dan memperhatikan due process of law dalam sistem hukumnya.

    Transparansi sistem hukum yang memperhatikan due process of law terkait erat dengan hak asasi manusia. Indonesia bisa mengurungkan untuk membawa persoalan sistem hukum Arab Saudi ke Dewan HAM PBB bila ada janji dari Pemerintah Arab Saudi untuk memberikan akses yang luas dan memperhatikan transparansi serta due process of law ketika TKI sedang menghadapi proses hukum.

    Terakhir, pemerintah bisa sewaktu-waktu melakukan tekanan terhadap pemerintah Arab Saudi terkait proses hukum atas TKI melalui posisi tawarnya. Tekanan yang dilakukan tentu tidak untuk turut campur tangan dalam urusan dalam negeri Arab Saudi.Lobi tingkat tinggi dilakukan terhadap para pejabat tingkat tinggi di Arab Saudi dan membiarkan pejabat tersebut melakukan tindakan atas otoritas di Arab Saudi.

    Ketegasan Berbagai langkah ini bisa dilakukan jika pemerintah tidak memiliki perasaan ewuh pakewuh, bahkan rendah diri, ketika berhadapan dengan Pemerintah Arab Saudi. Posisi tawar tentu harus diciptakan agar ketika bernegosiasi atau melakukan tekanan apa yang diinginkan Indonesia dalam rangka perlindungan terhadap TKI dapat terlaksana.

    Di sini kebijakan luar negeri Presiden berupa thousand friends and zero enemies perlu ditinjau kembali. Demi kepentingan bangsa dan perlindungan terhadap warga negara, negara sahabat yang bertindak tidak seharusnya perlu disikapi secara tegas. Kita berharap derita TKI menjadi motivasi keberanian pemerintah untuk bertindak tegas terhadap Pemerintah Arab Saudi.

    URL Source: http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/407312/

    ● HIKMAHANTO JUWANA
    Guru Besar Hukum Internasional Fakultas Hukum Universitas Indonesia

    Krisis Kejujuran dalam Pendidikan

    Oleh: Indra Yusuf
    Koordinator Wilayah Asosiasi Guru Penulis PGR Jawa Barat


    Pahitnya kejujuran telah dialami keluarga Siami, warga Kelurahan Gadel, Kecamatan Tandes, Surabaya, Jawa Timur. Kini, ia sekeluarga terusir dari lingkungan rumah tempat tinggalnya. Ini merupakan konsekuensi atas sikapnya untuk mengungkapkan kejujuran terkait dengan adanya upaya menyontek massal pada saat pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di SDN Gadel II pada Mei lalu.

    Hal ini bermula ketika putra Siami yang bernama Alifah Ahmad Maulana mengaku dipaksa oleh gurunya untuk memberikan sontekan kepada teman-temanya pada saat UN. Hal ini yang membuat nurani sang ibu berinisiatf melaporkan kasus ini ke dinas pendidikan setempat dengan diketahui media massa, hingga akhirnya ia dan keluarganya terusir.

    Alifah Ahmad Maulana adalah siswa yang tergolong pandai menurut gurunya sehingga dialah yang dijadikan alat untuk melakukan tindakan menyontek massal tersebut. Tentu, anak seusia SD masihlah memiliki sifat yang polos dan lugu sehingga apa yang ia lakukan jika tidak sesuai dengan apa yang diajarkan atau dicontohkan kedua orang tuanya, ia akan segera mengutarakannya. Berbeda dengan anak usia SMP atau SMA yang mulai menginjak remaja.

    Sungguh sangat ironis di tengah gaung pendidikan karakter yang baru saja dicanangkan Menteri Pendidikan Nasional, seorang guru telah memberikan teladan buruk tentang nilai ketidakjujuran kepada siswanya. Terlebih lagi, mereka adalah anak-anak yang sedang membutuhkan contoh dan teladan dari orang tua, guru, dan masyarakatnya. Seharusnya, kita sadar anak-anak merupakan harapan bangsa untuk memperbaiki masa depan yang lebih baik.

    Pendidikan yang seharusnya menyemai benih kejujuran, kini malah menyemai benih ketidakjujuran, kemunafikan, kecurangan, dan cara instan. Pendidikan yang seharusnya membangun fondasi moral bangsa, kini malah meruntuhkan moral generasi penerus bangsa. Agaknya, nilai kejujuran dalam dunia pendidikan masih menjadi sesuatu yang amat mahal. Kejujuran mudah dikatakan, tetapi sangat sulit untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Ironisnya, ketidakjujuran dalam dunia pendidikan sering dianggap sebagai suatu strategi untuk mencapai tujuan tertentu sehingga yang berlaku adalah prinsip menghalakan berbagai macam cara untuk mencapai tujuan tertentu.

