Selasa, 31 Mei 2011

Fokus Kasus Korupsi

Di negeri ini, kasus korupsi sangat jarang yang bisa tuntas. Ada banyak sekali alasan mengapa demikian.Tapi,salah satu yang penting adalah mudahnya fokus perhatian publik beralih ke hal yang lain,sehingga hal yang peripheral tiba-tiba menjadi sentral.


Sedangkan kasus korupsi yang idealnya sentral tiba-tiba menjadi peripheral. Ingatan seringkali menjadi pendek.Kasus korupsinya bisa menjadi tertunda,atau bahkan menghilang. Berganti dengan isu lainnya. Bahkan harus diingat, kadang-kadang itu malah menjadi taktik yang dilakukan para koruptor. Publik kemudian meributkan yang peripheral, sedangkan yang sentral menjadi tidak lagi utama. Kasus terkini kelihatannya kembali harus menjadi fokus kita bersama. Berawal dari skandal suap yang tertangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tiba-tiba menyeret elite partai politik.

Hebatnya lagi,nama yang sama juga sempat memberikan “hadiah” kepada petinggi Mahkamah Konstitusi (MK), menurut pengakuan Sekretaris Jenderal (Sekjen) MK Janedjri M Gaffar.Hadiah yang mudah ditebak,mustahil berdiri sendiri tanpa maksud apaapa. Pengakuan tersebut tentu saja menjadi “puzzle” pelengkap tentang siapa petinggi parpol ini. Namun, kini kembali menjadi kabur. Serangan terhadap Ketua MK, isu perpecahan di tubuh partai sang bendahara, kemarahan Ketua Dewan Pembina, ketidakseriusan mekanisme internal partai, hingga “curhat” sang ketua dewan pembina tentang ada upaya menjelek-jelekkan partainya.

Hingga harus meminjam jam kerja kepresidenan untuk menjelaskan kegelisahan serangan atas partainya. Biar bagaimanapun, ini disuarakan oleh orang nomor satu di negeri ini, sekaligus ketua dewan pembina partai terbesar saat ini. Mudah untuk mengatakan, perhatian publik akan besar peluangnya kembali teralih. Orang kembali akan meributkan hal peripheral yang seharusnya tidak sentral bagi negara yang beritikad melakukan penegakan hukum secara baik. Hal yang tentu tidak boleh terjadi.

Kembali ke Kasus

Maka itu, mari kembali menegakkan kasus ini secara baik dan benar. Dan dalam kapasitas itu,setidaknya ada tiga hal utama yang harus bekerja secara baik dan terkonsolidasi demi penyelesaian kasus korupsi ini. Pertama, tentu saja penegakan hukum yang rapi dan kuat. Dan inilah tantangannya bagi hukum dan lembaga penegakannya. KPK punya pekerjaan rumah y a n g p a l i n g besar untuk segera menuntaskan. Andai ada penegakan hukum yang kuat dan itu dimulai dari sekarang, paling tidak dapat “mencuci” beberapa isu yang dapat merusak konsentrasi publik. KPK tentu harus bekerja cepat karena,sejujurnya,KPK memang seringkali punya persoalan besar dengan timing.

Kita semua sadar dengan keterbatasan KPK. Tapi, pada saat yang sama, KPK harus mengingat bahwa ada harapan besar pada diri KPK. Karena itu, KPK harus sadar pada maqam-nya yang lembaga luar biasa yang diberikan kewenangan memotong keterpurukan bangsa akibat daya kerja merusak korupsi beraktor politik. Perangkat keluarbiasaan ini sangat penting untuk digunakan sebagai sarana penyelesaian perkara dengan tingkat kadar isu politik yang tinggi. Kedua, kerja yang dilakukan partai secara internal.Kita sedikit bingung, daripada meributkan serangan parpol lain, jauh lebih tepat jika Partai Demokrat bekerja secara internal untuk menyelesaikan problem “virus” korupsi yang melanda secara internal.

Sibuk dan marah atas serangan partai lain sama sekali tidak menyelesaikan masalah. Dengan segala catatan, apa yang telah dilakukan Partai Demokrat dengan memberhentikan bendahara umumnya, hal yang patut diapresiasi meski masih jauh dari kesan cukup dan ideal. Jauh lebih ideal jika bekerja keras untuk segera membersihkan internal partai yang terindikasi kena virus korupsi. Keuntungannya, bukan hanya sekadar memperbaiki internal partai sehingga terlihat lebih sehat di mata publik,melainkan juga bisa menjadi percontohan bagi partai lain bahwa Partai Demokrat mampu dan mau bekerja membersihkan partainya.

Bukan cuma itu, kerja keras demi pemberantasan korupsi juga menjadi aplikasi langsung dari perintah ketua dewan pembina yang sekaligus presiden negara ini yang senantiasa berjanji memimpin langsung pemberantasan korupsi. Ketiga, seluruh komponen negara punya kewajiban kerja saat ini untuk mendorong perbaikan di banyak hal,termasuk sistem hukum mengenai kepartaian, aturan penggunaan dana dalam kontestasi pemilu, bahkan pembiayaan partai.Lebih besar lagi, perbaikan aturan secara menyeluruh perihal pembiayaan demokrasi.

Kita sungguh bermasalah di sini. Partai banyak “bermain api” disebabkan tuntutan untuk mengumpulkan dana sebanyakbanyaknya dalam rangka membeli suara konstituen. Dan di situlah sebab musabab korupsi yang banyak membelit partai politik saat ini. Artinya, untuk kembali fokus ke kasus korupsinya, jawabannya adalah dengan kerja.Kolaborasi antara kerja prosesi internal partai dan penegakan hukum yang kencang oleh sangat kita harapkan sebagai jawaban dari upaya untuk kembali fokus ke penyelesaian perkara ini.Jika internal partai bisa menggerakkan mekanisme internalnya secara baik, penegakan hukum bisa menjadi turbin penggerak secara kuat.

Itu pun masih harus diimbuhi dengan keseriusan kita semua untuk membangun sistem yang memang antikorupsi demi menyelamatkan demokrasi yang kita ingin bangun secara sehat. Mampukah? Maukah? Hanya kita semua yang bisa menjawabnya. Dan andai kita mau kerja serius untuk tidak lupa atau melupakan kasus korupsi dengan jalan bekerja menyelesaikannya. ●

ZAINAL ARIFIN MOCHTAR
Dosen Ilmu Hukum dan Direktur PuKAT Korupsi FH UGM Yogyakarta

Sumber: http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/402486/

Pancasila dan Pendidikan Karakter

Para pemimpin delapan lembaga negara dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,Selasa,24 Mei lalu, berkumpul di Mahkamah Konstitusi untuk memantapkan posisi dan peran masingmasing lembaga negara dalam upaya penguatan Pancasila sebagai dasar ideologi negara.


Pertemuan ini menyepakati nilai-nilai Pancasila harus menjadi pemandu bagi penyelenggara negara dalam bekerja. Empat hari sebelumnya, 20 Mei 2011, tepatnya pada acara puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) Presiden juga dalam sambutannya mengajak untuk mengimplementasikan bersama tema Hardiknas 2011 “Pendidikan Karakter Sebagai Pilar Kebangkitan Bangsa”dan subtema “Raih Prestasi Junjung Tinggi Budi Pekerti”. Ada benang merah antara pendidikan dan kebangkitan nasional, dan juga Pancasila sebagai dasar ideologi negara. Tulisan berikut ingin menarik benang merah sekaligus menyampaikan fakta-fakta betapa eratnya pendidikan berbasis karakter dengan upaya menyampaikan Pancasila sebagai sebuah nilai kepada peserta didik.

Sesungguhnya, antara pendidikan dan Kebangkitan Nasional juga satu kesatuan utuh, di mana seseorang atau suatu bangsa tidak akan bisa bangkit kesadaran nasionalismenya, kesadaran berbangsanya, jika tidak ditopang oleh pendidikan yang memadai. Ini bisa kita rujuk pada sejarah Kebangkitan Nasional, yang dipelopori dan disuarakan oleh orangorang yang terdidik, seperti Dr Soetomo, Ki Hajar Dewantoro, Dr Douwes Dekker, Dr Tjipto Mangunkusumo.

Kemuliaan Bangsa

Karakter yang ingin dibangun oleh kita sebagai bangsa bukan sekadar karakter berbasis kemuliaan diri semata, melainkan secara bersamaan membangun karakter kemuliaan sebagai bangsa. Karakter yang ingin dibangun bukan hanya kesantunan, melainkan secara bersamaan dibangun karakter yang mampu menumbuhkan kepenasaran intelektual sebagai modal untuk membangun kreativitas dan daya inovasi. Ada ilustrasi yang bisa menggambarkan tentang pentingnya karakter, yaitu sirkus.

Dalam dunia sirkus, pelakupelakunya telah mengalami kehilangan karakter orisinalnya (genuine character). Singa yang mestinya galak, menjadi jinak. Demikian juga hewan lain sehingga menjadi aneh dan lucu.Semakin aneh dan lucu semakin terkagum. Itulah dunia sirkus, dunia keanehan dan kelucuan. Sebagai lelucon, memang menarik dan kalau kita terjebak dalam keanehan dan kelucuan itu, berarti kita sebagai pengikut mazhab sirkusisme. Pendidikan kita secara imperatif harus mampu membangun kembali karakter orisinal tersebut, karena kalau tidak, kita semua khawatir akan menjadi bangsa lelucon. Karakter yang unggul itu potensi sekaligus kekuatan.

Ibarat waduk yang penuh dengan air, itu baru potensi (energi potensial) dan akan menjadi kekuatan yang luar biasa kalau air tadi kita alirkan (menjadi energi kinetik) untuk menggerakkan turbin listrik.Jadilah energi listrik yang mampu membangkitkan dan menggerakkan kehidupan. Itulah makna pentingnya pendidikan karakter dan Kebangkitan Nasional.

Kemandirian

Sebuah bangsa tidak pernah lahir dan jadi begitu saja.Bangsa akan selalu berproses, dan karena itu selalu dalam keadaan menjadi.Yaitu selalu dalam proses lahir kembali, in statu nascendi, dalam proses sosial, politik, dan dalam dukungan ekonomi yang memadai. Kesadaran inilah yang harus kita tanamkan. Kemandirian adalah kata kuncinya dan harus terus didengungkan. Bukan berarti kita tidak membutuhkan kehadiran bangsa lain, tapi inisiatif di dalam membangun dan membesarkan bangsa ini harus datang dan berada di tangan kita sendiri.Untuk itulah,kita harus mempertahankan dan memperkuat tiga kekuatan bangsa yaitu: kemandirian, daya saing, dan peradaban bangsa, dengan tetap teguh berpegang pada empat pilar yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika,dan NKRI.

Berkaca dari pengalaman, tentang penanaman nilai-nilai Pancasila, ke depan harus ada upaya untuk mengaktualisasikannya. Pancasila tidak lagi disampaikan secara dogmatis semata, tapi dikombinasikan dengan kebutuhan dan situasi di mana peserta didik berada. Melalui pemberian nilai-nilai Pancasila itulah,kita bisa memberikan materi bahwa sebagai bangsa yang besar.

Tiga Lapisan

Dari pendekatan nilai-nilai Pancasila, tiga lapisan pendidikan berbasis karakter yang ingin dikembangkan sangat erat dengan nilai-nilai Pancasila. Pertama, pendidikan karakter yang menumbuhkan kesadaran sebagai makhluk dan hamba Tuhan Yang Maha Esa. Kesadaran sebagai makhluk dan hamba Tuhan Yang Maha Esa akan menumbuhkan nilai transendensi dan nilai keagamaan yang kuat. Pada gilirannya tumbuh sifat kasih sayang dan toleran-saling menghargai dan menghormati karena merasa sesama makhluk.Dan akan menjauhkan diri dari perilaku destruktif dan anarkis, karena jelas merupakan larangan.

Kesadaran sebagai makhluk-hamba juga akan menumbuhkan sifat jujur,karena merasa malu kepada Tuhan. Kedua,pendidikan karakter yang terkait dengan keilmuan. Metodologi dan materi pembelajaran yang merangsang tumbuhnya kepenasaran intelektual (intellectual curiosity) haruslah lebih ditonjolkan. Tujuannya untuk membangun pola pikir, tradisi, dan budaya keilmuan,menumbuhkan kreativitas dan sekaligus daya inovasi.Di sini peran guru lebih dominan dibanding kecukupan sarana dan prasarana. Ketiga,pendidikan karakter yang menumbuhkan rasa cinta dan bangga menjadi orang Indonesia.

