Senin, 19 Juli 2010

Komitmen

Kita sering menginnginkan sesuatu, memimpikan sesuatu yang berharga, bermanfaat, dan memberikan nilai tambah bagi kehidupan kita. tapi sayang, semua itu sepertinya hanya mimpi belaka. Segala usaha telah dijalankan untuk mendapatkannya selalu gagal. Kita memiliki begitu banyak rencana dalam hidup ini. Tabel, draf, tujuan pun telah ditetapkan. Belum tuntas satu rencana sudah pindah ke rencana yang lain. Sepertinya, rencanan yang telah ditetapkan tidak bisa mendapatkan hasil yang diinginkan, karena itu kita selalu berpindah dari satu rencana ke rencana laiinya. Para hali manyatakan bahwa Satu-satunya kesalahan yang bisa dilakukan seseorang adalah ia tidak menjalaninya sampai selesai. Inilah hal yang sering tidak kita sadari. Kita ternyata tidak memiliki ketetapan hati dan tekad dalam menjalankan rencana yang telah dibuat.

Komitmen merupakan kata kunci yang harus ditanamkan dengan kuat di dalam hati. Tekad yang kuat merupakan salah satu faktor yang akan menentukan keberhasilan kita di segala bidang kehidupan. Begitu banyak orang yang memiliki keinginan dan rencana yang sangat baik dan muluk-muluk. Mereka membuat tujuan hidup yang penuh dengan keberhasilan dan kebahagian. Namun, umumnya mereka hanya terpaku pada rencana semata. Untuk melaksanakannya sepertinya mengalami kebuntuan. Disisi lain, begitu banyak pula orang yang hidup dengan rencana yang sangat sederhana dan kecil. Tapi, mereka selalu berhasil dengan rencana tersebut. Mereke selalu berusaha mewujudkan setiap rencananya sedikit demi sedikit. Akhirnya, mereka berhasil. Jadi, perbedaan utama antara orang yang melakukan dengan orang yang tidak melakukan adalah komitmen. Orang yang selalu berkomitmen dengan rencanan dan tujuan yang telah ditetapkan selalu berusaha untuk mewujudkannya. Demikian sebaliknya, orang yang tak punya komitmen akan lalai dengan rencana dan tujuan yang telah ditetapkan.

Berkomitmen tidak mudah. Anda akan dihantam kesulitan, penolakan, kekalahan, dan kekecewaan. Setiap tindakan yang dilakukan oleh manusia selalu membawa resiko. Demikian juga dengan berkomitmen. Artinya, ketika kita menetapkan komitmen terhadap sesuatu maka kita harus diap dengan segala resikonya. Resiko tersebut dapat berupa kesulitan, penolakan, kekalahan, bahkan kekecewaan. Logikanya, bila berani bertanding harus berani kalah, dan harus siap menang. Sekecil apapun pekerjaan kita selalu disertai dengan resiko, dan resiko yang paling menyakitkan adalah kekecewaan. Bagi yang tidak tahan dengan resiko, bersiap-siaplah terpental dari arena pertandingan kehidupan, bahkan yang lebih gawat lagi adalah mati dan terkubur.

Berkomitmen berarti memiliki kekuatan dan disiplin untuk bertahan pada jalur. Untuk mengatasi segala resiko itu, tidak ada jalan lain selain tetap berkomitmen pada jalur tersebut. Disiplin diri juga merupakan salah satu cara agar kita tetap berkomitmen. Kekuatan, baik secara fisik maupun mental mutlak diperlukan. Karena, dengan kekuatan itu kita akan mampu komit dengan apa yang telah kita rencanakan dan tujuan yang akan dihasilkan.

Komitmen sejati adalah keberanian dan ketekunan. Hanya orang-orang pemberani dan para jagoan yang akan berhasil memenangkan sebuah pertandingan. Berkomitmen berarti berani untuk bertanding serta memiliki ketekunan untuk berhasil dalam pertandingan itu. Keberanian saja tidaklah cukup. Ia membutuhkan ketekunan. Dengan ketekunan, keberanian dan kedisplinan akan menemukan tempat untuk keberhasilan.

Ketika kita berkomitmen terhadap sesuatu, maka komitmen itu memperlihatkan optimisme dan kepercayaan diri, intensitas yang akan menghancurkan ketidakpastian, kekhawatiran, dan kesukaran serta beban yang harus dilepas. Dengan komitmen, kita akan memiliki optimism dan rasa percaya diri yang tinggi. Dengan komitmen pula kita akan dapat menghancurkan segala kekhawatiran, ketidakpastian, kesukaran serta beban yang menghimpit tubuh kita. komitmen akan menghapuskan semua itu, dan kita akan menghasilkan kejayaan dalam hidup kita.

Dari semua itu, energi akan menuntun pada kekuatan. Kekuatan menuntun pada keyakinan. Keyakinan akan menuntun pada keberanian. Keberanian akan menuntun pada kepastian. Kepastian akan menuntun pada komitmen. Dan komitmen akan berujung pada keberhasilan. Jadi, usahakan segala sesuatu dengan komitmen yang tinggi, setelah itu berserah dirilah kepada Allah SWT atas apa yang diberikan kepada kita atas imbalan dari komitmen kita itu.
sumber :http://icai.blogdetik.com/2009/11/13/komitmen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ya

Lowongan Kepala Afdeling

Kepala Afdeling PT Union Sampoerna Triputra Persada                          Requirements Berusia antara 25 - 35 tahun Pendidik...