    Atas kasus ini, setidaknya menambah deret panjang persoalan UN dan semakin menegaskan bahwa kecurangan yang terjadi bukan merupakan kasuistik, melainkan kecurangan yang sistematis dan diduga merebak di berbagai daerah dengan modus yang berbeda-beda. Kecurangan yang terjadi kerap sulit untuk dapat dibuktikan karena dalam hal ini lebih banyak pihak yang diuntungkan. Dengan demikian, kecurangan seakan dianggap tidak ada atau ditindaklanjuti.
    Bagi mereka yang berani mengungkapkan kecurangan dalam setiap pelaksanaan UN bukanlah dianggap sebagai pahlawan nurani pendidikan atau pahlawan kejujuran, melainkan korban nurani kejujuran pendidikan yang akan bernasib tragis, seperti yang kini menimpa keluarga Siami. Akibatnya, masyarakat semakin takut untuk mengungkapkan fakta-fakta kecurangan yang ada. Karena, itu justru akan mempersulit diri dan keluargannya.

    Kita pun tentu masih ingat pada sekolompok guru yang menamakan dirinya "Komunitas Air Mata Guru" beberapa tahun lalu. Yakni, suatu kelompok guru yang telah berani mengikuti dan menyuarakan nurani kejujurannya sebagai seorang pendidik sejati. Komunitas guru tersebut berani melaporkan berbagai macam perilaku dan tindakan kecurangan UN beberapa sekolah di Medan. Mereka mendapatkan intimidasi secara fisik maupun mental karena dianggap telah mencemarkan nama baik sekolah dan daerah. Mereka dinonaktifkan mengajar, ditunda kenaikan pangkatnya, hingga diberhentikan dari sekolahnya.

    Kalau kita tanyakan pada hati nurani kita, tentu kita akan paham apa yang terjadi sebenarnya. Hanya saja, mereka menutup mata terhadap terjadinya berbagai macam kecurangan yang ada di lapangan. Mereka hanya tahu bahwa kebijakan pelaksanaan UN dapat menjadi alat pemetaan pendidikan yang selanjutnya berguna untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional. Sedangkan bagi daerah, keberhasilan UN merupakan keberhasilan pembangunan di bidang pendidikan sehingga kepala daerah pun sangat berkepentingan terhadap kesuksesan UN setiap tahunnya.

    Kita lihat saja hasil UN SMP dan SMA sederajat yang hampir di setiap daerah tingkat kelulusannya 100 persen ditambah dengan nilai-nilai spektakuler. Padahal, hasil nilai ulangan harian saja atau ujian kenaikan kelas, bahkan try out UN sekali pun selalu berbalik terbalik hasilnya. Faktanya pada setiap penyelenggaraan try out UN yang memiliki tingkat kesulitan soal relatif sama dengan soal UN, tingkat kelulusannya selalu rendah, hanya sekitar 20 persen, bahkan kurang dari itu.

    Tentu, ini dapat menjadi bahan kajian dan penelitian bagi para pakar pendidikan. Karena hanya dalam hitungan hari, guru yang bersangkutan mampu memacu kemajuan hasil belajar para siswa sehingga mampu mendongkrak persentase tingkat kelulusan yang sangat fantastis.

    Saat pelaksanaan UN, hampir semua siswa mampu menunjukkan prestasinya yang sangat gemilang. Bahkan, tidak sedikit para siswa yang mendapatakan nilai sempurna, yakni 10. Metode pembelajaran apakah yang diterapkan oleh gurunya? Tentu, itu yang menjadi tanda tanya besar bagi kita semua.

    Becermin pada persoalan Siami, tampaknya masyarakat kita sedang sakit atau dalam bahasa sosiologi dikenal dengan patologi sosial. Dalam masyarakat kita telah terjadi pergeseran nilai-nilai sosial dan budaya yang pada intinya mengacu pada bentuk penyimpangan dari berbagai bentuk norma kebiasaan dan tingkah laku di mana dianggap sebagai sesuatu yang tidak normal dalam masyarakat. Sesuatu yang benar dianggap salah dan tidak lazim, sedangkan sesuatu yang melanggar aturan dianggap lazim dan dapat diterima masyarakat.

    Budaya kejujuran dalam masyarakat Indonesia tampaknya saat ini sedang berada pada titik nadir. Rendahnya tingkat ketidakkejujuran masyarakat menunjukkan pula rendahnya kecerdasan spiritual (spiritual quotient) masyarakat. Untuk membangun kembali budaya kejujuran diperlukan suatu kontrol sebagaimana yang dijelaskan oleh Karl Raimund Popper. Kontrol tersebut terdiri atas kontrol internal dan eksternal.

    Kontrol internal, yakni adanya disposisi batin, keutamaan, dan kesediaan mengikuti hati nurani yang bersih serta kesediaan mengevaluasi diri. Kontrol ini bisa dimulai dari pendidikan dalam keluarga sebagaimana yang berhasil ditanamkan dalam keluarga Siami tentang nilai-nilai kejujuran. Sedangkan kontrol eksternal, adalah dorongan ketaatan pada hukum, norma sosial, dan kesadaran serta tanggung jawab sosial dalam kehidupan bermasyarakat.