Pendidikan karakter menumbuhkan kecintaan dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia.Kecintaan karena sadar bahwa bangsa dan negara dengan empat pilarnya yaitu: Pancasila,UUD 1945,Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah milik kita,hasil dari perjuangan yang luar biasa. Dan penumbuhan kebanggaan itu dilakukan melalui kegemaran kita untuk berprestasi. Melalui prestasi positif, kita kontribusikan dan dedikasikan demi kemajuan bangsa dan negara. Inilah yang bisa menumbuhkan kebanggaan sejati.

Tanpa prestasi,kita dikhawatirkan bisa terjebak dalam kebanggaan semu, kebanggaan tanpa makna. Ini tentu kita tidak inginkan, karena kita memang tidak menginginkan bangsa ini menjadi bangsa sirkus. Kita sangat yakin, semua yang menjadi pegangan dalam pendidikan karakter adalah bagian yang tidak terpisahkan dari nilai-nilai Pancasila. Nilainilai yang terkandung di dalamnya harus dijadikan pegangan kokoh bagi satu bangsa besar yang multietnik,multiagama, ribuan pulau, dan kaya sumber daya alam.●

SUKEMI
Staf Khusus Mendiknas Bidang Komunikasi Media

Sumber:http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/402484/

Tantangan Komunikasi Politik SBY

Tuesday, 31 May 2011
Di tengah prahara yang tengah melanda Partai Demokrat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan keresahannya kepada publik,terkait dengan merebaknya berbagai “fitnah yang sangat keterlaluan”.



SBY juga menyinggung aspek “pembunuhan karakter” dilakukan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dewasa ini. Dengan gaya pidatonya yang khas, SBY juga menyeru,“Janganlah negeri ini jadi tanah dan lautan fitnah.” (Detik.com,30/5). Apa yang dilakukan oleh SBY, bagaimanapun, merupakan bagian dari gaya komunikasi politiknya yang khas. Sesungguhnya tidak banyak berubah dari gaya SBY dalam berkomunikasi sejak kehadirannya di pentas politik nasional, terutama sejak 2004.

Apa yang disampaikan oleh SBY ratarata berisi imbauan yang normatif, terkait dengan upayanya merespons hal-hal yang perlu diantisipasi lebih lanjut. Berbagai kalangan kritis yang tak begitu suka dengan gaya komunikasinya menilai apa yang dilakukan SBY kerap berlebihan, sebagai pengejawantahan dari politik pencitraan.

Realitas Pascapencitraan

Wacana politik pencitraan itu sendiri marak belakangan ini dan, mau tidak mau, menyinggung eksistensi para tokoh politik, termasuk dan terutama SBY. Kompetisi demokrasi elektoral membutuhkan teknik pencitraan yang canggih untuk menggaet dukungan. Harus diakui bahwa SBY merupakan salah satu politisi yang memiliki disiplin sangat tinggi dalam hal pencitraan. Ia tidak salah, tetapi harus siap menerima kritik dari berbagai kalangan, baik oposisi politik maupun elemen civil society, termasuk para tokoh agama. SBY merupakan presiden yang,dalam berpenampilan,belajar pada gaya-gaya presiden sebelumnya, khususnya Soekarno dan Soeharto.Namun tetap saja, SBY adalah SBY dengan gayanya sendiri.

Dia kuat dalam menggalang dukungan elektoral, terbukti dengan kemenangannya dalam dua kali pilpres.Legitimasi elektoralnya kuat.Tetapi politik sehari-hari melebihi konteks legitimasi politik elektoral itu. Dia semakindihadapkanpadarealitas pascapencitraan. Berbeda dengan periode pertama, tantangan komunikasi politik SBY berbeda dengan kini, baik dalam isu-isu politik maupun variasi aktoraktornya. Dulu, ada faktor Jusuf Kalla (JK).JK terkesan lebih lincah dan tampil ke depan dalam menghadapi situasi kritis.Tetapi kini,gaya komunikasi politik Boediono sebagai wakil presiden seolah berkebalikan total dengan gaya JK. Diam dan kalem adalah juga cara politisi berkomunikasi.

Tetapi gaya komunikasi seperti itu, di tengah dinamika politik yang serbacepat,menjadi tidak efektif. Dalam konteks itu, konsekuensinya SBY banyak tampil ke depan, menangkal isu-isu yang dipandang tidak menguntungkan pemerintah dan Partai Demokrat. Publik akan langsung menilai apa yang dikatakan SBY dalam pidatopidato tanpa teksnya, merespons isu-isu kritis. SBY, baik sebagai kepala negara, kepala pemerintahan, maupun petinggi partai, sudah demikian menyatu.Kesaninimengemuka, menyusul kebiasaannya merespons isu-isu itu di berbagai tempat, apakah di Istana,di bandara,atau di Cikeas.

Beban Politik

Karena sosoknya semakin terpusat dalam lingkaran arus komunikasi politik, SBY semakin menanggung banyak beban politik. Beban itu bertambah berat manakala soliditas internal Partai Demokrat bermasalah. Tidak mengherankan jika mencuatnya kasus Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin benar-benar menjadi ujian serius bagi SBY dan semua elite politik partai itu. Drama-drama politik belum hendak usai saat ini, tetapi diperkirakan akan terus menghangat, khususnya mendekati tahun kompetisi politik 2014.

Bagaimanapun SBY tetap turut menjadi aktor penting dalam menentukan sejarah masa depan kepemimpinan nasional ke depan.Karenanya, dia tetap menjadi faktor politik penting, jika pun popularitas politiknya menurun. Setiap presiden ingin masa pemerintahannya tidak berlalu begitu saja tanpa kesan.Kesankesan yang baik dari pemerintahan SBY, risikonya, akan segera tenggelam oleh hiruk-pikuk politik, manakala konflikkonflik politik semakin tak menentu. SBY berada dalam situasi yang tentu saja tidak hampa politik. Karenanya, dapat dipahami manakala SBY pun sering berkomentar tentang hal-hal yang berkenaan dengan politik praktis.

Tahun-Tahun Menentukan

Ketatnya kompetisi politik membuat tidak saja SBY dan Partai Demokrat, tetapi juga kekuatan-kekuatan politik lain. mengukur diri dan menyusun strategi yang tepat untuk menang.Namun para pendekar politik dihadapkan pada situasi itu. Setidaknya untuk SBY dan Partai Demokrat, saat ini merupakan tahun-tahun yang menentukan bagi masa depan politiknya. Sudah menjadi bahan analisis banyak pengamat bahwa faktor SBY sebagai magnet politik Partai Demokrat tergolong luar biasa.Tetapi setelah lengser dari posisinya sebagai presiden kelak, magnet politiknya diuji kembali: apakah semakin menguat atau melemah?

Tentu rumusnya ialah manakala publik lebih banyak bepersepsi pemerintah berhasil, magnetnya semakin kuat.Tetapi persepsi keberhasilan itu fluktuatif.Surveisurvei yang dilakukan beberapa lembaga belakangan cenderung mencatat kemerosotan popularitas. Ini merupakan sinyal yang harus dijawab dengan cerdas oleh SBY dan Partai Demokrat dalam waktu yang relatif pendek.●

M ALFAN ALFIAN
Dosen Pascasarjana Ilmu Politik Universitas Nasional, Jakarta

Sumber:http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/402478/

Senin, 30 Mei 2011

Negara Islam, Piagam Madinah, dan Pancasila

Adakah negara Islam? Secara formal ada.Arab Saudi Arab, Pakistan, dan Iran telah mendeklarasikan diri sebagai negara Islam. Tapi jika pertanyaannya difokuskan: adakah perintah membentuk negara Islam dalam kitab suci Alquran, jawabannya: tidak ada.


Lalu, apakah Nabi Muhammad pernah memerintahkan umatnya untuk mendirikan negara Islam? Ini pun jawabannya tidak.Tak ada satu pun nash Alquran maupun hadis yang menyuruh umat untuk mendirikan negara Islam.

Jika realitasnya memang ada negara Islam (formal), tapi secara wahyu tidak ada perintah mendirikan negara Islam, maka pembentukan negara Islam hukumnya mubah. Umat Islam boleh membentuk negara Islam, tapi juga boleh tidak membentuk negara Islam. Mana bentuk negara yang baik,tergantung kondisi masyarakatnya.

Negara Islam

Ada dua konsep pemikiran tentang negara Islam.Pertama, konsep pemikiran klasik dan kedua pemikiran kontemporer. Tiap pemikiran tersebut dipengaruhi kondisi sosial politik dan budaya yang ada saat itu. Yang pertama diwakili oleh pemikir Ibnu Abi Rabi’ dan Al- Mawardi dan kedua Rasyid Ridha dan Jamaludin al- Afghani.

Abi Rabi’ dan Al-Mawardi yang hidup pada zaman kekhalifahan/ kesultanan, mengembangkan konsep kenegaraan Islam dalam bentuk khilafah/kesultanan. Asal usul bentuk kenegaraan ini dapat ditelusuri pada masa awal kehadiran Islam di Semenanjung Arabia ketika para sahabat Nabi memegang tampuk kepemimpinan kaum muslimin setelah Muhammad SAW wafat. Sementara Rasyid Ridha dan Al-Afghani mengembangkan konsep kenegaraan Islam modern dalam bentuk nasionalisme.

Ini terjadi karena pada masanya, kekhalifahan dan kesultanan Islam berguguran karena dikalahkan Barat. Granada sebagai dinasti muslim terakhir di Spanyol jatuh ke tangan Kerajaan Kristen pada 1492. Setelah itu, bangsa Eropa meluaskan pengaruhnya pada wilayah-wilayah yang dihuni kaum muslimin.Kondisi sosial politik seperti itulah yang membuat kedua pemikir memperkenalkan konsep kenegaraan berbasis nasionalisme.

Tidak mudah mengadopsi nasionalisme (nation state) ke dalam konsep kenegaraan Islam yang telah berabad-abad dipengaruhi sistem khilafah/ kesultanan. Konsep negara bangsa dan khilafah berbeda jauh. Negara bangsa bersifat lintas agama dalam pengaturan kekuasaan dan bersifat lokal dalam kewilayahan (terbatas pada wilayah hunian suatu komunitas yang bersifat homogen ras dan kebudayaannya atau yang merasa jadi bagian dari komunitas itu). I

ni berbeda secara diametral dengan konsep khilafah yang pengaturan kekuasaannya bersifat tertutup dan kewilayahannya bersifat lintas lokalitas (mencakup wilayah amat luas dengan penghuninya yang multiras dan budaya). Untuk mencari solusi benturan antara sistem khilafah dan nation state, Al-Afghani menggagas pembentukan Pan Islamisme.

Konsep Pan Islamisme ini melingkupi seluruh umat Islam di dunia berdasarkan persamaan dan solidaritas akidah dalam rangka membangun persatuan Islam. Gerakan ini mensyaratkan asosiasi politik yang menghimpun seluruh pemimpin negara Islam dengan kedudukan sederajat. Untuk itu,Al-Afghani menyerukan perlawanan bukan hanya terhadap penjajah Barat,tapi juga terhadap sistem pemerintahan despotik di negara-negara Islam sendiri.

Gagasan Al-Afghani tersebut, walaupun indah, tidak laku dijual dan tidak disukai bangsa Arab yang kental dengan sukuisme (ashabiyah) dan nomaden (sulit dipersatukan). Sama halnya dengan gagasan Pan Arabisme yang dikumandangkan Gamal Abdel Naser dan Baathisme Saddam Husen,keduanya tidak disukai bangsa Arab.

Di Asia dan Afrika,muncul gerakan-gerakan politik Islam yang berlandaskan nasionalisme sebagai manifestasi perlawanan terhadap kolonialisme Barat dan menjadikannya sebagai sumber gagasan pembentukan negara (nasional) Islam. Penerimaan nasionalisme tersebut tidak sekadar wacana, tapi juga diadopsi sebagai ideologi politik lokal yang akhirnya berdampak pada perebutan kekuasaan.

Di Mesir, misalnya, muncul Ikhwanul Muslimin, di Pakistan Jamaat al-Islami, dan di Indonesia Darul Islam (DI). Ketiga gerakan tersebut cenderung memandang nasionalisme tidak dalam pengertian negara bangsa (nonagamais) seperti diperkenalkan Barat, tapi dalam pengertian agamais (eksklusif Islam).

Gagasan nasionalisme eksklusif yang menuju pembentukan negara Islam ini biasanya merujuk pada pemikiran bahwa Islam merupakan landasan pembentukan negara Madinah pada masa kepemimpinan Nabi Muhammad dan keempat khalifah (Al-Khulafa al-Rasyidin).

Dalam merumuskan peran sentral Islam tersebut, para tokoh gerakan maupun sarjana muslim (seperti Sayid Qutb dari Mesir maupun Abu Ala al-Maududi dari Pakistan) cenderung berpijak pada asumsi-asumsi normatif yang mereduksi realitas sosio-historis turunnya Alquran. Akibatnya, konsep Maududi dan Qutb dianggap tidak relevan, bahkan oleh mayoritas negara dan umat Islam sendiri.

Piagam Madinah


Kelompok yang pro-negara Islam biasanya menganggap Zaman Madinah di masa kepemimpinan Rasul Muhammad sebagai bentuk ideal negara Islam. Landasannya adalah Piagam Madinah (Mitsaqul Madinah) itu sendiri. Piagam Madinah memang istimewa karena Rasulullah sendiri yang mendiktekan kalimat-kalimatnya.

Karena itu,sebagian ulama menyatakan Piagam Madinah adalah hidayah (Hasyim Muzadi, 2011)–bukan ijtihad.Tapi, yang menarik, dalam Piagam Madinah tak disebutkan sedikit pun keharusan mendirikan negara Islam (daulah Islamiyah). Sebaliknya, sebagian maklumat Piagam Madinah adalah kewajiban orang beriman melawan orang yang melakukan kejahatan,aniaya,permusuhan, dan perusakan.

Kaum muslimin harus melawannya meski yang melakukan kejahatan itu adalah anak sendiri. Dalam Piagam Madinah juga dijelaskan bahwa Allah melindungi yang lemah di antara mereka. Semua kelompoknon- Islam–Yahudi,Kristen, Majusi, dan penganut agama lokal–yang sepakat dan setia kepada Piagam Madinah harus dilindungi dan mendapatkan hak yang sama dengan kaum muslimin (Abdul Aziz,2011).

Dari gambaran tersebut, jelas sekali bahwa Islam lebih mementingkan substansi ketimbang simbolisasi. Piagam Madinah yang diakui Bellah jauh melampaui zamannya tak menyebutkan secara spesifik bahwa umat Islam harus mendirikan daulah Islamiyah. Sebaliknya, Piagam Madinah justru mengadopsi semua nilai kebenaran dan kebaikan universal untuk menciptakan negara yang damai, ramah,dan rahmah.

Dari perspektif inilah para ulama founding fathers negara Indonesia seperti KH Hasyim Asy’ari, Ki Bagus Hadikusumo, dan KH Agus Salim meletakkan Pancasila dalam kerangka pembentukan Negara Kesatuan RepublikIndonesia( NKRI).Pancasila seperti halnya Piagam Madinah berfungsi mengayomi seluruh lapisan masyarakat Indonesia yang plural (bhinneka) dengan payung nilai-nilai Islam yang universal.

Karena itu, untuk mencegah rongrongan ekstremisme, terorisme, dan kecurigaan antaragama dan etnik, bangsa Indonesia perlu merevitalisasi kembali nilai-nilai Pancasila yang adiluhung tersebut.

● M BAMBANG PRANOWO Guru Besar UIN, Jakarta/Direktur Lembaga Kajian Islam dan Perdamaian (LaKIP)

Sumber:http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/402286/

Kembali ke Pancasila

Pancasila dilahirkan dari semangat terdalam bangsa ini. Melalui pidato Bung Karno yang berkobarkobar pada 1 Juni 1945, Pancasila digali dan dilahirkan sebagai dasar-dasar berperikehidupan dan berkebangsaan. Amat disayangkan sejauh ini Pancasila belum sungguhsungguh menjadi pedoman kehidupan bangsa ini.


Sepanjang Orde Baru, Pancasila mengalami masa-masa yang sulit ketika ia diperalat untuk tujuan pelanggengan kekuasaan. Nasib buruk juga terjadi di masa Reformasi,nilai-nilai Pancasila sudah diabaikan dan dilalaikan dalam semua perikehidupan kita. Pancasila belum mewujud dalam nilai-nilai etis para penyelenggara negara dan elite bangsa ini.Praktik korupsi dan penindasan justru semakin menjadi-jadi.

Para elite menjadi buas, rakus, dan tamak. Dalam praktik keagamaan, kerukunan bukan menjadi inti kehidupan bersama-sama.Dalam praktik kehidupan ekonomi, keadilan sosial nyaris hanya menjadi kata-kata kosong tanpa makna.

Politik Tanpa Nilai Etis

Politik identik dengan cara meraih kekayaan pribadi dan kelompok. Konfrontasi dan pragmatisme di tingkat elite politik sudah berada pada tahap sangat mengkhawatirkan, seolah sebagai bangsa kita tidak memiliki nilai pijakan dan pedoman berkehidupan.Di era Reformasi ini, yang berkembang justru kehidupan politik yang sangat-sangat abai etika.

Karena itulah tidak mengherankan jika ada satu survei yang menghasilkan opini masyarakat yang ingin kembali ke masa lalu.Mereka berpendapat seolah lebih baik hidup dalam penindasan daripada hidup dalam ketidakpastian. Kehidupan ekonomi rakyat kecil tidak kunjung membaik,malah sebaliknya. Nilai etis politik kita cenderung mengarah pada kompetisi yang mengabaikan moral.

Semua harga jabatan politik setara dengan uang berjumlah tertentu. Semakin lama kita hidup dalam keprihatinan yang semakin mendalam. Pancasila sudah dilupakan sebagi acuan etis politik negeri ini. Bangsa ini kehilangan prasyarat mendasar yang dijadikan acuan bersama dalam merumuskan politik demokratis yang berbasis etika dan moralitas.

Ketidakjelasan secara etis berbagai tindakan politik di negeri ini membuat keadaban publik saat ini mengalami kehancuran. Fungsi sebagai pelindung rakyat tidak berjalan sesuai dengan komitmen yang ada.Keadaban publik yang hancur inilah yang sering kali merusak wajah hukum, budaya, pendidikan, dan agama. Kekaburan ini disebabkan etika tidak dijadikan sebagai acuan dalam kehidupan politik.

Etika politik yang berpijak pada Pancasila (ketuhanan,kemanusiaan, persatuan, permusyawaratan, dan keadilan sosial) hancur karena politik identik dengan uang. Uang-lah yang menentukan segala-galanya. Ia menentukan berbagai kebijakan publik yang dirumuskan. Inilah wajah keadaban politik bangsa ini. Uang menjadi penentu segala-galanya dalam ruang publik.

Hal ini sangat ironis karena mengakibatkan hilangnya iman dalam kehidupan manusia. Iman tidak lagi menjadi sumber inspirasi batin bagi kehidupan nyata. Iman hanya simbol lahirilah yang menjelma dalam ritus dan upacara. Iman tidak terkait dengan tata kehidupan dan akibatnya dia tidak menjiwai kehidupan publik. Politik tidak tersentuh oleh etika iman seperti yang diajarkan Pancasila (ketuhanan).

Iman tidak mendasari perilaku hidup para politikus yang ada di Senayan dan di berbagai level pemerintahan lainnya. Iman terlepas dalam hidup mereka. Politik tidak lagi dilihat sebagai upaya untuk mencari makna dan jalan untuk mencapai kesejahteraan bersama, melainkan adalah kerakusan akan kekuasaan dan kekayaan.

Kekuasaan dan kekayaan menjadi daya pendorong politik kepentingan yang mempersempit kepentingan publik secara luas. Ruang publik bahkan sering dipersamakan dengan pasar. Akibatnya siapa kuat dan memiliki modal, dia akan menentukan segala kebijakan.

Kebijakan,dengan demikian, tidak pernah menyentuh masyarakat lapisan bawah, melainkan lebih melindungi kekuatan pemodal dalam kepentingan jangka pendek, menengah, dan panjang. Inilah yang membuat gerakan pemberantasan korupsi hanya menyentuh ekornya saja atau seringkali hanya pemanis bibir belaka.

Matinya Keadilan Sosial

Empati pemerintah terlalu lemah untuk bisa merasakan penderitaan petani, buruh, nelayan. Pemerintah sulit menjadikan rasa empati dan kemanusiaannya sebagai bahan pertimbangan utama merancang kebijakan. Alih-alih justru sering kita lihat kebijakan yang pro-orang kaya daripada orang miskin.

Kita hampir tidak memiliki daya untuk bangkit.Walaupun begitu, di tengah-tengah penderitaan yang mahaberat, penguasa masih memiliki sisa-sisa kesombongan yang menyatakan bangsa ini adalah bangsa besar.Tidaklah salah Pramoedya yang menyatakan bangsa ini adalah bangsa budak, yang diperbudak saudara sebangsa sendiri dan bangsa lain. Lalu apa sebenarnya yang bisa kita sombongkan sebagai bangsa besar itu?

Petani merana. Buruh sengsara. Nelayan apalagi.Padahal petani, nelayan, dan buruh inilah yang sebenarnya menjadi tulang punggung perekonomian bangsa selama ini. Tapi justru penguasa sering meremehkan posisinya dan lalu melahirkan kebijakankebijakan yang menghancurkan keadaannya. Ini terjadi di sebuah negeri yang mengumandangkan diri sebagai negeri reformis, negeri agamais dan menjunjung tinggi adat ketimuran.

Negeri berdasar Pancasila, dengan dasar Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, serta Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Memperingati hari lahir Pancasila ini kita kembali diingatkan bahwa dasar-dasar kehidupan bersama kita sudah pudar dalam waktu yang lama.

Kita perlu momentum bersama untuk kembali memperkuat Pancasila sebagai landasan etis berkebangsaan ini. Saat ini di tengah segi-segi kehidupan yang sudah rusak parah, merupakan momentum yang baik untuk kembali merenungkan dan mengembalikan Pancasila sebagai dasar kehidupan bangsa ini.


● BENNY SUSETYO PR Pemerhati Sosial, Sekretaris Eksekutif Komisi HAK Konferensi Waligereja Indonesia (KWI)

Sumber:http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/402275/

Lowongan Field Inspector

PT East West Seed Indonesia




PT. East West Seed Indonesia is a leading multinational company in vegetable seed business in Indonesia located in Purwakarta- Jawa Barat, is searching for a high qualified candidates to fill in these positions below:


Field Inspector
(All Over Indonesia)


Requirements:



  • Male, age max 30 years old


  • 1 years experience in the same field but fresh graduated are welcome


  • D3/S1 Agriculture from any major, reputable university (min GPA 2.75).


  • Good communication, dynamic, confidence, conceptual and analytical thinking


  • Computer / MS Office literature


  • Fluently English both oral & written


  • Have Motor-cycle and a Driving License (SIM C).


  • Willing to be located in over all Indonesia

Please send your application and curriculum vitae with recent photograph to:


HR DEPARTEMEN
PT. East West Seed Indonesia
PO. BOX I CAMPAKA PURWAKARTA 41181
West Java – Indonesia
http://www.eastwestindo.com

Or send by Email to: recruitment@ewsi.co.id

Only qualified candidate would be notified

Sabtu, 28 Mei 2011

Lowongan Asisten Riset dan Pengembangan (Asst. R & D)

INTI KAPUAS INTERNATIONAL,PT



DIBUTUHKAN SEGERA


PT Inti Kapuas International adalah pemegang merek dagang shelookRED dan perusahaan penangkaran dan distribusi Arowana Super Red terbesar di Indonesia.