    URL Source: http://koran.republika.co.id/koran/24/137377/Krisis_Kejujuran_dalam_Pendidi

    Indra Yusuf
    Koordinator Wilayah Asosiasi Guru Penulis PGR Jawa Bara

    Supremasi Sapi Lokal

    Oleh: Prof Dr Sujono


    Di tengah hiruk pikuk kasus yang melanda dunia hukum dan perpolitikan nasional, konsentrasi kita terusik oleh berita terkait hancurnya harga sapi di tingkat lokal beberapa tahun terakhir ini. Kita mulai dari Blitar, disinyalir akibat maraknya sapi impor yang masuk ke wilayah ini, telah terjadi penurunan harga sapi sampai 40 persen dari harga sebelumnya yang berkisar antara Rp 12 juta kini hanya Rp 7-8 juta per ekor.

    Berlanjut ke daerah Bangkalan, angka penurunan untuk ukuran sapi sedang berkisar antara Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta per ekor. Sementara ukuran sapi besar berkisar pada angka Rp 2 juta sampai Rp 4 juta per ekor.

    Bergeser sedikit ke daerah Pemekasan, puluhan padagang daging sapi di Pasar Polowijo mengeluhkan sepinya pembeli walaupun harga sapi murah, bahkan banyak di antara mereka yang memilih untuk tutup sementara agar kerugian yang lebih besar dapat dihindari. Kenyataan yang sama juga dihadapi oleh sejumlah peternak dan pedagang sapi lokal di Tuban, yang harus terheran-heran ketika harga daging sapi di pasaran masih relatif tinggi, namun justru harga jual sapi anjlok.

    Ironi kebijakan impor
    Berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, pemerintah secara resmi telah membuka izin impor daging sapi dari Irlandia, setelah sebelumnya daging sapi impor dari Brasil telah mendahuluinya. Dengan adanya dua izin baru tersebut, tercatat ada empat negara yang mengantongi izin untuk memasukkan daging sapi ke Indonesia, yakni Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, dan Kanada.

    Menurut Menteri Pertanian (Mentan), saat ini Indonesia masih mengimpor lebih dari 450 ribu ekor sapi hidup per tahun. Hal tersebut dikarenakan kebutuhan daging sapi secara nasional masih kurang. Pada tahun lalu saja Indonesia membutuhkan sebanyak 402 ribu ton dan baru terpenuhi sebanyak 260 ribu ton atau sekitar 60 persen. Jelas, sisanya sekitar 152 ton didatangkan dari luar negeri, baik berupa daging maupun sapi potong lewat mekanisme impor.

    Masih berkaitan dengan hal tersebut, BPS merilis bahwa Indonesia sampai saat masih kekurangan suplai daging sebesar 74,9 ribu ton per tahun dengan asumsi produksi total sebesar 435,3 ribu ton, sedangkan kebutuhan daging nasional mencapai 510,2 ribu ton per tahun.

    Menanggapi protes terkait anjloknya harga sapi akibat tidak terkendalinya impor sapi dan daging di tengah kondisi minus, Mentan telah menerbitkan SPP untuk 25 ribu ton impor daging untuk menutup kekurangan kebutuhan konsumsi daging sepanjang semester I 2011. Dari jumlah tersebut, impor daging yang sudah masuk sepanjang Januari sampai Februari mencapai 8,9 ribu ton. Izin impor untuk semester kedua sebanyak 25 ribu ton dibuka pada 1 April 2011 lalu.

    Beberapa waktu lalu, wacana untuk berswasembada daging telah ramai diperbincangkan oleh banyak kalangan, namun justru terkesan kontraproduktif dengan realitas di atas. Alih-alih ingin menutup kekurangan kebutuhan daging nasional dengan mekanisme import, justru yang terjadi adalah menghancurkan bisnis peternakan dan perdagangan sapi di tingkat lokal.

    Untuk itu, seharusnya pemerintah perlu memperhatikan minimal dua hal. Pertama, kekurangan akan kebutuhan daging nasional bukan berarti impor menjadi solusi tunggal, namun yang harus dilakukan justru mengoptimalkan potensi peternak lokal di sejumlah daerah dengan berbagai program pembinaan dengan evaluasi yang ketat. Misalnya, dengan membuat sentra-sentra peternakan sapi lokal yang langsung di bawah pengawasan dinas terkait sesuai dengan kebutuhan akan daging sapi di daerah yang bersangkutan.

    Hal tersebut perlu dilakukan agar masing-masing daerah memiliki kesadaran dan tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan daging lokal di daerahnya. Langkah tersebut juga bertujuan untuk meminimalisasi tingkat ketergantungan daerah yang minus tersebut terhadap daerah lain yang mengalami surplus. Dalam pelaksanaan program ini, pemerintah harus melakukan pemetaan kebutuhan daging sapi di masing-masing kabupaten/kota sebagai dasar rujukan dirumuskannya program berswasembada daging yang dimulai dari tingkat daerah.