Asisten Riset dan Pengembangan (Asst. R & D)


Kualifikasi



  • D3 Budidaya Perikanan


  • Pengalaman min. 1-2 tahun


  • Laki-laki


  • Pengalaman bidang management kualitas air dan IPAL


  • Adaptif


  • Memiliki integritas yang baik


  • Memiliki motivasi berprestasi yang tinggi


  • Mempu bekerja secara mandiri maupun dengan team


  • Bersedia ditempatkan di Pontianak

Silakan kirim lamaran Anda melalui email:


hrd@iikp.com

LOWONGAN SUSTAINABILITY MANAGER

AUSTINDO NUSANTARA JAYA AGRI, PT (ANJ AGRI)



KESEMPATAN KERJA


Kami Perusahaan Perkebunan dengan misi “Berkomitmen menghasilkan produk berkualitas ramah lingkungan dengan berpegang teguh pada tata kelola yang baik untuk mencapai kinerja unggul, mewujudkan kesejahteraan karyawan serta menjadikan masyarakat sebagai mitra setara”.

Wilayah operasional kami tersebar di berbagai daerah, yaitu Sumatera Utara, Belitung, Kalimantan Barat dan Papua. Untuk mendukung aktivitas operasional kerja yang semakin meningkat, maka kami membutuhkan profesional untuk bergabung dengan tim kami sebagai :


SUSTAINABILITY MANAGER


Dengan minimum persyaratan:



  • Pria.


  • Usia Min 40 tahun


  • Memiliki pengalaman minimum 5 tahun sebagai sustainability manager pada industry perkebunan kelapa sawit.


  • Memiliki kemampuan untuk membuat perencanaan, koordinasi dan mengimplementasikan internal Surveillance audits untuk mencapai sertifikasi RSPO.

Surat lamaran dapat dikirim ke alamat kami di bawah ini dengan kode yang sesuai paling lambat tanggal 15 Juni 2011. Hanya kandidat yang memenuhi kualifikasi yang akan di proses.


The Human Resources Department – ANJ Agri
Wisma BII lantai 7 Jl. Diponegoro. No.18,
Medan – Indonesia (20152).

E-mail : recruitment@anjagri.com

Lowongan Staff Riset dan Pengembangan Kesehatan (R & D Kesehatan)

INTI KAPUAS INTERNATIONAL,PT



DIBUTUHKAN SEGERA


PT Inti Kapuas International adalah pemegang merek dagang shelookRED dan perusahaan penangkaran dan distribusi Arowana Super Red terbesar di Indonesia.


Staff Riset dan Pengembangan Kesehatan (R & D Kesehatan)



Bertanggung jawab dalam pengelolaan riset dan pengembangan mikrobilogi dan kesehatan, vaksinasi, penanganan penyakit ikan serta memonitor kesehatan ikan.

Kualifikasi



  • Sarjana (S1) Biologi/ Budidaya Perikanan


  • Pengalaman min. 1-2 tahun


  • Menguasai bidang mikrobilogi


  • Mampu menangani vaksinasi ikan


  • Adaptif


  • Memiliki integritas yang baik


  • Memiliki motivasi berprestasi yang tinggi \Mempu bekerja secara mandiri maupun dengan team


  • Bersedia ditempatkan di Pontianak

Silakan kirim lamaran Anda melalui email:


hrd@iikp.com

Lowongan Enviro Supervisor (ES)

SEMESTA CENTRAMAS, PT



URGENTLY REQUIRED


Balangan Coal as one of the fast growing coal mining group operating in South Kalimantan. Currently, we are looking for energetic and dynamic professional candidates to join our team as a :


Enviro Supervisor (ES)


Qualification :



  • Male or Female


  • Minimum S1 from faculty of Biology or Agriculture


  • At Least 2 years experience in Mining Industry

Requirement :




  • Willing to be placed in South Kalimantan

Please submit your application letter with CV, recent photograph before June 06, 2011 and mention the position code you are applying to:


PT SEMESTA CENTRAMAS

World Trade Center 7th Floor,
Jl. Jend. Sudirman Kav. 29-31, Jakarta 12920

Only short listed candidates match with the above mentioned qualifications and requirements will be notified for further selection

Jumat, 27 Mei 2011

LOWONGAN ESTATE MANAGER

DIBUTUHKAN SEGERA!!!!



Bersama dengan anak perusahaannya yang beroperasi di wilayah Kalimantan Tengah kami salah satu perusahaan perkebunan dan pabrik kelapa sawit yang berkembang pesat di Indonesia

Dengan visi menjadi salah satu perusahaan terdepan yang bertanggung jawab di sektor agribisnis di Indonesia, mengajak bergabung dalam mengembangkan tim profesional yang terampil dan berkarakter untuk mencapai kesempurnaan melalui inovasi dan pengembangan, sebagai berikut :


ESTATE MANAGER


Kualifikasi:



  • Pria, Pendidikan S1 Pertanian, Perkebunan


  • Pengalaman 6-7 Tahun sebagai Asisten dan/atau Asisten Kepala minimal 2 Tahun di


  • Perkebunan Kelapa Sawit baik LC maupun Panen.


  • Umur 35 – 40 Tahun


  • Mengetahui Key Performance Indicator

Kirimkan lamaran, CV, photo 4x6 beserta cantumkan GAJI YANG DI MINTA, email atau contact person, fotocopy referensi dan fotocopy ijazah terakhir, ke email :


bum_hrd@yahoo.com

LOWONGAN SENIOR RUBBER PLANTATION MANAGER

POTENTIA HR CONSULTING, PT


www.potentiahr.com
Your key to talent acquisition



RUBBER PLANTATION – GABON , AFRICA


Our client is a very reputed multinational company with global sales of over US $ 10 Billion in commodities and plantations. We are looking for a very dynamic and experienced Senior Plantation Manager with hand-on experience in start up of Rubber plantations.

SENIOR RUBBER PLANTATION MANAGER
( EXPATRIATE OR LOCAL – GABON , AFRICA )


JOB DESCRIPTION:

We are looking for a Senior Plantation manager to head Gabon rubber plantations in Gabon, Africa. Candidates should be willing to relocate to Gabon for setting up greenfield plantations of about 30,000 Hectares in next 5 years. The company has already acquired a land bank of 80,000 Hectares. We would expect the person to have expert knowledge of Rubber Plantations and the hands on experience of starting up plantation from Greenfield stage.

REQUIREMENTS:



  • Strong plantation background with proven track record of success in rubber plantation from start up , project implementation and development.


  • 15 - 25 – years in the Plantation business (expatriate or local).


  • Strong Leadership and strong man management skills. Willing to adapt to new country and work abroad at Gabon Africa .


  • Should have spent last 10 years in as Plantation Manager / General Manager or Senior Plantation Manager.


  • Should have handled key managerial positions at plantation level.

Excellent compensation package and rewards for the right candidates.


Please send recent passport photo, current salary, and
salary expected along with resume within 10 days to:

recruitment@potentiahr.com




or send resume to :

PT. POTENTIA HR CONSULTING
Menara Kadin 19 th floor
Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 2 - 3
Jakarta 12950





Please do not send copies of transcripts or certificates at this stage.

We will call for this if you are required to attend a further interview.

Lowongan Vaccine Production (VP)

PT Medion Farma Jaya



..... KESEMPATAN BERKARIR .....

Kami perusahaan Farmasi Peternakan yang maju dan berkembang membutuhkan lulusan :



Vaccine Production (VP)
(Jawa Barat)

Requirements:


  • Kualifikasi :

  • Usia maksimal 27 tahun

  • Pendidikan minimal S1 Biologi

  • Menguasai Program Aplikasi Office

  • Bersedia ditempatkan di kota-kota besar di seluruh Indonesia

Surat Lamaran dan Daftar Riwayat Hidup harap disertai dengan :



  • Fotokopi Ijazah / Surat Keterangan Lulus

  • Fotokopi Transkrip Akademik

  • Fotokopi Surat Keterangan Kerja (bila ada).

  • 1 lembar Pas Foto

Contact Address


PT.MEDION-HR Division Recruitment & Selection
Jl.Babakan Ciparay No.282 , Bandung 40223
Phone: (022) 6030612: Fax: (022) 6037641

Email : hrd@medion.co.id
Website : http://medion.co.id
Cp. Sdr Hawky/ Sdri Leony


Cantumkan kode “Jobstreet 1106” pada Surat Lamaran

NB :
Terbuka bagi yang sedang menyusun Tugas Akhir.

Khusus bagi yang belum pernah mengikuti Tes Medion.

Kamis, 26 Mei 2011

LOWONGAN ASISTEN AFDELING/LAPANGAN/PERKEBUNAN

DIBUTUHKAN SEGERA!!!!


Bersama dengan anak perusahaannya yang beroperasi di wilayah Kalimantan Tengah adalah salah satu perusahaan perkebunan dan pabrik kelapa sawit yang berkembang pesat di Indonesia

Dengan visi menjadi salah satu perusahaan terdepan yang bertanggung jawab di sektor agribisnis di Indonesia, mengajak bergabung dalam mengembangkan tim profesional yang terampil dan berkarakter untuk mencapai kesempurnaan melalui inovasi dan pengembangan, sebagai berikut :


ASISTEN AFDELING/LAPANGAN/PERKEBUNAN


Kualifikasi:



  • Pria, Pendidikan minimal D3 Pertanian


  • Umur minimal 23-35 Tahun


  • Berpengalaman minimal 3 tahun dalam bidang perkebunan Kelapa Sawit.

Kirimkan lamaran, CV, photo 4x6 beserta cantumkan GAJI YANG DI MINTA, email atau contact person, fotocopy referensi dan fotocopy ijazah terakhir, ke email :


bum_hrd@yahoo.com

Rabu, 25 Mei 2011

LOWONGAN CADET (MANAGEMENT TRAINEE)

Kami adalah perusahaan berkembang dengan penanaman modal asing yang bergerak dalam bidang perkebunan dan pengolahan minyak kelapa sawit.Perkebunan dan pabrik pengolahan kami terletak di Sumatera dan Kalimantan, dengan kantor operasional di Jakarta. Saat ini kami mencari tenaga profesional untuk ditempatkan di Jakarta dan bergabung dengan tim kami sebagai :


CADET (MANAGEMENT TRAINEE)


Kualifikasi:



  • Memiliki latar belakang pendidikan minimum S1 di bidang pertanian atau teknik pertanian.


  • Terbuka bagi fresh graduated maupun kandidat dengan pengalaman.


  • Pekerja keras, mampu bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik dengan tim yang terlibat.


  • Bersedia ditempatkan di Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, atau Sabah.


  • Bagi kandidat yang berminat untuk penempatan di Sabah, silahkan dicantumkan dalam lamaran, dan akan lebih disukai kandidat yang menguasai bahasa Inggris.


  • Bersedia untuk menjalani masa training selama tiga (3) bulan di Kalimantan Tengah, dan setelahnya menjalani masa ikatan dinas selama satu (1) tahun.

Kirimkan surat lamaran, riwayat hidup, pas foto terbaru dan dokumen-dokumen pendukung lainnya ke alamat email :


denny.wahyudi@tsh.com.my

Lowongan Technical Support Officer / Product Dev. Staff ( TSO/PD-Staff)

INTI EVERSPRING INDONESIA, PT



PT Inti Everspring Indonesia, Perusahaan Nasional yang bergerak di bidang Pestisida, Benih, Pupuk dan Perkebunan yang sedang berkembang pesat membuka peluang karir bagi calon-calon yang berbakat untuk jabatan sbb :


Technical Support Officer / Product Dev. Staff ( TSO/PD-Staff)


Persyaratan :



  • Pria,


  • Usia max. 30 tahun


  • S1 Pertanian (Agronomi/Proteksi/Budidaya) dengan pengalaman min. 2 tahun
    Atau D3 dengan pengalaman min. 3 tahun


  • Menguasai MS Excell dan aplikasinya


  • Giat-cekatan dan komunikatif


  • Memiliki SIM C

Kirimkan aplikasi lamaran, CV lengkap, copy transkrip nilai dan sertifikat, pasphoto terakhir dan dokumen pendukung lainnya selambat-lambatnya 14 hari setelah iklan ini terpasang ke alamat dibawah ini dengan mencantumkan kode lamaran di sudut kanan atas amplop.