    Langkah tersebut bukan menjadi hal yang sulit. Sebagai contoh adalah Jawa Timur (Jatim), yang telah berhasil menjadi sentra penghasil sapi potong terbesar di Tanah Air, dengan menyumbangkan sekitar 20 persen produksi sapi potong dari total kebutuhan secara nasional. Berdasarkan data Dinas Peternakan setempat, peternak sapi di Jatim saat ini mampu memproduksi 136 ribu ton daging sapi per tahun dengan jumlah kebutuhan sebesar 55 ribu ton per tahun, sehingga ada kelebihan sekitar 81 ribu ton yang dijual ke luar daerah.

    Kedua, sudah selayaknya pemerintah membuat standardisasi harga daging sapi, sebagaimana diutarakan oleh sejumlah kelompok peternak sapi potong di wilayah Tuban. Meminjam bahasa mereka, dalam standarisasi harga daging, harga sapi ditentukan dengan sistem tonase, sebab perdagangan sapi dengan menggunakan sistem taksir per ekor membuat para tengkulak sering kali mempermainkan harga sapi di pasaran.

    Sebagai konsekuensi dari permainan para tengkulak tersebut, walaupun harga sapi terus mengalami penurunan, harga daging masih relatif mahal. Jika hal tersebut tidak dihiraukan, bisa dipastikan tinggal menunggu waktu saja kapan para peternak sapi lokal di Indonesia akan beralih mata pencaharian. Hal ini dapat dimaklumi, sebab kerugian akibat kebijakan impor oleh pemerintah masih harus terjustifikasi oleh ulah oknum para tengkulak di tengah harga pakan yang semakin melambung saja.

    Oleh sebab itu, jika benar-benar serius untuk mengurai dan menuntaskan masalah tersebut, pemerintah butuh komitmen dan keseriusan yang tidak bersifat temporal dan tentatif, yang sering berhenti di tataran wacana dan sidak semata. Larangan ekspor sapi potong oleh Pemerintah Australia mulai 8 Juni 2011 semoga dijadikan tonggak awal oleh pemerintah menuju swasembada daging melalui peningkatan produktivitas sapi lokal dan keseriusan pemerintah memperhatikan nasib peternak. Peternak lokal membutuhkan bukti dan sebuah aksi nyata, bukan apologisasi berbalut pembelaan.

    URL Source: http://koran.republika.co.id/koran/24/137206/Supremasi_Sapi_Lokal

    Prof Dr Sujono
    Pembantu Rektor I Universitas Muhammadiyah Malang, Pengamat Ketahanan Pangan Nasional

    Bangsa Pseudo-modern

    Oleh: Kristanto Hartadi

    Indonesia boleh bangga mempunyai anak muda seperti Dr Yanuar Nugroho (38), dosen dan ilmuwan ternama pada Manchaster Business School.
    Pandangan-pandangannya selalu dijadikan acuan oleh Komisi Eropa menyangkut penyusunan kebijakan teknologi di masa depan. Artinya, orang-orang di Eropa memanfaatkan keunggulan otak Indonesia untuk kemajuan mereka. Saya yakin, kalau pulang ke Indonesia, kapasitas otak Yanuar tidak akan optimal terpakai untuk memajukan bangsa.

    Menurut Yanuar, ketika berbicara pada dies natalis ke-53 Ikatan Sarjana Katolik Indonesia, bertempat di Sinar Harapan, dua pekan lalu, tidak sepatutnya Indonesia bangga menjadi negara terbesar kelima di dunia yang menggunakan Facebook. Ini karena sesungguhnya berbagai kemajuan itu tidak mencerminkan kemajuan budaya kita terhadap teknologi.

    "Di Batam, bisa dijumpai orang-orang yang punya Facebook, tapi tidak punya email, padahal bila kita akan membuka akun di Facebook harus punya email dahulu. Orang-orang tersebut meminta penjual pulsa membuatkan akun Facebook dengan biaya Rp 50.000. Kalau lupa password-nya datang lagi ke penjual pulsa itu dan membayar Rp 5.000," tuturnya.

    Demikianlah contoh kalau produk berteknologi tidak disertai pemahaman pada akar budaya kemajuan itu. Demikianlah situasi yang terjadi di Indonesia hari ini. Kita hanya menjadi pasar teknologi dari negara-negara maju, di saat kemajuan teknologi itu hanya dianggap sebagai alat atau peranti belaka, dengan mengabaikan cara berpikir, latar belakang budaya, ideologi dan berbagai hal lain yang mendasari penciptaan sebuah produk inovasi.

    Menurut Yanuar, kalau Indonesia mau maju dalam arti sesungguhnya, pemerintah harus menyusun kebijakan yang tegas dan jelas menyangkut pengembangan teknologi dan inovasi. Tanpa kebijakan yang jelas, "kemajuan" yang kita nikmati hari ini tidak sustainable dan bahkan akan menjadi bentuk penjajahan budaya.

    Indonesia pernah memiliki arah kebijakan pembangunan teknologi yang jelas ketika Menristek BJ Habibie mengembangkan lompatan kemajuan, dengan mengirim banyak anak muda untuk belajar ke luar negeri, menampung mereka di berbagai BUMN strategis dan BPPT. Namun, kebijakan itu akhirnya berantakan karena berbagai faktor, termasuk tentangan dari dalam negeri sendiri.