MKD GROUP
Human Resource Development Division / Recruitment Dept.
Wisma UIC Lt. 4 Jl. Gatot Subroto Kav. 6-7 Jakarta Selatan 12930
Tlp. 021-57905245 / Fax. : 021-57905244

atau email ke : recruitment@mkdgroup.co.id

Lowongan Quality,Resource & Practice Controll Staff

HPI-Agro



HPI-AGRO sebagai salah satu perusahaan afiliasi dengan PT Djarum adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri kepala sawit dengan areal lahan yang tersebar di wilayah Kalimantan.
HPI-AGRO hingga saat ini telah menunjukkan keseriusan komitmennya melalui berbagai usaha, dimulai dari pencarian lahan, menjalin kemitraan yang saling menguntungkan dengan masyarakat, hingga mengutamakan prinsip Good Agricultural Practice dalam pengelolaan operasional kebunnya


Quality,Resource & Practice Controll Staff
(Jakarta Raya, Kalimantan Barat)


Responsibilities:

Bertanggung jawab atas optimalisasi operasional kebun melalui proses perencanaan, evaluasi kinerja Perusahaan, pengawasan dan monitoring administrasi

Requirements:



  • Min. S1 Pertanian


  • Laki-laki,usia maks. 30 tahun


  • Teliti dalam menangani data


  • Memiliki pengalaman menangani data kebun dan analisanya min. 2 tahun, lebih disukai berpengalaman sebagai Asisten Kebun

Kirimkan lamaran Anda ke :


recruitment.center@hpi-agro.com
Tuliskan posisi yang Anda lamar sebagai subjek e-mail

Lowongan Sustainability Specialist

CILIANDRA PERKASA GROUP



Kami adalah perusahaan yang sedang berkembang di bidang perkebunan dan teknologi pengolahan kelapa sawit, membutuhkan tenaga profesional yang menyukai tantangan dan bermotivasi tinggi untuk posisi :


Sustainability Specialist


Kualifikasi :



  • Bachelor (S-1) graduate from forestry management/agriculture/environment engineering/biological science is preferable.


  • At least 3 years experience in environment management system, sustainable palm oil (traceability and P&C implementation) an or other sustainability system


  • Understanding on GHG emission calculation, mass balance, high carbon stock, land use change and high conservation value


  • Having capability in executing internal audit for environment, SPO and other sustainability systems.


  • Familiar in applying GIS


  • English competence is preferable.


  • Familiar with MS Office applications


  • Age is between 30-45 years.


  • Available to be posted in Jakarta and travelled around the firm’s estates, mills and downstream

Jika Anda merasa sesuai untuk memenuhi persyaratan di atas, silahkan kirimkan Surat lamaran lengkap beserta CV ke


corporate.recruitment@ciliandraperkasa.co.id
atau CILIANDRA PERKASA GROUP
Wisma 77 lantai 7 Jl. Let. Jend. S. Parman Kav 77 Slipi Jakarta Barat

Lowongan PPQC (Production Planning & Quality Control) Manager

YAY. KALIANDRA SEJATI



Kesempatan berkarir……Mencari tantangan baru dan menarik ?
……Lihat dibawah…….


Kaliandra adalah Yayasan yang didirikan pada tahun 1997, bekerja dengan masyarakat untuk memperbaiki kesejahteraan masyarakat lokal. Mempunyai bermacam-macam program pengembangan masyarakat dan mendukung konservasi alam dan budaya. Kaliandra berlokasi di kaki gunung Arjuna dengan pemandangan yang indah dan sejuk, Kaliandra bisa ditempuh dari surabaya kira-kira 2 jam dan kira-kira 1 jam dari Malang. Kami sudah mengadakan bisnis ekowisata untuk mendukung kegiatan Yayasan. Untuk tambahan , kami sekarang sedang mengembangkan bisnis pertanian organic untuk mempromosikan tanggung jawab dan dasar pertanian masyarakat.


Kami sekarang mempunyai lowongan untuk mengisi di bagian bisnis pertanian organic


PPQC (Production Planning & Quality Control) Manager


Tanggung Jawab



  • Membuat perencanaan penananam untuk lahan Yayasan dan juga lahan Petani Mitra sesuai dengan permintaan pasar dan dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak tertentu; dan memastikan bahwa penanaman dilakukan seperti yang telah direncanakan.


  • Memastikan program pemupukan dan pencegahan hama yang efektif berlaku dan diimplementasi untuk mencapai standard dan kualitas produk organik yang memenuhi permintaan pasar.


  • Membuat proyeksi hasil produksi untuk minimal 3 bulan kedepan dan perencanaan panen yang memenuhi permintaan Divisi Penjualan dan memonitor pencapaian aktual.


  • Bertanggung jawab atas program setifikasi organik untuk semua lahan yang tertanam dan memastikan budidaya dan standard pertanian yang baik diterapkan dan memenuhi semua syarat program sertifikasi.


  • Menjalankan inspeksi dilahan untuk memastikan standard dan budidaya yang telah ditetapkan diikuti dengan tepat, dan informasi dalam laporan-laporan yang di sampaikan oleh tim produksi yang digunakan untuk kontrol, dan proyeksi hasil produksi, tepat dan nyata.


  • Memberikan pelatihan dan pengembangan bagi tim produksi dan juga membantu pelatihan petani mitra organik secara rutin/berkala.


  • Memberikan laporan berkala dan routine bersangkutan dengan pencapaian aktual dibandingkan dengan perencanaan jadwal penanaman, panen dan juga kadar produktivitas dan kos produksi dibanding dengan standard yang sudah ditentukan.

Persyaratan




  • Lulusan S1 dalam pertanian dengan mempunyai pengalaman minimal 3 tahun dibidangnya.


  • Mempunyai ketrampilan perencanaan dan kemampuan berorganisasi, yang sangat bagus.


  • Seseorang yang sangat analitis dan mahir dalam pemecahan masalah secara sistematis.


  • Berjiwa pemimpin dengan kepribadian bagus dan kemampuan berkomunikasi secara efektif untuk membangun kerjasama yang bagus dengan komunitas petani.


  • Mampu membangun tim yang bagus.


  • Umur Max. 35 tahun


  • Sehat Jasmani dan Rohani (Surat Keterangan Dokter dari Puskesmas / RSUD setempat)


  • Surat Keterangan Berkelakuan Baik dari Desa/Kelurahan setempat.


  • Mempunyai pemahaman dan komitmen untuk konservasi alam dan program pengembangan masyarakat.


  • Berdomisili di Surabaya

Kirim lamaran Anda ke


HRD Department
Kaliandra Sejati
PO BOX 99 Pandaan
Or e-mail to hrd@kaliandrasejati.org. Or personalia.yks@gmail.com

Contact Person: Hermin Dwi Srilestari 0343 7750959 Mobile +62 85549500009.

Selasa, 24 Mei 2011

Lowongan Business Associate Plantations (Marketing)

PT Asuransi Adira Dinamika



KESEMPATAN BERKARIR


Kami perusahaan Asuransi Umum (kendaraan bermotor, marine, cargo, property, alat berat) swasta nasional Grup Bank Danamon Indonesia, sedang membutuhkan tenaga kerja yang potensial sebagai:


Business Associate Plantations (Marketing)
(Jakarta Raya)


Responsibilities:



  • Melakukan analisis pasar & pesaing secara berkala untuk mendapatkan gambaran mengenai kebutuhan asuransi di bisnis Direct,strategic industries


  • Membina hubungan baik dengan lingkungan industri terkait untuk memperkuat relasi bisnis dan meningkatkan produksi dari bisnis Direct, strategic industries


  • Menangani permintaan penawaran lengkap dengan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk menunjang kelancaran dalam proses akseptasi / Underwriting


  • Melakukan analisis terhadap data-data pre-analysis secara tepat untuk memberikan rekomendasi terhadap data pre-analysis


  • Memaintain rasio A/R di segmen Diamond untuk memastikan bahwa A/R dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu dan prosedur yang berlaku


  • Melakukan improvement yang terkait lingkup pekerjaannya agar pekerjaan yang dilakukan dapat semakin lebih baik


  • Membuat laporan kemajuan penetrasi & penjualan di segmen Diamond secara rutin untuk memberikan gambaran lengkap mengenai pencapaian di bisnis Direct, strategic industries

Requirements:




  • Pria/Wanita


  • Min. S1 Pertanian, Teknik Industri atau Teknik Mesin


  • Pengalaman min. 3 tahun bekerja di bidang Sales & Marketing perusahaan Asuransi

Kirimkan surat lamaran anda beserta CV, fotokopi Ijasah dan KTP, Pas Foto terbaru (warna, 4x6) ke :


Recruitment Dept.

Graha Adira Lt.8
Jl. Menteng Raya No.21
Jakarta Pusat 10340

atau

email ke : recruitment@asuransi.adira.co.id

Menuju Identitas Baru

Proses pembentukan komunitas ASEAN merupakan hasil dari perubahan besar dalam misi ASEAN dalam dua dekade terakhir. Komunitas ASEAN dibentuk berdasarkan tiga pilar: Komunitas Keamanan ASEAN, Masyarakat Ekonomi ASEAN, dan Masyarakat Sosial-Budaya ASEAN.


Dengan segala kelebihan dan keterbatasannya, ASEAN pada taraf tertentu berhasil mengelola konflik dengan kekuatan-kekuatan luar dan mengatasi beberapa masalah internal dengan baik.

Beberapa perubahan mendasar yang terjadi di lingkungan politik internasional,seperti berakhirnya Perang Dingin, globalisasi yang semakin masif, kebangkitan China dan India, serta krisis keuangan Asia telah memaksa ASEAN untuk mengubah diri.

Sebelumnya ASEAN hanya sekadar sekumpulan negara yang bertujuan menjalankan diplomasi pencegahan dan menjaga keharmonisan di antara anggotanya. Setelah momentum itu menjadi komunitas yang menjalankan diplomasi konstruktif untuk mengatasi meningkatnya persaingan politik dan ekonomi dalam dunia global.

Di tengah berbagai prestasi yang telah diraih ASEAN selama lebih dari empat dasawarsa ini,evolusi ASEAN untuk menuju Komunitas ASEAN bukan tanpa kendala.Mewujudkan sebuah full-fledged regional integration dalam masa empat tahun ke depan dibayang-bayangi sejumlah persoalan. Salah satu yang belum jelas adalah isu identitas bersama (collective identity) ASEAN.

Identitas Kolektif

Konsep identitas kolektif biasanya menjadi bahasan dalam proses pembentukan nation building. Namun, sejak ASEAN bersepakat membentuk Komunitas ASEAN dengan slogan “one vision, one identity, one community”,identitas menjadi persoalan penting bagi ASEAN.

Selain itu, sebagian besar pembahasan mengenai integrasi regional juga lebih banyak mengamati persoalan material seperti keuntungan ekonomi, sementara elemen nonmaterial sering luput dari pembicaraan. Penganjur konstruktivis, Peter Katzenstein, menyatakan bahwa berubahnya identitas berdampak pada berubahnya perilaku

Di tengah perubahan global, ASEAN pun berubah untuk membuktikan bahwa ASEAN masih ada dan mampu menunjukkan fleksibilitasnya sebagai sebuah organisasi regional. Evolusi ASEAN dari sekadar organisasi berdasar diplomasi preventif menjadi sebuah komunitas melahirkan ASEAN sebagai lembaga dengan identitas baru.

Namun, identitas seperti apakah sebenarnya yang dimiliki ASEAN? Identitas ASEAN sering digambarkan sebagai ASEAN yang defensif, kedaulatan, dan nonintervensi sebagai sakral, diplomasi diam-diam, politik terselubung,simbolisme/ritual, dan penyelesaian masalah melalui konsensus.

Apakah identitas seperti ini akan selalu dipertahankan di dalam Komunitas ASEAN? ASEAN baru yang akan terwujud dalam Komunitas ASEAN 2015 memerlukan identitas bersama, yaitu identitas regional yang harus dibangun di atas nilai-nilai universal, seperti HAM, kemakmuran bersama,dan kebebasan dari penindasan.

Meminjam istilah Alexander Wendt tentang quantum level of constructivism, Komunitas ASEAN merupakan “superorganisme dengan kesadaran kolektif” yang harus tertanam, tidak saja di setiap negara anggotanyatapi juga di setiap warga negara ASEAN.