    Kemarin, dalam acara bertajuk "National Competitiveness Towards Indonesia 2025", Corporate Vice President Microsoft Corporation, Orlando Ayala, mengatakan kemajuan dan peningkatan daya saing hanya akan terjadi kalau pemerintah mampu menyusun kerangka kebijakan publik yang akan menjadi landasan pengembangan berbagai inovasi.

    Pada sisi lain, pemerintah juga harus mampu memainkan peran sebagai penyusun program. Tentu saja, dia berbicara demikian seraya menawarkan penggunaan teknologi ICT (cloud computing) sebagai salah satu sarana untuk meningkatkan daya saing bangsa.

    Kepala BKPM, Gita Wiryawan, pada acara yang sama juga menegaskan harus ada upaya mendorong pembentukan perilaku bangsa untuk meningkatkan daya saing itu. Dasarnya juga kebijakan. Misalnya, katanya, dana untuk penelitian dan pengembangan (R&D) di Indonesia hanya 0,07 persen dari GDP, tidak sampai 1 persen. Dengan dana sekecil itu sangat sulit untuk mendorong inovasi.

    Dia mencontohkan seorang pengusaha reparasi lemari es di Indonesia ketika pindah ke Amerika mampu mengembangkan bisnisnya hingga mencapai omzet lebih dari US$ 2 miliar.

    Kalau masih di Indonesia, kata Gita, dia akan tetap jadi tukang reparasi lemari es, tapi di Amerika dia sukses karena iklimnya memungkinkan untuk itu. Iklim untuk inovasi itu dimungkinkan bila ada kontrak yang jelas, iklim industri yang jelas, dan dukungan dari siapa saja untuk memastikan suatu keberhasilan.

    Jadi, benang merahnya adalah kebijakan yang jelas dan tegas mengenai pengembangan inovasi bagi kemajuan bangsa, mau ke mana kita menuju.

    Kalau itu tidak ada, omong-omong tentang daya saing hanya pepesan kosong, bangsa ini akan semata menjadi pasar, kemajuan yang dicapai sifatnya semu (pseudo-modern), atau menurut istilah Yanuar Nugroho "yang dipegang handphone, tetapi perilakunya kenthongan." Demikian pun demokrasi kita hari ini belum membuahkan kemakmuran, karena perilaku politik yang dikembangkan juga tak sesuai dengan budaya demokrasi.

    Menjadi pertanyaan kita, di era cleptocracy (ketika banyak pejabat publik jadi pencuri) dan ingar-bingar politik yang tiada henti, sanggupkah kita membangun daya saing itu, atau dapatkah kita menyusun suatu kebijakan kuat yang dapat mendorong bangsa ini ke arah kemajuan?

    Saya sendiri meragukannya, apalagi berbagai kegaduhan sekarang ini sebagian disumbangkan oleh faktor kepemimpinan yang lemah. Maka, kita tidak akan ke mana-mana, bisa selamat sampai 2014 saja sudah bagus.

    URL Source: http://www.sinarharapan.co.id/content/read/bangsa-pseudo-modern/

    Kristanto Hartadi
    Sinar Harapan

    Pengawasan Internal MA: Efek Jera

    Ketika seorang oknum hakim menjalani proses hukum terkait kasus suap dengan aktor utama Gayus Halomoan Partahanan Tambunan, Mahkamah Agung (MA) berharap kasus itu menjadi peristiwa terakhir yang mencoreng semangat reformasi birokrasi yang tengah gencar dilakukan MA beserta empat lembaga peradilan di bawahnya.

    Apa hendak dikata, dua minggu lalu peristiwa yang sama terjadi lagi.Hakim Syarifuddin ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kediamannya, setelah dituduh menerima suap dari seorang kurator sebesar Rp250 juta. Setelah peristiwa itu terjadi banyak pihak berbicara seolah berlomba menghakimi MA sebagai lembaga yang tidak mendukung semangat pemberantasan korupsi di Tanah Air.

    Bahkan, tertangkapnya hakim Syarifuddin digunakan sebagai latar belakang penarikan kesimpulan bahwa MA gagal membina aparatnya. MA dituduh dengan sengaja menutup mata program kegiatan yang telah dikerjakan lembaga ini.

    Padahal secara statistik jumlah maupun persentase pelanggaran selama kurun waktu dua tahun terakhir ini menurun secara signifikan. Ini tentunya menjadi ukuran valid bahwa upaya perbaikan yang dimotori MA itu mulai terlihat hasilnya.

    Pengawasan

    Pengawasan internal dalam lingkungan peradilan dikenal dalam dua bentuk. Pertama, pengawasan melekat yang merupakan serangkaian kegiatan yang bersifat sebagai pengendalian yang terus menerus.

    Kedua, pengawasan fungsional yang merupakan bentuk pengawasan yang dilakukan oleh aparat pengawasan yang khusus ditunjuk untuk melakukan tugas tersebut dalam satuan kerja tersendiri, yaitu Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI.