Hambatan Kelembagaan

Negara-negara ASEAN belum memandang dirinya sebagai bagian dari sebuah kolektivitas. Untuk mencapai kesadaran kolektif di antara warga negaranya bukanlah merupakan pekerjaan ringan. Sulitnya merangkai identitas bersama sedikit-banyak karena ASEAN masih memiliki beberapa kendala kelembagaan.

Di antaranya, pertama, ASEAN masih menjadi lembaga yang elitis,belum merupakan lembaga yang bero r i e n t a s i pada individu.

Kedua, negara-negara ASEAN masih menempatkan kepentingan nasional dan prinsip kedaulatan masing-masing di atas kepentingan bersama. Hal ini merupakan konsekuensi dari lamanya masa penjajahan yang dialami ASEAN, sehingga kedaulatan merupakan isu sensitif. Sudah siapkah setiap negara anggota ASEAN mengurangi kedaulatannya untuk diserahkan pada lembaga supranasional ASEAN yang mereka bentuk?

Ketiga,kesenjangan dan keragaman ekonomi intra-ASEAN menjadi kendala bagi terbentuknya komunitas bersama ala Uni Eropa.Hanya sebagian kecil Negara yang diuntungkan dalam Komunitas Ekonomi ASEAN. Ide ini merupakan upaya Singapura yang ingin memanfaatkan besarnya penduduk dan potensi pasar ASEAN untuk meningkatkan laju perekonomiannya.

Keempat,kebijakan ASEAN sebagian besar hanya terbatas retorika tanpa implementasi. Pokpong Lawansiri, analis ASEAN,mencatat hanya sekitar 50% dari perjanjian ASEAN benar-benar diterapkan,sementara ASEAN melakukan lebih dari 600 pertemuan per tahun. Retorika semu selama ini merupakan lips service yang dipraktikkan di ASEAN sehingga ASEAN sering dijuluki sebagai organisasi regional yang secara sinis digambarkan oleh John Ravenhill dan Rhondda Nicholas sebagai much ado about nothing.

Kelima, adanya tantangan atas isu keamanan yang terus menerus, baik yang datang dari luar maupun dari dalam seperti terorisme internasional. Misalnya sengketa Kepulauan Spratly di Laut China Selatan,pembajakan di Selat Malaka, konfrontasi politik di Myanmar, masalah asap lintas batas negara, masalah perbatasan, dan banyak lainnya.

Bagaimana mungkin membentuk identitas bersama jika di antara sesama anggota ASEAN masih terdapat perasaan saling curiga? Sebagai Ketua ASEAN 2011, Indonesia berperan penting dalam mewujudkan Komunitas ASEAN 2015,sebuah komunitas yang terintegrasi secara politik, keamanan,ekonomi,dan sosialbudaya. Perlu ditumbuhkan rasa memiliki pada ASEAN di kalangan masyarakat luas agar integrasi penuh masyarakat Asia- Tenggara memberi manfaat bagi setiap warga negaranya.

● BAIQ WARDHANI
Dosen Hubungan Internasional FISIP Universitas Airlangga

Sumber: http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/401012/

Pilu di Tengah Kebangkitan Hukum

Reformasi, entah merupakan sebuah improvisasi politik atau tidak, lahir bersamaan dengan perayaan Kebangkitan Nasional, 13 tahun lalu. Karena itu, tak berlebihan bila semangat reformasi sejatinya bukan sekadar beralih dari tatanan Orde Baru yang bercita rasa feodal ke tatanan baru yang bercita rasa transformatif, tetapi juga bangkit dari keterpurukan.



Moralitas ini berintikan kerinduan terhadap akuntabilitas penyelenggaraan urusan pemerintahan, termasuk urusan penegakan hukum. Terus terang ini pilihan berkelas, karena cerdas dan visible.

Moralitas inilah yang mengantarkan negara-negara Eropa menggenggam kebanggaan, menggapai kesejahteraan,dan mendemonstrasikan keadilan distributif. Hebatnya mereka tahu bahwa birokrasi yang tak akuntabel, baik dari sisi hukum maupun etika adalah pabrik korupsi.

Akuntabilitas

Mengagumkan kedua hal itu dilaksanakan secara nyata, tegas, dan bersamaan dalam menata tatanan birokrasi.Cara ini memang khas konstitusionalisme organik klasik. Oleh eksponen-eksponen ini, perubahan revolusioner atau evolusioner selalu bermakna tunggal; adanya kerinduan mempromosikan “akuntabilitas” baik legal maupun etika berpemerintahan.

Supaya bergema oleh eksponen- eksponen konstitusionalis klasik, kerinduan itu diwujudkan dengan cara menciptakan skema tambahan penyelenggaraan pemerintahan, tanpa mesti mengubah UUD. Penambahan skema prosedural penyelenggaraan pemerintahan dianggap sebagai langkah mutlak.

Sementara konstitusi positif diyakini sebagai fondasi terbaik dalam menyediakan skema normatif tentang kelembagaan negara. Cara pandang ini dianut sebagian eksponen konstitusionalisme Orde Baru, khususnya yang dominan.Karena dominasinya, konstitusionalis fungsional tak berdaya.

Akibatnya, rancangan Ketetapan MPRS tentang tambahan penjelasan UUD 1945 melayang, dan melayang pula rancangan Ketetapan MPRS tentang Piagam Hak Asasi Manusia, serta terkuburnya RUU tentang Peradilan Tata Usaha Negara.Adnan Buyung Nasution, Ismail Suny, dan Abdul Haris Nasution sekadar sebagai contoh harus meninggalkan gelanggang MPR sebelum waktunya.

Tak heran bila eksponeneksponen 1998 mengambil haluan khas konstitusionalis fungsional ketika kebangkitan itu datang.Presiden harus meletakkan jabatan, UUD harus diubah, skema penyelenggaraan Negara harus lebih akuntabel. Selain itu, jangkauan kewenangan juga harus dibuat jelas, harga diri anak bangsa harus dijamin dan dilindungi,dan KKN mesti dikerangkeng, serta pemuliaan hukum.

Intinya harus ada akuntabilitas dalam berbangsa dan bernegara.Dimensi etis pun dikembangkan dan diharapkan merasuk masuk ke relung hati, dan menjadi tabiat penyelenggara negara.

Tak Putus Harapan

Semangat untuk terus menghidupkan akuntabilitas dalam berpemerintahan dan penegakan hukum di era reformasi ini memang terus digelorakan. Tetapi, seperti merangkai angin,tak ada yang tak bisa mengelak bahwa hari-hari ini korupsi dan kolusi, dengan segala variannya, masih begitu mudah ditemukan.

Hingarbingar pemberantasan korupsi ternyata hanya menghasilkan indeks persepsi korupsi (IPK) republik tercinta ini berada pada level dua “terbaik”, di kawasan Asia-Tenggara. Mungkin memang pantas dibanggakan, tetapi level IPK ini juga jelas maknanya.

Maknanya adalah masih begitu tertatih- tatihnya akselerasi akuntabilitas di negeri ini.Seperti di alam feodalisme Orde Baru,semangat tempur melawan korupsi kini bagai ikan di tepi kematian. Tak heran bila suarasuara khas orang merana nan pilu begitu mudah dijumpai di hampir setiap sudut negeri ini, tatkala mereka diajak berbincang, sungguhpun alakadarnya, tentang pemberantasan korupsi.

Pasti bukan kerjaan mafia hukum, melainkan sungguh membingungkan membaca fenomena tak kunjung jelasnya persetujuan presiden untuk pemeriksaan sejumlah kepala daerah,yang disangka melakukan tindak pidana korupsi.Memang tidak membingungkan, tetapi sungguh sulit memahami rencana aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi yang mulai terwacanakan beberapa pekan ini.

Sama membingungkannya dengan menanti buah penuntasan kasus pajak, yang konon bertali-temali,seperti digelisahkan Bang Buyung beberapa waktu lalu. DPR yang tatkala UUD 1945 diubah, dirindukan menjadi organ terdepan dalam mempromosikan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan, tak disangka justru menjadi tempat curahan cemoohan publik.

Kasus dugaan suap di Kementerian Negara Pemuda dan Olah Raga, tentu bukan yang pertama, adalah nyanyian paling merdu hari-hari ini. Ironisnya belum lagi tuntas ceritanya, muncul nyanyian baru yang cukup memilukan. Betapa tidak, sejak November 2010 soal ini telah diberitahukan oleh Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD kepada Ketua Dewan Pembina Demokrat (22 Mei).

Memang kasus ini pasti berakhir, entah memakan korban atau tidak, tetapi soal ini telanjur memunculkan multimakna di relung relung opini publik. Menyebalkan, konstitusionalisme Orde Reformasi dengan semangat bangkitnya akuntabilitas belum juga menghasilkan tatanan peradilan yang pantas dibanggakan.

Peradilan umum masih juga menakutkan, karena belum sepenuhnya imun dari hal-ihwal berbau uang dan penetrasi politik.Integritas hakim pun masih belum setara dengan integritas Mahfud MD dan Bismar Siregar misalnya. Sungguh memilukan konstitusionalisme fungsional, yang turut diproyeksikan oleh, ambil misalnya Mohammad Hatta, salah satu arsitek bangsa ini yang harum namanya, dan anggun perangainya ini, masih saja terasa bagai fatamorgana.

Kerinduannya terhadap tanggung jawab penyelenggara pemerintahan, yang terekam dalam buku lahirnya UUD 1945, RM AB Kusumah, seorang pengajar berdedikasi dari FH UI, juga sama, fatamorgana. Menggelikan, susah betul mengusahakan akuntabilitas dengan cara menegakkan hukum, khususnya pemberantasan korupsi selurus-lurusnya, secepat-cepatnya,dan setegastegasnya.

Susah betul mempromosikan etika ke segenap sudut kehidupan pemerintahan, politik, dan hukum di negeri ini.Kecuali mengatakan,anakanak bangsa ini masih akan terus merintih pilu,tak ada lagi kata tepat untuk semuanya ini. Namun, demi bangsa, sepilu apa pun rasanya semua itu, harapan untuk bangkit harus terus digelorakan.

● MARGARITO KAMIS Doktor Hukum Tata Negara, Staf Pengajar FH Universitas Khairun, Ternate

Sumber: http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/401013/

Senin, 23 Mei 2011

Lowongan Geographic Analyst

Quinnox Solutions specializes in providing search and recruitment services. We pride ourselves in delivering effective human capital solutions in the diverse field of Information Technology based on our keen perception of both our clients’ business needs and candidates' career aspirations.


Geographic Analyst
(Sulawesi Selatan, Sumatera Utara)
Responsibilities:


  • Collect locally based research materials, order source/reference material and conduct evaluation of source materials

  • Create planning maps for current and future database projects

  • Perform field data collection using prescribed technology, methodology and specifications

  • Process Database Update Requests

  • Perform Points of Interests data collection

  • Geocode attributes using prescribed software utilizing company specifications

  • Perform established procedures for in-line quality assurance

  • Implement current update methodologies

  • Conduct release processes to support prescribed requirements

  • Conduct systematic route testing of completed database(s)

Requirements:



  • Bachelor level degree in Science, Geography, Geology, Environmental or related field

  • At least one year experience in related field

  • Candidate with GIS experience preferred

  • Ability to travel within and outside project coverage area.

  • Valid current driver's license with good driving record required

  • Good communication skill in English preferred

  • Able to work in Medan or Makassar

To Apply:



  • Please submit your detailed resume in MS Word format to recruit@quinnox-solutions.com

  • Please indicate your availability, current and expected salary package

  • We regret that only shortlisted candidates will be notified

Lowongan Asisten Kepala (Spesialis Plasma)

PT Fajar Baizury & Brothers



Kesempatan Berkarir


PT. Fajar Baizury & Brothers, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan dan pengolahan kelapa sawit, mencari professional yang ahli dan berpengalaman di bidangnya, memiliki integritas yang kuat serta mempunyai motivasi yang tinggi dalam berprestasi untuk menempati beberapa posisi:


Asisten Kepala (Spesialis Plasma)
(Aceh - NAGAN RAYA)


Responsibilities:

Menjalin dan mengelola hubungan dengan instansi dan pihak-pihak terkait dalam system oprasional plasma.