    MA juga melakukan pengawasan reguler yang dilaksanakan oleh Badan Pengawasan, pengadilan tingkat banding, dan pengadilan tingkat pertama secara rutin terhadap penyelenggaraan peradilan sesuai dengan kewenangan masing-masing. Ada pengawasan dalam bentuk penerimaan pengaduan.

    Penanganan pengaduan ini merupakan bentuk pengawasan terhadap tingkah laku aparat lembaga peradilan, manajemen dan kepemimpinan lembaga peradilan, kinerja lembaga peradilan, dan kualitas pelayanan publik lembaga peradilan. Untuk itu, MA membuka kesempatan seluas-luasnya agar mekanisme pengaduan dari masyarakat ini benarbenar dimanfaatkan dengan baik.

    Tujuannya untuk memberikan kritik dan saran agar lembaga peradilan dapat menjadi tempat mencari keadilan yang sesuai dengan harapan. Bukan hanya digunakan pihak yang kalah dalam beperkara untuk melampiaskan ketidakpuasannya belaka.

    MA menyediakan meja informasi di seluruh badan peradilan di bawah MA, yang selain bertugas melayani masyarakat dalam menerima pengaduan dan memberikan respons terhadap status pengaduan, juga memberikan informasi tata cara pengaduan. Jika hakim terbukti bersalah, hukuman disiplin dapat dijatuhkan kepada yang bersangkutan dengan mempertimbangkan ketentuan yang berlaku.

    Hukuman dijatuhkan berdasarkan kadar kesalahan yang dilakukan, yang ditetapkan oleh ketua MA dalam jangka waktu paling lama dua puluh hari kerja sejak menerima pendapat dari ketua muda pengawasan.

    Kode Etik dan Perilaku Hakim

    Sebagai lembaga peradilan, MA menyadari bahwa posisi hakim menjadi sangat rentan kritik dan saran.Meskipun kurang tepat, namun sebagian pihak menilai bahwa di tangan para hakim, seolah kinerja dan kredibilitas institusi MA dan lembaga peradilan di bawahnya benar-benar dipertaruhkan.

    Akibat pola pikir ini,tidak mengherankan bila setiap kesalahan atau perilaku tercela yang dilakukan oleh oknum secara individu diterjemahkan sebagai kegagalan seluruh lembaga peradilan secara institusional. MA juga menyadari bahwa pengadilan yang mandiri, netral, kompeten, transparan, akuntabel, dan berwibawa adalah yang mampu menegakkan wibawa hukum,pengayoman hukum, kepastian hukum, dan keadilan.

    Hal itu merupakan conditio sine qua non atau persyaratan mutlak dalam sebuah negara hukum. Dalam hal ini, pengadilan menjadi pilar utama dalam penegakan hukum dan keadilan sedangkan hakim menjadi figur sentral dalam proses peradilan. Tentu hakim senantiasa dituntut untuk mengasah kepekaan nurani, memelihara integritas dan kecerdasan moral, serta meningkatkan profesionalisme dalam menegakkan hukum dan keadilan bagi masyarakat.

    Mempertimbangkan pentingnya kinerja hakim dalam upaya memperbaiki sistem yang sudah dan akan senantiasa berjalan, Mahkamah Agung bersama-sama dengan Komisi Yudisial menerbitkan Surat Keputusan Bersama Nomor 047/KMA/SKB/IV/2009 dan Nomor 02/SKB/P.KY/IV/ 2009 tentang Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim.

    Prinsip - prinsip dasar Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim diimplementasikan dalam sepuluh aturan yang mencakup: (1) berperilaku adil,(2) berperilaku jujur, (3) berperilaku arif dan bijaksana,(4) bersikap mandiri, (5) berintegritas tinggi, (6) bertanggung jawab, (7) menjunjung tinggi harga diri, (8) berdisiplin tinggi, (9) berperilaku rendah hati, (10) bersikap profesional.

    Prinsip-prinsip dasar inilah yang kemudian digunakan sebagai variabel oleh Mahkamah Agung bersama-sama dengan Komisi Yudisial untuk menindaklanjuti setiap terjadinya dugaan perbuatan tercela yang dilakukan oleh hakim,namun bukan merupakan hal-hal yang terkait dengan faktor teknis dalam persidangan.

    Majelis Kehormatan Hakim

    Dalam hal adanya perbuatan tercela yang dilakukan oleh oknum aparat lembaga peradilan, MA sekali lagi ingin memastikan bahwa MA tidak pernah melindungi siapa pun, termasuk hakim.

    Bersama dengan Komisi Yudisial, Mahkamah Agung menerbitkan Surat Keputusan Bersama Ketua Mahkamah Agung dan Ketua Komisi Yudisial Nomor 129/ KMA /SKB /IX/2009 dan 04/SKB/P.KY/IX/2009 tentang Tata Cara Pembentukan, Tata Kerja dan Tata Cara Pengambilan Keputusan Majelis Kehormatan Hakim.

    Majelis Kehormatan Hakim (MKH) merupakan forum pembelaan diri bagi hakim yang akan diusulkan untuk diberhentikan tidak dengan hormat atau diberhentikan sementara, yang dibentuk setiap keperluan pembelaan hakim, baik hakim agung, hakim tingkat banding, maupun hakim tingkat pertama.

    Berkedudukan di Mahkamah Agung, MKH dibentuk oleh Ketua Mahkamah Agung dan Ketua Komisi Yudisial, selambat- lambatnya empat belas hari kerja, terhitung sejak tanggal diterimanya usul pemberhentian. MKH terdiri dari tiga orang hakim agung dan empat orang anggota Komisi Yudisial.

    MKH diketuai oleh salah satu dari tiga orang hakim agung yang ditunjuk, apabila MKH dibentuk atas usul Mahkamah Agung. Sebaliknya, KomisiYudisial menunjuk satu dari empat anggota yang dipilih sebagai ketua, apabila MKH dibentuk atas usul Komisi Yudisial.

    Dalam hal pembelaan diri ditolak,MKH menyampaikan keputusan usul pemberhentian kepada Ketua Mahkamah Agung dan Ketua Komisi Yudisial paling lama tujuh hari kerja terhitung sejak tanggal pemeriksaan selesai.

    Ketua Mahkamah Agung kemudian menyampaikan usul pemberhentian tersebut kepada presiden paling lama empat belas hari kerja sejak tanggal diterimanya keputusan usul pemberhentian dari Majelis Kehormatan Hakim.

    Rekapitulasi Hukuman Disiplin

    Dengan mengacu pada paparan di atas, terlihat bahwa MA tidak pernah melindungi oknum yang tidak bertanggung jawab. MA juga tidak segan memberhentikan tidak dengan hormat para oknum yang terbukti melakukan pelanggaran berat. Hal ini dilakukan semata-mata untuk memberikan efek jera sehingga perbuatan sejenis tidak terulang di kemudian hari.

    Dampak dari kebijakan itu mulai dirasakan dengan menurunnya hukuman disiplin yang dijatuhkan, baik jumlah maupun persentase melalui mekanisme Majelis Kehormatan Hakim. MA berharap agar masyarakat terus melakukan kontrol terhadap kinerja lembaga peradilan termasuk aparatnya.

    Hal ini karena MA menyadari bahwa sebagai lembaga peradilan, MA dan lembaga peradilan di bawahnya wajib memberikan kepastian hukum yang berkeadilan sosial bagi segenap bangsa Indonesia seperti yang dicita-citakan

    . NURHADI Kepala Biro hukum dan Humas Mahkamah Agung RI

    Sumber: http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/407879/

    Transisi Demokrasi Bagian Pertama dari Dua Tulisan

    Setelah berbulan-bulan menerima laporan mengenai kerusuhan di dunia Arab kita mengabaikan satu hal penting: setiap negara yang dilanda pemberontakan menganut sistem republik, sedangkan monarki (yang umumnya terletak di Semenanjung Arab,GCC) tetap utuh.

    Perbedaan antara Libya atau Tunisia dengan Arab Saudi atau Uni Emirat Arab bukan hanya terletak pada posisi geografis, ada masalah fundamental di balik itu.Libya dan Tunisia adalah negara yang menganut demokrasi formal dengan tipe republikan (yang pada dasarnya mempromosikan pan-Arabisme).

    Sebaliknya,Arab Saudi dan Uni Emirat Arab adalah bukti hidup sistem autokrasi dengan jenis monarki yang mewariskan kekuasaan secara turun-temurun. Keduanya lebih dekat ke kanan Islam daripada ideologi pan-Arabisme. Sejak merdeka, Tunisia, Libya, atau Mesir secara formal menjalankan proses pemilihan yang demokratis yang juga diterapkan dalam sistem kelembagaan eksekutif,yudikatif,dan legislatif.

    Meskipun dalam kenyataannya demokrasi mereka sering dijalankan oleh struktur kekuasaan yang terpusat pada pemimpin partai berkuasa dengan berbagai nama yang pada dasarnya sama seperti guardian of revolution atau jenis lain dari ‘father of the nation’.

    Sementara sistem monarki otoriter telah sejak lama diperintah langsung oleh raja (dan berbagai sebutan lainnya) tanpa ada pemilihan lembaga-lembaga negara secara demokratis.

    Transisi

    Analisis sejarah politik modern memberi kita peringatan tegas bahwa negara paling terbuka dan paling rentan adalah negara yang sedang melakukan transisi dari demokrasi formal ke demokrasi yang sesungguhnya. Rezim despotik absolut selalu cepat,brutal,dan memaksa dalam menekan pemberontakan rakyat demi mempertahankan kekuasaan.

    Memang, ada yang setelah beberapa dekade terpaksa mengikuti keinginan rakyat untuk mengakui penegakan HAM. Namun itu pun setelah tak sanggup melawan keinginan rakyat banyak. Sumber legitimasi utama rezim otoriter adalah kemampuan untuk melakukan represi melalui berbagai alat negara yang ada di mana-mana dan memiliki mandat tak terbatas (polisi, penjaga kerajaan, militer).