Requirements:



  • Pria


  • Usia maksimal 40 tahun


  • Minimal D3/S1 Agronomi


  • Pengalaman minimal 4 tahun di posisi yang sama


  • Memahami manajemen operasional perkebunan dan sumber daya manusia


  • Memahami alur dan system operasional plasma


  • Memahami perjanjian lahan


  • Mampu membuat Program Kerja dan menyusun RAB


  • Dapat bekerja dalam tim dan merupakan personel yang berkarakter lapangan

Bagi anda yang memenuhi syarat, dapat mengirim surat lamaran dengan mencantumkan posisi di sebelah kiri amplop atau pada subject email.


Kirimkan CV dan photo serta document pendukung lainnya ke:


Jl. Barkah No. 29 Manggarai - Jakarta Selatan
atau melalui
email : recruitment@fbg.co.id atau melati@fbg.co.id

LOWONGAN ASISTANT MANAGER PERKEBUNAN

URGENTLY REQUIRED


Perkebunan yang berlokasi di Bogor membutuhkan tenaga kerja yang berpotensi dan pekerja keras untuk mengisi posisi :


ASISTANT MANAGER PERKEBUNAN


Requirement:



  • Wanita / Pria, usia max 40 tahun


  • S-1 Pertanian (Agronomi, Agrobisnis, Ilmu Tanah, Budidaya Pertanian, Hama dan Penyakit Tanaman/HPT)


  • IPK min 2.75 (skala 4.00)


  • Min. 2 tahun pengalaman di perkebunan sebagai Asisten Manager Perkebunan.


  • Memiliki hubungan interpersonal dan kerjasama tim yang baik, berdedikasi dan dan memiliki integritas tinggi.


  • Pekerja keras, jujur, mempunyai motivasi yang kuat dalam bekerja, disiplin, dapat bekerja dibawah tekanan, dan dalam pengawasan yang minimal


  • Dapat mengoperasikan Windows XP dan Microsoft Office.
    Tinggal di dalam mess.

Responsibility :

Menata kelola pekerjaan terkait, termasuk analisa dan pemanfaatan lahan/tanah, pembibitan, penanaman, pemeliharaan pohon budaya dan penanggulangan hama dan penyakit.


Kirimkan surat lamaran anda (KTP, CV, surat lamaran, foto terbaru) via email melalui:


Jl. Jatibaru Raya no. 24
Tanah Abang, Jakarta Pusat 10160
Code : JASINGA

Spirit Kemakmuran Bersama

Gelombang liberalisasi yang telah berjalan sejak era 1980-an sebetulnya tidak mengubah keadaan apa pun di dunia ini,khususnya dalam pengertian kemakmuran bersama.Negara yang dianggap maju selama ini,seperti AS, Eropa (Barat),dan Jepang tetap memegang kendali perekonomian dunia.


Cuma segelintir negara yang berubah posisinya akibat liberalisasi ini,di antaranya China,Brasil,Korea Selatan (Korsel), dan Rusia. Selebihnya, sekian ratus negara tetap terjerembap dalam kemiskinan akut, bahkan dalam situasi yang lebih buruk.

China, Brasil, Korsel, dan Rusia pun meraih kemajuan tersebut tidak semata karena liberalisasi, tapi sebagian karena mengamalkan kebijakan domestik yang protektif dari pasar persaingan negara lain.

Pada titik inilah, kita dihadapkan pada sikap Indonesia yang antusias menerima liberalisasi sebagai jalan menuju kesejahteraan, tentu saja yang terdekat adalah komitmen terhadap liberalisasi di ASEAN.

The Big 5

Bagi Indonesia, soal liberalisasi bukanlah masalah takut atau berani. Banyak ekonom yang mengambil sudut pandang “ketakutan” kalah dalam persaingan sebagai titik pijak untuk menolak liberalisasi.Namun, buat saya, liberalisasi harus dilihat apakah secara teoritis maupun filosofis merupakan jalan terbaik untuk meraih kemakmuran bersama? Jika jawabannya ya,itu harus diterima tanpa catatan apa pun.

Tapi jika jawabannya tidak,harus ada keberanian untuk mengoreksinya. Pada level domestik,liberalisasi telah meminggirkan pelaku ekonomi kecil dan lemah. Pada level internasional, liberalisasi makin menguatkan negara-negara maju dalam dominasi perekonomian.

Jadi, praktik yang sudah dijalankan selama kurang lebih 30 tahun ini tidak memberi bukti adanya kemakmuran bersama tersebut. Oleh karena itu, mestinya kenyataan itu yang perlu disadari oleh perumus kebijakan di Indonesia. Terlepas soal aspek empiris tersebut, jika berbicara dalam konteks Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA),potensi Indonesia memperoleh manfaat ekonomi sangatlah besar.

Neraca perdagangan Indonesia dengan negara-negara ASEAN dalam beberapa tahun ini meraih surplus yang terus meningkat. Sejak 2007 Indonesia mencatat surplus perdagangan yang terus meningkat,dan pada 2010 lalu surplus tersebut mencapai US D3,5 miliar. Oleh karena itu, jika hanya melihatsoalmanfaatyangdiperoleh, saya rasa Indonesia tidaklah salah menyepakati perjanjian perdagangan bebas dengan ASEAN.

Dalam percaturan dengan negara-negara ASEAN tersebut, Indonesia bisa bersaing bukan semata karena keunggulan yang dimiliki, melainkan juga disebabkan “kelemahan” yang negara-negara tetangga.

Di level ASEAN,hanya lima negara yang kemampuan ekonominya relatif bagus, yakni Indonesia, Singapura,Malaysia,Thailand, dan Vietnam. Sementara negara- negara ASEAN lainnya seperti Kamboja,Myanmar, Laos, Brunei, dan Filipina, dipastikan akan tergusur oleh “the big 5” tadi.

Bila ditilik satu per satu, dengan Singapura,Thailand, Malaysia, dan Vietnam, Indonesia juga masih membukukan surplus perdagangan (data 2010). Sungguh pun begitu,surplus itu makin menciut pada tahun-tahun terakhir sehingga ini patut diwaspadai.

Singapura bukan negara yang perlu diperhatikan secara serius karena portofolio ekonomi mereka yang jauh berbeda dengan Indonesia, sehingga sifat ekonominya lebih ke arah komplementer.Namun, Malaysia, Vietnam, dan Thailand mesti diwaspadai karena struktur ekonominya nyaris sama, dengan mengandalkan sektor pertanian dan industri.

Kemakmuran Bersama

Jadi, secara umum—berbeda dengan beberapa ekonom lainnya—saya sama sekali tidak cemas dengan posisi Indonesia dalam persaingan ekonomi pada level ASEAN.Apalagi bila pemerintah dalam beberapa aspek mau secara konsisten menerapkan perubahan struktur ekonomi secara konsisten.

Pertama, dukungan terhadap sektor pertanian dan industri merupakan harga mati yang tidak bisa ditawar.Jika kedua sektor itu tumbuh dengan kuat, bukan saja produktivitas dan nilai tambah yang akan meningkat, melainkan juga lapangan kerja bisa dibuka lebih lebar.

Pembesaran dan penguatan kedua sektor itu secara otomatis akan mengurangi pengangguran dan pekerja yang beroperasi di sektor informal (yang tanpa perlindungan dan kesejahteraannya rendah). Di sini, dukungan sektor perbankan menjadi sangat strategis, karena selama periode 2000–2010 kredit terhadap kedua sektor itu merosot sebesar 50%.

Kedua, selama ini berbicara soal iklim investasi dan percepatan pembangunan infrastruktur seakan telah klise, karena telah diungkapkan di banyak forum dan media,tetapi tetap saja tidak ada perubahan yang meyakinkan.

Saya menganggap ini memang menjadi penyumbat perkembangan ekonomi nasional, tapi tidak lantas bila kedua soal itu diperbaiki maka meniscayakan perbaikan ekonomi. Jika investasi meningkat, tidak ada artinya bila pemain utamanya tetap asing dan bergerak di sektor non-tradeable.

Ini justru menjadi sumber ketimpangan dan kerapuhan struktur ekonomi di masa depan. Demikian pula bila infrastruktur yang dibangun tidak berkorelasi dengan pembangunan sektor pertanian dan industri, maka keberadaannya lebih menyerupai toksin dalam darah perekonomian nasional.

Di luar soal itu, seperti yang disampaikan di muka,MEA kemungkinan hanya akan bermanfaat bagi lima negara besar, sedangkan lima negara lainnya kemungkinan akan terpuruk, khususnya Kamboja, Laos, Myanmar,dan Filipina.Oleh karena itu, MEA harus mengakomodasi kepentingan negaranegara “kecil” tersebut agar tidak terperangkap dalam liberalisasi ini.

Perlu disiapkan mekanisme perdagangan yang adil bila suatu negara terus mengakumulasi defisit perdagangan dengan negara lain. Kasus ACFTA memberi pelajaran yang baik,betapa hanya China yang relatif mendapatkan kemanfaatan besar dari kesepakatan tersebut,sedangkan yang lainnya menjadi pecundang.

Jika MEA bisa mendesain mekanisme bagi kemakmuran dan keuntungan bersama,pada masa depan hal ini menjadi model bagi penciptaan blok perdagangan regional yang lebih efisien dan bermartabat: tidak saling memangsa satu dengan yang lain.

● AHMAD ERANI YUSTIKA Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, Direktur Eksekutif Indef

Sumber: http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/400802/

Sabtu, 21 Mei 2011

Lowongan Strategic Planning Manager

PT Smart Tbk



Enhancing Values, Enriching Lives


PT SMART Tbk is one of the largest, publicly-listed, integrated palm-based consumer companies in Indonesia which is committed to sustainable palm oil production.SMART listed its shares on the Indonesia Stock Exchange in 1992.

SMART is a subsidiary of Golden Agri-Resources Ltd ("GAR"), which is one of the largest palm-based companies in the world which is listed on the Singapore Exchange. SMART also manages all of GAR's oil palm plantations, which has a total planted area of 435,000 hectares (including small holders) in Indonesia, as at 30 September 2010.
. Due to our fast expansion we are in needs of several professional who are outstanding and high motivated to fill the position of:


Strategic Planning Manager
(Jakarta Raya)


Responsibilities:



  • Involved in business improvement and strategic planning measures


  • Able to coordinate with people of different functions, as well coordinate activities and targets to the team involved


  • Assist in ad hoc projects requested by the Managing Director of Strategic


  • Ability to conduct research and interpret/ analyze data to extract underlying trends for causes


  • Translate formulated strategy recommendations into actionable blueprints

Requirements:




  • Bachelor’s Degree in Business or related discipline


  • Min. 5-7 years of experience in similar role


  • Good command of English, ability to speak Mandarin is an advantage


  • Possesses excellent communication and interpersonal skills

Application & resume must be sent within 14 days after this advertisement to:


SMART RECRUITMENT CENTRE
PLASA BII MENARA II LANTAI 10
JL. MH THAMRIN 51 JAKARTA 10350

Atau

EMAIL: executive-recruitment@smart-tbk.com

Lowongan Quality Control Staff

Klien kami, perusahaan manufaktur terkemuka di Indonesia yang berlokasi di Jawa Timur (Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto dan Malang), membutuhkan karyawan yang dinamis di posisi:



Quality Control Staff

Requirement:


  • Pria/wanita, max. 32 tahun

  • Pendidikan min. D3/S1 Pertanian/Agronomi/Teknologi Pertanian/Ilmu Tanah/Mekanisme Pertanian

  • Pengalaman min. 1 tahun (fresh graduated are welcome to apply)

  • Bisa mengoperasikan komputer

Aplikasi lamaran dapat dikirim ke:


HR Department SHELTER GROUP
Email: recruitment@shelter.co.id atau hrd.shelter@yahoo.com

Lowongan Agronomist

SINTESA GROUP


Urgently Required


The Sintesa Group has investments in many companies, including companies within the TIRA Group and other independent companies. Two of the companies are listed at the Jakarta Stock Exchange (now called the Indonesia Stock Exchange.) We seek dynamic professionals to join with us. Vacancies are available for :


Agronomist


Summary of Job :

Responsible for Managing the information that there is relevance to the agricultural activities in the environment of the company with the information submitted accurate, complete and on time.