    Kekuasaan itu bukan dari dukungan rakyat yang secara demokratis yang diperebutkan dalam sistem multipartai. Pemerintahan yang lahir dalam suasana demokrasi substansial— dengan lembaga- lembaga yang terkonsolidasi baik, serta sektor sipil dan budaya partisipasi politik yang matan—menikmati legitimasi yang lebih besar.

    Mereka adalah orang yang dipilih oleh rakyat dan mampu menggunakan saluran mana pun untuk menyelesaikan berbagai isu miring terkait pemerintahan dalam proses politik mainstream. Lembaga-lembaga demokrasi berbasis partisipasi politik tinggi juga meningkatkan transparansi keputusan politik tertentu.

    Mereka mampu menempatkan batasan kekuasaan yang diperlukan pada cabang eksekutif/ kepresidenan. Sistem demokrasi yang terkonsolidasi dapat menerjemahkan protes massal dari demonstrasi jalanan ke suatu proses demokratis, partisipatif, yang dilembagakan secara sosio-ekonomi dengan reformasi politik yang kompromistis.

    Tujuannya adalah untuk memenuhi kepentingan minimal sebagian besar masyarakat yang merupakan stakeholder negara. Di lain pihak,rezim otoriter akan secara brutal menghantam semua bentuk protes. Mereka akan menyebarkan tentara dan polisi mengintimidasi pemrotes tanpa ragu untuk mempertahankan status quo (misalnya yang terjadi di Bahrain).

    Bahkan jika protes jalanan dapat menaklukkan kekuatan rezim, maka transformasi yang dilakukan akan lebih bersifat pribadi alih-alih perubahan struktural, misalnya dengan berbagai janji dari rezim terhadap pemprotes. Militer sebagai salah saktu aktor pun sering bertindak pragmatis.

    Sering sekali terjadi pasukan bersenjata memutuskan untuk mengalihkan dukungan mereka ke protes jalanan yang menguat, sementara secara substansial transisi demokrasi malah terbajak. Dalam transisi dari demokrasi formal ke demokrasi substansial— dengan institusi yang berkembang lambat dan budaya politik yang masih berevolusi—pemberontakan jalanan menghadapi tantangan yang sangat membosankan.

    Mereka tidak bisa membawa semua agenda protes jalanan ke dalam proses institusional yang semestinya. Situasi mengambang itu yang saat ini kita saksikan di Mesir dan Tunisia.

    Kebebasan

    Dalam mayoritas pergolakan, para pengunjuk rasa (terorganisir atau spontan) umumnya tidak berpengalaman. Kadang mereka menjadi tergagap- gagap ketika akhirnya mampu menggulingkan rezim otoriter. Bagaimanapun kebebasan lebih kompleks daripada sebuah ajakan Facebook atau seruan yang dikumandangkan lewat Aljazeera.

    Inti dari kebebasan bukan hanya bebas memilih, melainkan memikul tanggung jawab penuh untuk pilihan yang dibuat. Mengangkat senjata dan memblokade jalan-jalan vital di kota selama berbulan-bulan bukan merupakan ekspresi kebebasan ataupun pilihan demokratis. Itu adalah bentuk anarki autarkis yang tidak bertanggung jawab.

    Membuat pilihan tanpa konsekuensi adalah anarki.Dengan logika yang sama, demokrasi bukan hanya slogan lemah dari situs jaringan sosial, yang belakangan mengilhami dan memobilisasi para demonstran jalanan. Demokrasi bukan sebuah acara keramaian yang menghipnotis massa secara sesaat.

    Demokrasi adalah prosedur dan konten. Secara tradisional hak pilih pasif dan aktif (untuk dipilih dan memilih) digambarkan sebagai pencapaian utama dari demokrasi. Berkaca pada hal itu,pemboikotan pemilihan umum adalah sebuah aksi untuk menghambat pelaksanaan hak politik paling mendasar.

    Saya sering menjelaskan kepada mahasiswa bahwa ada perbedaan substansial antara tinggal di rumah dengan datang ke tempat pemungutan suara dan mencoret kesemua pilihan (golput). Efeknya sama, tapi pesannya berbeda.Perbedaannya, yang pertama kita absen, tidak terikat, dan tidak peduli; yang kedua kita berpartisipasi tapi tidak setuju dengan pilihan yang ditawarkan.

    Demokrasi merupakan kontrak sosial yang mengikat semua segmen horizontal dan vertikal masyarakat. Ini adalah cara yang benar-benar komprehensif dan berkelanjutan untuk memahami masa lalu, keberadaan, dan masa depan bangsa. Bersambung

    ● ANIS H BAJREKTAREVIC Professor and Chairperson International Law/Global Political Studies, IMC Universitiy of Applied Sciences Krems

    Sumber: http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/407881/

    Lowongan Kepala Afdeling

    Kepala Afdeling PT Union Sampoerna Triputra Persada                          Requirements Berusia antara 25 - 35 tahun Pendidik...