Responsibilities :



  • Administration and Agronomy Database


  • Plantation & Scheduling


  • Equipment Utilisation (warehouses, laboratories, agriculture dept)


  • Labor activities ( productivity, turn over, leave)
    Harvesting

Qualifications




  • Bachelor Degree (S1) from Agriculture


  • 1 – 3 years experiences (as Agronomist )


  • Computer literate (MS Office)


  • Hard worker and fast learner


  • Honest, Integrity, Good interpersonal and communication skill


  • Able to work both individually and as a team player


  • Willing to stay in Basecamp – Mangkutana (Sulawesi Selatan)


  • Can join immediately

Please send your complete application to :


HRD Department
Menara Duta Building,3rd Floor
Jl. HR Rasuna Said Kav B-9 Jakarta 12910 Indonesia

Or e-mail to :

nancy@sintesagroup.com

LOWONGAN MARKETING ANALYSIS and CUSTOMER RETENTION (MACR)

PT. DUPONT INDONESIA - PIONEER



Pioneer Hi-Bred International, Inc., a Dupont company, is the world's leading developer and supplier of advanced plant genetics to farmers worldwide. With headquarters in Des Moines, Iowa, Pioneer develops, produce and markets a full line of top-quality seeds, forage and grain additives and provides services to customers in neraly 70 countries.


MARKETING ANALYSIS and CUSTOMER RETENTION (MACR)



Responsibilities:



  • Collect important information in seed industry, including related news to support sales management team


  • Collect and manage data base, processing the report and provide simple analysis


  • Collect and manage customer’s data base


  • Manage SMS bulk and CRM system


  • Conduct market research activity to forecast significant marketing dynamic and customer’s needs to predict market demands.

General Requirements:




  • Bachelor Degree in Agriculture or any disciplines from reputable University with min. GPA 3.00


  • 2 – 3 years experience in marketing research or other related industries.


  • Fluent in English, verbal and written


  • Proficiency in computers, particularly in spreadsheet


  • Experience in market research and data analysis, candidates from reputable marketing research is preferable


  • Possess Planning and organizing capabilities


  • Strong analytical and statistic skill.

Send your resume with code of MACR as subject of your email to


HR.Indonesia@pioneer.com or you may submit to:

PT. DuPont Indonesia (Pioneer)
Beltway Office Park Building A, 5th Floor
Jl. Ampera Raya No. 9 - 10
Jakarta, 12550, Indonesia

Please make sure that we receive your full application before May 31th, 2011


Pioneer is much more than just a great job. It's a place where you will grow, personally and professionally, and be rewarded for excellence.
Learn more about us at: www.pioneer.com

Lowongan AGRONOMIST

INDORAYA MITRA PERSADA SERATUS ENAM PULUH DELAPAN, PT



URGENTLY REQUIRED


PT. IndoRaya Mitra Persada 168 are a well established company having business interest in agribusiness / fertilizer. In line with our commitments for growth, we are now seeking for highly qualified candidate for following position:


AGRONOMIST


Requirements :



  • Male/Female max 35 years


  • Bachelor degree in agronomist.


  • 2 years working experience as agronomist / plantation or handling product / brand agrochemicals / fertilizer in a medium / large sized company.


  • Must have through knowledge and good contacts with companies in the related fields, to make networking with wholesalers and retailers and able to maintain business relations.


  • Extensive experience in all aspects of developing and maintaining marketing strategies.


  • Must have excellent leadership and communication skill, good database analytical, good personality and performance, initiative and innovative with high spirit for new challenge.


  • Based on Jakarta or Medan.

Send your cover letter along with current curriculum vitae and photo to:


hrd@imp168.com
Or
PT. IndoRaya Mitra Persada 168,
The Bellezza Office Tower Lt.10
Jl. Letjen Soepeno No.34 Arteri Permata Hijau Jakarta Selatan 12210


by state your current and expected salary. Please note only short listed candidates will be notified !!!

Lowongan Asisten Kepala

PT Fajar Baizury & Brothers



PT. Fajar Baizury & Brothers, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan dan pengolahan kelapa sawit, mencari professional yang ahli dan berpengalaman di bidangnya, memiliki integritas yang kuat serta mempunyai motivasi yang tinggi dalam berprestasi untuk menempati beberapa posisi:


Asisten Kepala
(Aceh - NAGAN RAYA)


Responsibilities:

Membantu Administratur Kebun dalam mengawasi kegiatan tanaman baik dalam pemakaian material hingga pencapaian target produksi

Requirements:



  • Pria


  • Usia maksimal 40 tahun


  • Minimal D3/S1 Agronomi


  • Pengalaman minimal 4 tahun di posisi yang sama


  • Telah dan atau sedang melakukan pekerjaan pembukaan lahan serta penanaman kelapa sawit dengan luas kebun > 1.000 Ha per tahun atau secara komulatif mencapai >1.500 Ha


  • Memahami manajemen operasional perkebunan dan sumber daya manusia;


  • Dapat bekerja dalam tim dan merupakan personel yang berkarakter lapangan
    Pernah mengelola area bibitan dapat dijadikan sebagai nilai tambah

Bagi anda yang memenuhi syarat, dapat mengirim surat lamaran dengan mencantumkan posisi di sebelah kiri amplop atau pada subject email.

Kirimkan CV dan photo serta document pendukung lainnya ke :


Jl. Barkah No. 29 Manggarai - Jakarta Selatan
atau melalui
email : recruitment@fbg.co.id atau melati@fbg.co.id

Jumat, 20 Mei 2011

Nasionalisme Baru Generasi Muda

Secara sosiologis, parameter identitas nasional suatu bangsa di samping mempunyai nilai konkret berupa budaya dan keragaman suku bangsanya, juga mempunyai roh persatuan dalam berbahasa dan kondisi geografis yang merupakan identitas yang bersifat alamiah.


Identitas kebangsaan dapat pula diartikan sebagai identitas yang memiliki kesatuan geografis dengan masyarakat yang plural dan selalu terikat satu sama lain. Hal menciptakan karakter bangsa, tradisi, dan kesadaran politik yang tumbuh dari tantangan yang sama yang memiliki ciri yang khas yang membedakan dengan bangsa lainnya. Inilah yang seharusnya menjadi kebanggaan bagi generasi muda saat ini. Identitas kebangsaan merupakan sesuatu yang terbuka untuk diberi makna baru agar tetap relevan dan fungsional dalam kondisi aktual yang berkembang dalam masyarakat.

Namun, makna baru tersebut harus tidak boleh keluar dari prinsip yang telah kita anut seperti ideologi Pancasila, UUD 1945,NKRI,dan Bhineka Tunggal Ika. Melihat perkembangan situasi yang melanda seluruh kawasan Tanah Air akhir-akhir ini, tampak sangat jelas telah terjadi pergeseran makna dan perubahan-perubahan terhadap kesadaran kebangsaan yang kita anut selama ini.Tidak terkecuali terhadap generasi muda Indonesia. Di satu sisi, kerja sama antarwarga masyarakat terus meningkat.Tetapi di sisi lain terdapat kecenderungan paham- paham baru dengan berbagai bentuk dan pola ingin terus memengaruhi dan menguasai pola pikir generasi muda.

Menghadapi fenomena seperti ini tentu saja mengusik kita untuk menanyakan apakah generasi muda Indonesia memiliki ketahanan nasional yang kuat atau kita perlu memikirkan dan menelaah kembali nasionalisme yang telah lahir dari sejarah panjang perjuangan bangsa dan dibangun dengan susah payah oleh para pendiri republik ini. Dalam tulisan ini akan diuraikan bagaimana membangun nasionalisme baru di tengah semakin menurunnya kesadaran kebangsaan di kalangan generasi muda dewasa ini.

Faktor Penghambat

Setelah negara berdiri, nasionalisme seharusnya menjadi kekuatan sosial dan masih tetap berfungsi dalam pembangunan negara dan karakter bangsa. Sementara dalam praktik selama ini terbatas pada retorika dan ketentuan formal sehingga penerapannya banyak melenceng dari sasaran. Faktor penghambat utama tumbuhnya nasionalisme adalah masalah keadilan sosial yang belum tercapai.Apabila masalah keadilan sosial tersebut dilihat secara kasatmata, itu sudah cukup memberi contoh tentang bagaimana cara mengurus dan mengisi kemerdekaan yang salah kepada generasi muda.

Tentu saja hal tersebut pada akhirnya akan memperlemah nasionalisme generasi muda, sehingga nasionalisme yang telah membawa bangsa Indonesia mencapai kemerdekaan tampaknya tinggal kerangka sejarah yang tidak mampu lagi menyentuh kehidupan berbangsa dan bernegara karena eksistensinya tidak dapat menyelesaikan setiap masalah yang timbul. Faktor penghambat lainnya yang dapat menjadi tantangan terhadap nasionalisme bangsa adalah adanya keinginan mendirikan negara agama, serta ada pemimpin yang tidak dapat memimpin.

Selain itu, ada isu-isu demokratisasi, HAM, lingkungan hidup,liberalisme, dan universalisme yang telah menembus dan merasuki cara pandang dan cara berpikir pragmatis generasi muda Indonesia. Kondisi demikian bukan hanya meminggirkan Pancasila sebagai ideologi negara,tetapi juga UUD 1945,NKRI,dan Bhineka Tunggal Ika yang telah menjadi konsensus nasional yang kita anut.Tetapi juga bisa menghadirkan sistem nilai dan idealisme baru yang dianggap sesuai tantangan dan kebutuhan zaman serta lebih mampu memenuhi setiap aspirasi generasi muda. Itulah sebenarnya yang menjadi kekhawatiran kita bersama saat ini.

Dengan kondisi demikian, bisa saja solidaritas agama menggeser kesetiaan nasional. Universalisme ideologi agama menggeser nasionalisme dan pada akhirnya menghilangkan identitas nasional. Di sinilah pentingnya kita mempertahankan kesatuan ideologi dalam berperilaku,bertindak dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Membangun spirit cinta Tanah Air dengan tujuan membangun generasi yang berbudaya unggul, bangga berbangsa, dan berbahasa Indonesia pada saat ini menjadi masalah pokok dan penting. Terutama dalam membentuk karakter bagi generasi muda Indonesia yang memiliki daya tahan dalam menghadapi dinamika perubahan tersebut.

Nasionalisme Baru

Patriotisme bagi generasi muda harus terus ditingkatkan, yaitu ada suatu generasi yang berpikir integralistik dalam hubungan kesatuan dan keutuhan wilayah dengan semangat otonomi daerah, berbudaya unggul, berpikir rasional, kritis, inovatif, terbuka, dan dinamis yang didasari semangat kepentingan nasional.

Hal itu diperlukan untuk mewujudkan kemakmuran dan keadilan sosial yang sesuai cita-cita dan tujuan nasional. Dalam konsep nasionalisme baru diyakini generasi muda sebagai bagian elemen bangsa akan mendapatkan atau menikmati apa yang menjadi jati dirinya sesuai keadilan dan harkat martabat mereka sebagai generasi muda Indonesia. Setiap keunggulan kompetitif dan keunggulan komparatif yang dimiliki harus dikelola dengan baik sehingga menjadi kekuatan yang dapat mendorong bagi kemajuan bangsa.

Kebijakan apa pun yang menyangkut pembangunan karakter generasi muda harus menyentuh segala bidang yang dapat memberdayakan dan meletakkan generasi muda agar dapat diarahkan untuk mempertebal semangat kebangsaan dan nasionalisme Apabila kekuatan sosial dan kelebihan alamiah ini tidak dikelola dengan baik akan berdampak sangat besar dan dahsyat bagi bangsa. Karena itu, tugas mempersiapkan generasi penerus bangsa dengan mendidik generasi muda dengan nasionalisme baru adalah sangat penting, karena memang mereka bakal hidup bukan pada zaman kita.

Sebetulnya generasi muda Indonesia telah memiliki kesatuan tekad untuk membangun masa depan bersama yang akan mengurus terwujudnya aspirasi dan kepentingan bersama secara adil. Tinggal sekarang bagaimana kita mengatalisasi kemajuan pembangunan oleh generasi muda tersebut.●

RASYID SALIMAN
Dosen ABFII Perbanas Jakarta

Sumber:http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/400227/

Lowongan Kepala Afdeling

Kepala Afdeling PT Union Sampoerna Triputra Persada                          Requirements Berusia antara 25 - 35 tahun Pendidik...